Al-Qur'an Surat At-Taubah Ayat 58
At-Taubah Ayat ke-58 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
وَمِنْهُمْ مَّنْ يَّلْمِزُكَ فِى الصَّدَقٰتِۚ فَاِنْ اُعْطُوْا مِنْهَا رَضُوْا وَاِنْ لَّمْ يُعْطَوْا مِنْهَآ اِذَا هُمْ يَسْخَطُوْنَ ( التوبة : ٥٨)
- wamin'hum
- وَمِنْهُم
- And among them
- dan diantara mereka
- man
- مَّن
- (is he) who
- orang
- yalmizuka
- يَلْمِزُكَ
- criticizes you
- dia mencelamu
- fī
- فِى
- concerning
- dalam/tentang
- l-ṣadaqāti
- ٱلصَّدَقَٰتِ
- the charities
- sedekah-sedekah
- fa-in
- فَإِنْ
- Then if
- maka jika
- uʿ'ṭū
- أُعْطُوا۟
- they are given
- mereka diberi
- min'hā
- مِنْهَا
- from it
- daripadanya
- raḍū
- رَضُوا۟
- they are pleased;
- mereka bersenang hati
- wa-in
- وَإِن
- but if
- dan jika
- lam
- لَّمْ
- not
- tidak
- yuʿ'ṭaw
- يُعْطَوْا۟
- they are given
- mereka diberi
- min'hā
- مِنْهَآ
- from it
- daripadanya
- idhā
- إِذَا
- then
- tiba-tiba/tatkala
- hum
- هُمْ
- they
- mereka
- yaskhaṭūna
- يَسْخَطُونَ
- (are) enraged
- mereka menjadi marah
Transliterasi Latin:
Wa min-hum may yalmizuka fiṣ-ṣadaqāt, fa in u'ṭụ min-hā raḍụ wa il lam yu'ṭau min-hā iżā hum yaskhaṭụn(QS. 9:58)
English Sahih:
And among them are some who criticize you concerning the [distribution of] charities. If they are given from them, they approve; but if they are not given from them, at once they become angry. (QS. [9]At-Tawbah verse 58)
Arti / Terjemahan:
Dan di antara mereka ada orang yang mencelamu tentang (distribusi) zakat; jika mereka diberi sebahagian dari padanya, mereka bersenang hati, dan jika mereka tidak diberi sebahagian dari padanya, dengan serta merta mereka menjadi marah. (QS. At-Taubah ayat 58)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Ayat ini masih menginformasikan keburukan sifat dan sikap kaum munafik, yaitu bahwa di antara mereka ada yang mencelamu, wahai Rasulullah, tentang pembagian sedekah, zakat, juga ganimah atau rampasan perang. Demikian ini, karena pengakuan iman tersebut hanyalah sebagai taktik untuk memperoleh kenikmatan duniawi. Karena itulah, jika mereka diberi bagian, baik dari zakat, infak, sedekah, maupun ganimah, mereka bersenang hati, puas bahkan memuji-mujimu sebagai orang yang berbuat adil. Dan, sebaliknya, jika mereka tidak diberi bagian atau diberi bagian namun jumlahnya lebih sedikit daripada yang lain, tiba-tiba mereka marah, menunjukkan sikap penuh kebencian dan bahkan berani mencelamu tidak berbuat adil.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Sabab Nuzul: Abu Said al-Khudri meriwayatkan bahwa ketika Rasulullah saw membagi sedekah, datang Ibnu Zi al-Khawaisirah at-Tamimi, dia berkata, "Berbuat adillah wahai Rasulullah." Nabi menjawab, "Celaka kamu! Siapa lagi yang akan berbuat adil kalau saya tidak adil?" Umar berkata, "Izinkan aku penggal lehernya!" Nabi menjawab, "Biarkan, dia banyak teman. Sebagian kamu menghina salatnya dengan salat kamu, puasanya dengan puasa mereka. Meninggalkan agama seperti anak panah menginggalkan busurnya." Maka turunlah ayat ini. (Riwayat al-Bukhari).
Ayat ini menerangkan adanya beberapa orang munafik yang mencela Nabi Muhammad mengenai kebijaksanaan beliau membagi-bagi zakat kepada orang-orang yang patut menerimanya. Dalam usaha untuk menghambat perkembangan Islam, mereka mengada-adakan tuduhan palsu yang mereka tujukan kepada Nabi Muhammad dengan maksud mempengaruhi orang-orang Islam yang masih lemah imannya. Mereka menuduh bahwa Nabi Muhammad tidak berlaku adil, berat sebelah, pilih kasih dalam membagikan zakat.
Orang-orang munafik itu jika mereka diberi zakat oleh Nabi, mereka menerimanya dan diam seribu bahasa meskipun mereka tidak termasuk golongan yang patut menerimanya disebabkan mereka hanya berpura-pura miskin dan manakala tidak diberi oleh Nabi karena tidak termasuk golongan yang berhak menerima zakat, mereka segera menjadi marah dan membuat tuduhan terhadap Nabi. Sikap demikian menunjukkan bahwa mereka hanyalah memikirkan kepentingan diri sendiri. Demikianlah antara lain kelakuan orang-orang munafik itu.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Dan di antara mereka ada orang yang mencelamu) mencacimu (tentang) pembagian (zakat; jika mereka diberi sebagian daripadanya mereka bersenang hati dan jika mereka tidak diberi sebagian daripadanya dengan serta merta mereka menjadi marah).
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Firman Allah Swt.:
Dan di antara mereka.
