Skip to content

Al-Qur'an Surat Hud Ayat 68

Hud Ayat ke-68 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

كَاَنْ لَّمْ يَغْنَوْا فِيْهَا ۗ اَلَآ اِنَّ ثَمُوْدَا۠ كَفَرُوْا رَبَّهُمْ ۗ اَلَا بُعْدًا لِّثَمُوْدَ ࣖ ( هود : ٦٨)

ka-an
كَأَن
As if
seolah-olah
lam
لَّمْ
not
tidak/belum
yaghnaw
يَغْنَوْا۟
they (had) prospered
mereka berdiam
fīhā
فِيهَآۗ
therein
didalamnya
alā
أَلَآ
No doubt
ingatlah
inna
إِنَّ
indeed
sesungguhnya
thamūdā
ثَمُودَا۟
Thamud
Tsamud
kafarū
كَفَرُوا۟
disbelieved
kafir/ingkar
rabbahum
رَبَّهُمْۗ
(in) their Lord
Tuhan mereka
alā
أَلَا
so
ingatlah
buʿ'dan
بُعْدًا
away
jauh/kebinasaan
lithamūda
لِّثَمُودَ
with Thamud
bagi Tsamud

Transliterasi Latin:

Ka`al lam yagnau fīhā, alā inna ṡamụda kafarụ rabbahum, alā bu'dal liṡamụd (QS. 11:68)

English Sahih:

As if they had never prospered therein. Unquestionably, Thamud denied their Lord; then, away with Thamud. (QS. [11]Hud verse 68)

Arti / Terjemahan:

Seolah-olah mereka belum pernah berdiam di tempat itu. Ingatlah, sesungguhnya kaum Tsamud mengingkari Tuhan mereka. Ingatlah, kebinasaanlah bagi kaum Tsamud. (QS. Hud ayat 68)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Keberadaan kaum Samud yang diazab hingga binasa, seolah-olah menggambarkan bahwa mereka belum pernah tinggal di tempat itu karena demikian dahsyatnya azab itu, hingga menghancurleburkan apa saja yang ada di negeri itu. Ingatlah, kaum Samud mengingkari dan mendurhakai Tuhan mereka yang selama ini memelihara, membimbing, dan berbuat baik kepada mereka. Ingatlah, binasalah kaum Samud karena jauh dari rahmat Allah. Hancurnya suatu negeri disebabkan ulah dan kedurhakaan yang dilakukan umat manusia.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Sungguh dahsyat malapetaka yang ditimpakan kepada mereka, sehingga dalam sesaat saja mereka sudah musnah semuanya, seakan-akan mereka tidak pernah ada di muka bumi, seakan-akan kampung halaman mereka tidak pernah didiami oleh manusia, hilang lenyap dan musnah ditelan bencana. Semua ini akibat kedurhakaan mereka terhadap Allah dan keingkaran mereka terhadap mukjizat dan bukti-bukti yang diturunkan-Nya. Sepantasnyalah mereka mendapat kutukan dan siksaan yang dahsyat.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Seolah-olah) lafal ka-an adalah takhfif daripada ka-anna sedangkan isimnya tidak disebutkan, kepanjangannya adalah ka-annahum, artinya seolah-olah mereka (belum pernah berdiam) belum pernah tinggal (di tempat itu) di dalam rumah mereka. (Ingatlah, sesungguhnya kaum Tsamud mengingkari Tuhan mereka. Ingatlah, kebinasaanlah bagi kaum Tsamud) lafal tsamuud dapat ditanwinkan sehingga menjadi tsamuudan dan dapat pula dibaca tanpa memakai tanwin sehingga menjadi tsamuuda. Makna yang dimaksud ialah kabilahnya.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Kisah ini telah disebutkan di dalam tafsir surat Al-A'raf dengan penjelasan yang terinci sehingga tidak perlu lagi untuk diulangi di sini, dan hanya kepada Allah-lah kami memohon taufik.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Selesailah ihwal mereka dan hilanglah jejak mereka dari negeri itu, seakan-akan mereka tidak pernah tinggal di situ. Ihwal mereka menyiratkan sesuatu yang harus diperhatikan dan dijadikan pelajaran, bahwa kaum Tsamûd telah mengingkari tanda-tanda kekuasaan Tuhan, Sang Pencipta mereka. Oleh karena itu, mereka dihancurkan dan dijauhkan dari rahmat Allah.