Skip to content

Al-Qur'an Surat Al-Balad Ayat 6

Al-Balad Ayat ke-6 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

يَقُوْلُ اَهْلَكْتُ مَالًا لُّبَدًاۗ ( البلد : ٦)

yaqūlu
يَقُولُ
He will say
ia berkata
ahlaktu
أَهْلَكْتُ
"I have squandered
aku telah binasakan/habiskan
mālan
مَالًا
wealth
harta
lubadan
لُّبَدًا
abundant"
banyak

Transliterasi Latin:

Yaqụlu ahlaktu mālal lubadā (QS. 90:6)

English Sahih:

He says, "I have spent wealth in abundance." (QS. [90]Al-Balad verse 6)

Arti / Terjemahan:

Dan mengatakan: "Aku telah menghabiskan harta yang banyak". (QS. Al-Balad ayat 6)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Dia dengan angkuh mengatakan, “Aku telah menghabiskan harta yang banyak.” Sikap ini sangat tidak terpuji, apalagi jika dia membelanjakan harta untuk memusuhi Allah dan rasul-Nya.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Kesombongannya itu misalnya berkenaan pengeluarannya untuk membantu orang lain. Pengeluaran itu dalam pandangannya sudah begitu besar, sehingga dianggapnya sia-sia. Ia merasa pengeluaran itu sudah sangat banyak sehingga tidak akan ada seorang pun yang akan mampu menandinginya, karena itu ia menjadi sombong.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Dia mengatakan, "Aku telah menghabiskan) untuk memusuhi Muhammad (harta yang banyak") maksudnya banyak mengeluarkan harta untuk memusuhinya.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Firman Allah Swt.:

{يَقُولُ أَهْلَكْتُ مَالا لُبَدًا}

Dia mengatakan, "Aku telah menghabiskan harta yang banyak.” (Al-Balad: 6)

Yakni anak Adam mengatakan bahwa dirinya telah membelanjakan harta yang banyak jumlahnya menurut Mujahid, Al-Hasan, Qatadah. As-Saddi, dan yang lainnya.

{أَيَحْسَبُ أَنْ لَمْ يَرَهُ أَحَدٌ}

Apakah dia menyangka bahwa tiada seorang pun yang melihatnya. (Al-Balad: 7)

Mujahid mengatakan bahwa apakah dia mengira bahwa Allah Swt. tidak melihatnya? Hal yang sama dikatakan oleh yang lainnya dari kalangan ulama Salaf.

Firman Allah Swt.:

{أَلَمْ نَجْعَلْ لَهُ عَيْنَيْنِ}

Bukankah Kami telah memberikan kepadanya dua buah mata. (Al-Balad: 8)

yang dengan kedua matanya itu dia melihat.

{وَلِسَانًا}

lidah. (Al-Balad: 9)

yang dengannya dia berbicara, lalu dapat mengungkapkan apa yang terkandung di dalam hatinya.

{وَشَفَتَيْنِ}

dan dua buah bibirnya. (Al-Balad: 9)

yang membantunya untuk berbicara dan makan serta menjadi anggota yang memperindah penampilan wajah dan mulutnya.

Al-Hafiz Ibnu Asakir di dalam auto biografi Abur Rabi' Ad-Dimasyqi telah meriwayatkan dari Mak-hul, bahwaNabi Saw. pernah bersabda:

Allah SWT. berfirman, "Hai anak Adam, Aku telah memberikan nikmat-nikmat yang besar kepadamu, yang tidak dapat kamu hitung bilangannya, dan kamu tidak akan mampu mensyukurinya. Dan sesungguhnya di antara nikmat yang Aku berikan kepadamu ialah Aku jadikan bagimu dua buah mata yang dengan keduanya kamu dapat melihat, dan Aku jadikan bagi keduanya kelopak. Maka gunakanlah keduanya untuk memandang apa yang telah Kuhalalkan bagimu, dan jika kamu melihat apa yang telah Kuharamkan bagimu, maka katupkanlah kedua kelopaknya. Dan Aku telah menjadikan bagimu lisan dan Kujadikan pula baginya penutupnya. Maka berbicaralah dengan apa yang telah Kuperintahkan kepadamu dan apa yang telah Kuhalalkan bagimu. Dan jika ditawarkan kepadamu apa yang telah Kuharamkan bagimu, maka tutuplah lisanmu (diamlah). Dan Aku telah menjadikan kemaluan bagimu, dan Aku telah menjadikan pula baginya penutup, maka gunakanlah kemaluanmu terhadap apa yang telah Kuhalalkan bagimu. Dan jika ditawarkan kepadamu apa yang telah Kuharamkan bagimu, maka turunkanlah penutupnya. Hai anak Adam, sesungguhnya Engkau tidak akan mampu menanggung murka-Ku dan tidak akan mampu menahan pembalasan (azab)-Ku.”

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Ia berkata, "Aku telah mengeluarkan banyak harta yang terkumpul demi memusuhi Muhammad dan menentang dakwahnya."