Al-Qur'an Surat Hud Ayat 65
Hud Ayat ke-65 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
فَعَقَرُوْهَا فَقَالَ تَمَتَّعُوْا فِيْ دَارِكُمْ ثَلٰثَةَ اَيَّامٍ ۗذٰلِكَ وَعْدٌ غَيْرُ مَكْذُوْبٍ ( هود : ٦٥)
- faʿaqarūhā
- فَعَقَرُوهَا
- But they hamstrung her
- maka mereka menusuknya
- faqāla
- فَقَالَ
- So he said
- lalu (Saleh) berkata
- tamattaʿū
- تَمَتَّعُوا۟
- "Enjoy (yourselves)
- bersuka rialah kamu
- fī
- فِى
- in
- didalam
- dārikum
- دَارِكُمْ
- your home(s)
- rumahmu
- thalāthata
- ثَلَٰثَةَ
- (for) three
- tiga
- ayyāmin
- أَيَّامٍۖ
- days
- hari
- dhālika
- ذَٰلِكَ
- That
- demikian itu
- waʿdun
- وَعْدٌ
- (is) a promise
- janji
- ghayru
- غَيْرُ
- not
- tidak
- makdhūbin
- مَكْذُوبٍ
- (to) be belied"
- didustakan
Transliterasi Latin:
Fa 'aqarụhā fa qāla tamatta'ụ fī dārikum ṡalāṡata ayyām, żālika wa'dun gairu makżụb(QS. 11:65)
English Sahih:
But they hamstrung her, so he said, "Enjoy yourselves in your homes for three days. That is a promise not to be denied [i.e., unfailing]." (QS. [11]Hud verse 65)
Arti / Terjemahan:
Mereka membunuh unta itu, maka berkata Shaleh: "Bersukarialah kamu sekalian di rumahmu selama tiga hari, itu adalah janji yang tidak dapat didustakan". (QS. Hud ayat 65)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Maka mereka, yakni kaum Nabi Saleh yang membangkang menyembelih unta itu dengan pisau atau sejenisnya dengan tanpa menaruh rasa belas kasihan, kemudian dia Nabi Saleh berkata kepada mereka dengan nada mengejek, "Bersukarialah kamu semua di rumahmu selama tiga hari, setelah itu kamu pasti akan binasa akibat perbuatan dosa yang kamu lakukan. Itu adalah janji Allah yang tidak dapat didustakan oleh siapa pun, karena Allah pasti akan menepati janji-Nya."
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Tetapi kaum namud tetap tidak mempercayainya dan tetap menentang serta memperolok-olokkannya bahkan membunuh unta yang dikirimkan Allah sebagai mukjizat itu. Nabi Saleh a.s. sangat bersedih hati atas tindakan kaumnya, sebab dia yakin mereka akan dibinasakan Allah karena perbuatan mereka membunuh unta itu. Lalu Nabi Saleh berkata, "Kamu diberi kesempatan oleh Allah bersenang-senang hidup di negeri ini selama tiga hari, dan sesudah itu kamu akan dibinasakan karena keingkaran dan kedurhakaan kamu. Ini adalah janji dari Allah, yang pasti terlaksana dan kamu akan melihat sendiri."
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Maka mereka menyembelihnya) unta betina itu disembelih oleh seseorang yang kuat atas perintah mereka (maka ia berkata) Nabi Saleh ("Bersuka-rialah kalian) bersenang-senanglah kalian (di rumah kalian selama tiga hari) kemudian kalian akan binasa (itu adalah janji yang tidak dapat didustakan.") janji yang tidak diingkari lagi.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Kisah ini telah disebutkan di dalam tafsir surat Al-A'raf dengan penjelasan yang terinci sehingga tidak perlu lagi untuk diulangi di sini, dan hanya kepada Allah-lah kami memohon taufik.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Mereka tidak mengindahkan nasihatnya dan tidak memenuhi seruannya. Bahkan mereka semakin sombong dan meremehkannya dengan mengancam akan menyembelih unta betina itu. Lalu Shâlih berkata kepada mereka, "Nikmatilah hidup di negeri kalian selama tiga hari, setelah itu akan datang siksa Allah. Itulah janji Allah yang benar, tidak pernah terlambat dan tidak bohong.