Al-Qur'an Surat Hud Ayat 67
Hud Ayat ke-67 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
وَاَخَذَ الَّذِيْنَ ظَلَمُوا الصَّيْحَةُ فَاَصْبَحُوْا فِيْ دِيَارِهِمْ جٰثِمِيْنَۙ ( هود : ٦٧)
- wa-akhadha
- وَأَخَذَ
- And seized
- dan mengambil/menimpa
- alladhīna
- ٱلَّذِينَ
- those who
- orang-orang yang
- ẓalamū
- ظَلَمُوا۟
- wronged
- (mereka) dzalim
- l-ṣayḥatu
- ٱلصَّيْحَةُ
- the thunderous blast
- teriakan/suara keras
- fa-aṣbaḥū
- فَأَصْبَحُوا۟
- then they became
- maka/lalu jadilah mereka
- fī
- فِى
- in
- didalam
- diyārihim
- دِيَٰرِهِمْ
- their homes
- rumah mereka
- jāthimīna
- جَٰثِمِينَ
- fallen prone
- mati bergelimpangan
Transliterasi Latin:
Wa akhażallażīna ẓalamuṣ-ṣaiḥatu fa aṣbaḥụ fī diyārihim jāṡimīn(QS. 11:67)
English Sahih:
And the shriek seized those who had wronged, and they became within their homes [corpses] fallen prone (QS. [11]Hud verse 67)
Arti / Terjemahan:
Dan satu suara keras yang mengguntur menimpa orang-orang yang zalim itu, lalu mereka mati bergelimpangan di rumahnya, (QS. Hud ayat 67)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Setelah tiga hari yang dijanjikan tiba, kemudian suara yang mengguntur demikian keras dari langit pun datang menimpa orang-orang zalim itu yang getarannya merontokkan jantung, sehingga mereka mati bergelimpangan di negerinya karena begitu dahsyatnya azab itu.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Kaum Samud dibinasakan Allah dengan suara keras yang mengguntur, menggoncangkan hati setiap pendengarnya dan menimbulkan gempa yang amat dahsyat, sehingga orang yang berdosa dan durhaka itu jatuh tersungkur tidak sadarkan diri lalu ditelan oleh bumi yang telah merekah dan pecah-belah. Tidak seorang pun di antara mereka yang dapat menyelamatkan diri dari malapetaka itu.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Dan satu suara yang keras yang mengguntur menimpa orang-orang yang lalim itu lalu mereka mati bergelimpangan di tempat tinggal mereka) dalam keadaan bersimpuh pada lutut mereka padahal mereka telah mati semuanya.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Kisah ini telah disebutkan di dalam tafsir surat Al-A'raf dengan penjelasan yang terinci sehingga tidak perlu lagi untuk diulangi di sini, dan hanya kepada Allah-lah kami memohon taufik.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Satu suara keras yang disertai goncangan dan petir menimpa mereka karena mereka menzalimi diri dengan kekafiran dan permusuhan. Kemudian mereka binasa, mati bergelimpangan di tempat tinggal mereka dengan wajah tertelungkup, tanpa gerak sedikit pun.