Yakni dari kalangan orang-orang munafik itu.
...ada orang yang mencelamu.
Maksudnya, mengkritikmu dan mencelamu.
...tentang (pembagian) zakat.
Yaitu di saat kamu sedang membagi-bagikannya, maka orang-orang itu menuduhmu berbuat tidak adil dalam hal tersebut, padahal kenyataannya mereka sendirilah yang tertuduh dan terputuskan. Mereka yang berbuat demikian bukanlah orang-orang yang mengingkari agama (Islam), sesungguhnya yang mereka ingkari hanyalah bagian dari diri mereka sendiri. Karena itulah jika diberikan kepada mereka sebagian dari harta zakat itu, maka:
...mereka bersenang hati, dan jika mereka tidak diberi sebagian darinya, dengan serta merta mereka menjadi marah.
Yakni marah karena diri mereka tidak mendapat bagian.
Ibnu Juraij mengatakan, telah menceritakan kepadaku Daud ibnu Abu Asim yang mengatakan bahwa Nabi Saw. kedatangan harta zakat, maka beliau Saw. membagi-bagikannya ke sana dan kemari hingga habis. Tiba-tiba seorang lelaki dari kalangan Ansar yang ada di belakangnya berkata, "Ini pembagian yang tidak adil." Maka turunlah ayat tersebut.
Qatadah telah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: Dan di antara mereka ada orang yang mencelamu tentang (pembagian) zakat. (At Taubah:58) Menurut Qatadah, artinya yaitu di antara mereka terdapat orang yang menuduhmu tidak adil dalam pembagian zakat'.
Dan diceritakan kepada kami bahwa pernah ada seorang lelaki dari kalangan penduduk daerah pedalaman (orang Badui) yang baru masuk kota, ia datang kepada Nabi Saw. yang sedang membagi-bagikan emas dan perak. Lalu lelaki Badui itu berkata, "Hai Muhammad, demi Allah, seandainya Allah memerintahkan kepadamu untuk berlaku adil, niscaya engkau tidak akan berbuat adil." Maka Nabi Saw. menjawab, "Celakalah kamu ini! Siapakah yang akan berbuat adil kepadamu sesudahku?" Kemudian Nabi Saw. bersabda: Waspadalah kalian terhadap orang ini dan orang-orang yang serupa dengannya, karena sesungguhnya di kalangan umatku akan terdapat orang-orang yang seperti orang ini. Mereka pandai membaca Al-Qur’an. tetapi Al-Qur’an tidak melewati tenggorokan mereka (yakni tidak meresap ke dalam hati mereka). Apabila mereka keluar (memberontak). bunuhlah mereka, apabila mereka keluar, bunuhlah mereka, dan apabila mereka keluar, bunuhlah mereka. Telah diriwayatkan pula kepada kami bahwa Nabi Saw. pernah bersabda: Demi Tuhan yang jiwa aku berada di dalam genggaman kekuasaan-Nya, aku tidak akan memberikan sesuatu pun kepada kalian, tidak pula mencegahnya kepada kalian. Sesungguhnya aku hanyalah sebagai bendaharawan.
Apa yang disebutkan oleh Qatadah ini mirip dengan apa yang diriwayatkan oleh Syaikhain melalui hadis Az-Zuhri:
dari Abu Salamah, dari Abu Sa' id dalam kisah Zul Khuwaisirah (si pinggang kecil) yang nama aslinya adalah Hurqus. Saat itu ia menentang Nabi Saw. yang sedang membagi-bagikan ganimah Hunain. Hurqus berkata kepada Nabi Saw., "Berlaku adillah, karena sesungguhnya engkau tidak berlaku adil." Maka Nabi Saw. bersabda: Sesungguhnya aku pasti kecewa dan merugi jika aku bersikap tidak adil. Kemudian Rasulullah Saw. bersabda setelah melihat Hurqus pergi: Sesungguhnya kelak akan keluar dari keturunan orang ini suatu kaum, yang seseorang di antara kalian pasti memandang remeh salatnya dibandingkan dengan salat mereka, dan puasanya dengan puasa mereka. Mereka keluar dari agama sebagaimana anak panah menembus sasarannya. Di mana saja kalian menjumpai mereka, bunuhlah mereka, karena sesungguhnya mereka adalah bangkai hidup yang paling jahat di bawah kolong langit ini.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Wahai Rasul, sebagian orang-orang munafik itu mencelamu, dalam masalah pembagian zakat dan harta rampasan. Padahal, sebenarnya mereka tidak memiliki tujuan apa pun selain keinginan untuk mendapatkan harta itu saja. Maka, apabila kalian memberikan kepada mereka apa yang mereka inginkan, mereka akan senang dengan perbuatan kalian. Tetapi, apabila kalian tidak memberikan apa yang mereka inginkan, mereka segera marah pada kalian.
Asbabun Nuzul
Surat At-Taubah Ayat 58
Diriwayatkan oleh al-Bukhari yang bersumber dari Abu Said al-Khudri. Diriwayatkan pula oleh Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari Jabir, bahwa ketika Rasulullah saw. membagi-bagikan sedekah, datanglah Dzul Khuwaishirah seraya berkata: "Hendaklah kamu bersikap adil." Nabi saw. menjawab: "Celakalah kamu, siapa lagi yang akan berbuat adil jika aku sudah tidak berbuat adil." (Baraaah: 58) turun berkenaan dengan peristiwa tersebut, yang menegaskan bahwa orang-orang yang menganggap tidak adil itu karena mereka tidak mendapat bagian.