Skip to content

Al-Qur'an Surat Az-Zalzalah Ayat 2

Az-Zalzalah Ayat ke-2 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

وَاَخْرَجَتِ الْاَرْضُ اَثْقَالَهَاۙ ( الزلزلة : ٢)

wa-akhrajati
وَأَخْرَجَتِ
And brings forth
dan mengeluarkan
l-arḍu
ٱلْأَرْضُ
the earth
bumi
athqālahā
أَثْقَالَهَا
its burdens
beban beratnya

Transliterasi Latin:

Wa akhrajatil-arḍu aṡqālahā (QS. 99:2)

English Sahih:

And the earth discharges its burdens (QS. [99]Az-Zalzalah verse 2)

Arti / Terjemahan:

Dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya, (QS. Az-Zalzalah ayat 2)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat yang dikandung-nya, baik kekayaan yang ada di dalamnya atau mayat-mayat yang terkubur,

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Dalam ayat ini, Allah menyatakan bahwa pada hari terjadi kegun-cangan itu, karena dahsyatnya, bumi menghamburkan isi perutnya yang terpendam berupa logam, harta simpanan, dan mayat-mayat dari kubur. Dalam ayat lain, Allah berfirman:

Dan apabila bumi diratakan, dan memuntahkan apa yang ada di dalamnya dan menjadi kosong. (al-Insyiqaq/84: 3-4)

Contohnya, sebagaimana terjadi dengan letusan gunung Krakatau pada tahun 1883, gempa dan tsunami di Aceh pada tahun 2004, lumpur panas di Sidoarjo Jawa Timur sejak tahun 2006, dan lain-lain yang begitu dahsyat sehingga mengeluarkan lava dan isi perut bumi. Guncangan pada hari kiamat jauh lebih dahsyat lagi.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Dan bumi telah mengeluarkan beban-beban beratnya) berupa semua perbendaharaan yang dikandungnya termasuk orang-orang mati, kemudian semuanya itu dicampakkan ke permukaannya.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Ibnu Abbas mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: Apabila bumi diguncangkan dengan seguncang-guncangnya (yang dahsyat). (Az-Zalzalah: 1) Yakni bergerak dan bergetar dari bagian bawahnya hingga menimbulkan gempa yang dahsyat.

dan bumi mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya (Az-Zalzalah: 2)

Yaitu mengeluarkan orang-orang mati dari dalam perutnya, menurut sebagian ulama Salaf yang bukan hanya seorang, dan ini semakna dengan apa yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:

Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhan kalian; sesungguhnya keguncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat). (Al-Hajj: 1)

Sama pula dengan firman-Nya:

dan apabila bumi diratakan, dan memuntahkan apa yang ada di dalamnya dan menjadi kosong. (Al-Insyiqaq: 3-4)

Imam Muslim di dalam kitab sahihnya mengatakan, telah menceritakan kepada kami Wasil ibnu Abdul A'la, telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnu Fudail, dari ayahnya, dari Abu Hazim, dari Abu Hurairah yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: Bumi mengeluarkan semua isi perutnya seperti piring-piring emas dan perak. Maka datanglah pembunuh, lalu ia mengatakan, "Karena inilah aku membunuh.” Dan datanglah orang yang memutuskan persaudaraan, lalu ia berkata, "Karena inilah aku memutuskan hubungan

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Kemudian bumi pun mengeluarkan kekayaan alam dan orang-orang mati yang ada di dalamnya.