Al-Qur'an Surat Hud Ayat 30
Hud Ayat ke-30 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
وَيٰقَوْمِ مَنْ يَّنْصُرُنِيْ مِنَ اللّٰهِ اِنْ طَرَدْتُّهُمْ ۗ اَفَلَا تَذَكَّرُوْنَ ( هود : ٣٠)
- wayāqawmi
- وَيَٰقَوْمِ
- And O my people!
- Dan (ia berkata) hai kaumku
- man
- مَن
- Who
- siapakah
- yanṣurunī
- يَنصُرُنِى
- would help me
- menolongku
- mina
- مِنَ
- against
- dari
- l-lahi
- ٱللَّهِ
- Allah
- Allah
- in
- إِن
- if
- jika
- ṭaradttuhum
- طَرَدتُّهُمْۚ
- I drove them away
- aku mengusir mereka
- afalā
- أَفَلَا
- Then will not
- apakah tidak
- tadhakkarūna
- تَذَكَّرُونَ
- you take heed?
- kamu mengambil pelajaran
Transliterasi Latin:
Wa yā qaumi may yanṣurunī minallāhi in ṭarattuhum, a fa lā tażakkarụn(QS. 11:30)
English Sahih:
And O my people, who would protect me from Allah if I drove them away? Then will you not be reminded? (QS. [11]Hud verse 30)
Arti / Terjemahan:
Dan (dia berkata): "Hai kaumku, siapakah yang akan menolongku dari (azab) Allah jika aku mengusir mereka. Maka tidakkah kamu mengambil pelajaran? (QS. Hud ayat 30)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Nabi Nuh pun berkata kepada mereka, "Wahai kaumku! Siapakah yang akan menolongku dari azab Allah jika aku mengusir mereka dari kampung halaman ini karena alasan mereka bukan orang terpandang lagi berharta, padahal mereka lebih berhak dihormati karena mereka telah beriman kepada Allah. Tidakkah kamu mengambil pelajaran tentang kebenaran ajaran yang aku bawa?"
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Dalam ayat ini, Allah menjelaskan tentang ketegasan Nabi Nuh yang berseru kepada kaumnya yang menginginkan agar Nabi Nuh mengusir para pengikutnya yang beriman, "Wahai kaumku, tidak ada seorang pun yang dapat menolak siksaan Allah, jika aku mengusir mereka yang telah beriman dan mengikuti seruanku, karena hal itu termasuk suatu kezaliman yang berat sekali, yang pasti akan dibalas dengan azab yang berat pula. Apakah kamu tidak sadar dan mengambil pelajaran? Mereka itu mempunyai Tuhan yang pasti akan menolongnya, dan yang mengusir mereka pasti akan binasa." Permintaan pengusiran para pengikut yang telah beriman tidak hanya diterima atau dialami oleh Nabi Nuh, tetapi juga oleh nabi-nabi lain, tidak terkecuali Nabi Muhammad saw.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Dan dia berkata, "Hai kaumku! Siapakah yang akan menolongku) yang dapat membentengi diriku (dari Allah) dari azab-Nya (jika aku mengusir mereka) orang-orang yang beriman kepadaku, tentu saja tidak ada seorang penolong pun. (Maka tidakkah) mengapa tidak (kalian mengambil pelajaran) lafal tadzakkaruuna asalnya adalah tatadzakkaruuna, kemudian huruf ta asal diidgamkan kepada dzal sehingga jadilah tadzdzakkaruuna, artinya sama dengan tatta`izhuuna, yaitu mengambil pelajaran.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Tafsir ayat ini tidak diterangkan secara terpisah pada kitab aslinya.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Wahai kaumku, tidak ada yang dapat mencegah azab yang akan menimpaku jika aku mengusir mereka yang telah beriman kepada-Nya. Adakah kalian masih tetap mempertahankan kebodohan kalian dan tidak menyadari bahwa mereka itu mempunyai Tuhan yang dapat membalaskan dendam mereka?