Skip to content

Al-Qur'an Surat Hud Ayat 21

Hud Ayat ke-21 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

اُولٰۤىِٕكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْٓا اَنْفُسَهُمْ وَضَلَّ عَنْهُمْ مَّا كَانُوْا يَفْتَرُوْنَ ( هود : ٢١)

ulāika
أُو۟لَٰٓئِكَ
Those
mereka itu
alladhīna
ٱلَّذِينَ
(are) the ones who
orang-orang yang
khasirū
خَسِرُوٓا۟
(have) lost
(mereka) merugikan
anfusahum
أَنفُسَهُمْ
their souls
diri mereka sendiri
waḍalla
وَضَلَّ
and lost
dan lenyaplah
ʿanhum
عَنْهُم
from them
dari mereka
مَّا
(is) what
apa
kānū
كَانُوا۟
they used
adalah mereka
yaftarūna
يَفْتَرُونَ
(to) invent
mereka ada-adakan

Transliterasi Latin:

Ulā`ikallażīna khasirū anfusahum wa ḍalla 'an-hum mā kānụ yaftarụn (QS. 11:21)

English Sahih:

Those are the ones who will have lost themselves, and lost from them is what they used to invent. (QS. [11]Hud verse 21)

Arti / Terjemahan:

Mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, dan lenyaplah dari mereka apa yang selalu mereka ada-adakan. (QS. Hud ayat 21)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Mereka (orang kafir) itulah orang yang merugikan dirinya sendiri karena membuat-buat kedustaan, menukar petunjuk dengan kesesatan, dan menjadikan berhala sebagai tuhan. Dan akibat perbuatan yang mereka lakukan, lenyaplah dari mereka apa yang selalu mereka ada-adakan, yaitu anggapan bahwa berhala dapat memberikan pertolongan bagi mereka.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Sesudah itu Allah swt menjelaskan bahwa mereka yang mempunyai sifat seperti itu adalah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri. Mereka disingkirkan dari rahmat Allah, karena membuat-buat dusta, menukar petunjuk dengan kesesatan, dan menyembah berhala, yang sama sekali tidak dapat memberi mudarat atau manfaat, sehingga hilang lenyaplah dari mereka apa yang selalu mereka harap-harapkan.
Allah berfirman:
Dan barang siapa diberi petunjuk oleh Allah, dialah yang mendapat petunjuk, dan barang siapa Dia sesatkan, maka engkau tidak akan mendapatkan penolong-penolong bagi mereka selain Dia. Dan Kami akan mengumpulkan mereka pada hari Kiamat dengan wajah tersungkur, dalam keadaan buta, bisu, dan tuli. Tempat kediaman mereka adalah neraka Jahanam. Setiap kali nyala api Jahanam itu akan padam, Kami tambah lagi nyalanya bagi mereka. (al-Isra/17: 97)

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri) karena mereka menjerumuskan dirinya ke dalam neraka yang abadi (dan lenyaplah) terhapuslah (dari mereka apa yang selalu mereka ada-adakan) terhadap Allah, yaitu tuduhan mereka yang menyekutukan Allah.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Firman Allah Swt.:

Mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, dan lenyaplah dari mereka apa yang selalu mereka ada-adakan.

Artinya, mereka merugikan dirinya sendiri, karena pada akhirnya mereka dimasukkan ke dalam neraka yang panas, dan mereka disiksa di dalamnya tidak pernah berhenti barang sekejap pun, seperti yang disebutkan oleh Allah Swt. melalui firman-Nya dalam ayat yang lain, yaitu:

Tiap-tiap kali nyala api Jahanam itu akan padam, Kami tambah bagi mereka nyalanya. (Al Israa':97)

Firman Allah Swt.:

...dan lenyaplah dari mereka.

Maksudnya, hapuslah dari mereka.

...apa yang selalu mereka ada-adakan.

Yakni sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, yaitu berhala-berhala dan tandingan-tandingan itu. Dan mereka tidak memperoleh suatu manfaat pun dari sembahan-sembahan itu, bahkan sembahan-sembahan itu menimpakan mudarat yang sangat besar ter­hadap mereka, seperti yang disebutkan oleh Allah Swt. dalam firman-Nya:

Dan apabila manusia dikumpulkan (pada hari kiamat), niscaya sembahan-sembahan itu menjadi musuh mereka dan mengingkari pemujaan-pemujaan mereka. (Al Ahqaaf:6)

Dan mereka telah mengambil sembahan-sembahan selain Allah agar sembahan-sembahan itu menjadi pelindung bagi mereka, sekali-kali tidak, kelak mereka (sembahan-sembahan itu) akan mengingkari penyembahan (pengikut-pengikutnya) terhadapnya, dan mereka (sembahan-sembahan) itu akan menjadi musuh bagi mereka. (Maryam:81-82)

Nabi Ibrahim a.s. telah berkata, sebagaimana yang disitir oleh firman-Nya:

Sesungguhnya berhala-berhala yang kalian sembah selain Allah adalah untuk menciptakan perasaan kasih sayang di antara kalian dalam kehidupan dunia ini, kemudian di hari kiamat sebagian kalian mengingkari sebagian (yang lain) dan sebagian kalian melaknati sebagian (yang lain), dan tempat kembali kalian ialah neraka, dan sekali-kali tak ada bagi kalian para penolong pun. (Al-'Ankabut: 25)

Firman Allah Swt.:

(yaitu) ketika orang-orang yang diikuti itu berlepas diri dari orang-orang yang mengikutinya, dan mereka melihat siksa, dan (ketika) segala hubungan antara mereka terputus sama sekali. (Al Baqarah:166)

Demikian pula dalam ayat-ayat lainnya yang menunjukkan bahwa mereka rugi dan binasa di hari kiamat nanti. Karena itulah dalam surat berikut ini disebutkan oleh firman-Nya:

Pasti mereka itu di akhirat menjadi orang-orang yang paling merugi. (Huud:22)

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Orang-orang kafir itu tidak akan mendapatkan keuntungan sedikit pun dengan melakukan ibadah kepada selain Allah, bahkan mereka merugikan diri sendiri. Di akhirat nanti lenyaplah apa yang mereka ada- adakan itu berupa kebohongan-kebohongan, anggapan-anggapan yang tidak benar, dan tuhan-tuhan buatan mereka yang dianggap dapat memberikan kebaikan dan pertolongan kepada mereka. Sesungguhnya hari kiamat merupakan saat diperlihatkannya segala kebenaran, tak ada lagi kepalsuan dan kebohongan.