Skip to content

Al-Qur'an Surat Asy-Syams Ayat 7

Asy-Syams Ayat ke-7 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

وَنَفْسٍ وَّمَا سَوّٰىهَاۖ ( الشمس : ٧)

wanafsin
وَنَفْسٍ
And (the) soul
dan manusia/jiwa
wamā
وَمَا
and He Who
dan apa
sawwāhā
سَوَّىٰهَا
proportioned it
penyempurnaanya

Transliterasi Latin:

Wa nafsiw wa mā sawwāhā (QS. 91:7)

English Sahih:

And [by] the soul and He who proportioned it (QS. [91]Ash-Shams verse 7)

Arti / Terjemahan:

Dan jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya), (QS. Asy-Syams ayat 7)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Demi jiwa serta penyempurnaan ciptaannya. Jiwa bukan materi sebagaimana benda-benda yang disebut sebelumnya, tetapi jiwa mempunyai peran yang sangat sentral dalam memben­tuk perilaku manusia.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Terakhir, Allah bersumpah dengan diri manusia yang telah Ia ciptakan dengan kondisi fisik dan psikis yang sempurna. Setelah menciptakannya secara sempurna, Allah memasukkan ke dalam diri manusia potensi jahat dan baik.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Dan jiwa) sekalipun bentuk lafalnya Mufrad tetapi makna yang dimaksud adalah Jamak (serta penyempurnaannya) maksudnya kesempurnaan ciptaannya; lafal Maa pada tiga tempat di atas adalah Maa Mashdariyah, atau bermakna Man.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Firman Allah Swt.:

Dan jiwa serta penyempurnaan (ciptaan)nya. (Asy-Syams: 7)

Yaitu penciptaannya yang sempurna dengan dibekali fitrah yang lurus lagi tegak, seperti yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:

Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah); (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Ar-Rum: 30)

Rasulullah Saw. telah bersabda:

Setiap bayi dilahirkan dalam keadaan fitrah, maka hanya kedua orang tuanyalah yang menjadikannya seorang Yahudi, atau seorang Nasrani, atau seorang Majusi. Sebagaimana hewan ternak yang melahirkan anaknya dalam keadaan utuh, maka apakah kamu pernah melihatnya ada yang cacat?

Imam Bukhari dan Imam Muslim mengetengahkannya melalui riwayat Abu Hurairah, sedangkan di dalam Sahih Muslim disebutkan melalui riwayat Iyad ibnu Hammad Al-Mujasyi'i, dari Rasulullah Saw. Disebutkan bahwa Rasulullah Saw. telah bersabda:

Allah Swt. berfirman, "Sesungguhnya Aku menciptakan hamba-hamba-Ku dalam keadaan hanif (menyimpang dari kebatilan dan cenderung kepada perkara hak). Kemudian datanglah setan-setan yang menyesatkan mereka dari agamanya.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Demi jiwa dan demi Tuhan yang menjadikan dan menyempurnakannya dengan meletakkan kekuatan di dalamnya.