Al-Qur'an Surat Asy-Syams Ayat 2
Asy-Syams Ayat ke-2 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
وَالْقَمَرِ اِذَا تَلٰىهَاۖ ( الشمس : ٢)
- wal-qamari
- وَٱلْقَمَرِ
- And the moon
- dan bulan
- idhā
- إِذَا
- when
- apabila
- talāhā
- تَلَىٰهَا
- it follows it
- mengiringinya
Transliterasi Latin:
Wal-qamari iżā talāhā(QS. 91:2)
English Sahih:
And [by] the moon when it follows it (QS. [91]Ash-Shams verse 2)
Arti / Terjemahan:
Dan bulan apabila mengiringinya, (QS. Asy-Syams ayat 2)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Demi bulan apabila mengiringinya dan menggantikan tugasnya menerangi bumi setelah matahari itu terbenam. Bulan muncul dalam bentuk bulan sabit, kemudian seiring pergantian hari berubah menjadi purnama, dan kembali ke bulan sabit lagi pada akhir bulan.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Allah bersumpah dengan matahari dan cahayanya pada waktu duha yang sangat terang dan kontras dengan sesaat sebelumnya di mana kegelapan menutup alam ini. Kemudian Allah bersumpah dengan bulan yang bertolak belakang dengan matahari, sebab ia bukan sumber cahaya tetapi hanya menerima cahaya dari matahari.
Menurut kajian ilmiah, cahaya di pagi hari adalah yang paling lengkap kekayaan panjang gelombangnya. Oleh karena itu, cahaya matahari pagi paling baik khasiatnya bagi manusia. Matahari adalah sumber energi utama bagi manusia, sedang cahayanya terdiri dari cahaya tampak, inframerah, dan ultraviolet. Cahaya tampak memiliki tujuh spektrum yang berbeda dan masing-masing memiliki kegunaan yang berbeda bagi tubuh manusia. Adapun inframerah bermanfaat untuk mengurangi rasa sakit pada otot-otot, dan ultraviolet berfungsi sebagai fitokatalis yang mempercepat perubahan pro-vitamin D yang ada pada kulit manusia menjadi vitamin D.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Dan bulan apabila mengiringinya) apabila muncul mengiringi terbenamnya matahari.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
dan bulan apabila mengiringinya. (Asy-Syams: 2)
Mujahid mengatakan mengiringinya. Al-Aufi telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas sehubungan dengan makna firman-Nya: dan bulan apabila mengiringinya. (Asy-Syams: 2) Maksudnya, mengiringi siang hari.
Qatadah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: apabila mengiringinya. (Asy-Syams: 2) Yaitu malam hilal; bila mentari terbenam, hilal baru kelihatan.
Ibnu Zaid mengatakan bahwa bulan mengiringi matahari pada pertengahan bulan pertama, kemudian sebaliknya matahari mengiringi bulan dan bulan mendahuluinya pada pertengahan bulan yang terakhir. Malik telah meriwayatkan dari Zaid ibnu Aslam, bahwa makna yang dimaksud ialah apabila bulan mengiringi matahari di malam Lailatul Qadar.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Demi bulan ketika mengiringi dan menggantikan matahari untuk bersinar setelah matahari terbenam.