Skip to content

Al-Qur'an Surat At-Takwir Ayat 12

At-Takwir Ayat ke-12 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

وَاِذَا الْجَحِيْمُ سُعِّرَتْۖ ( التكوير : ١٢)

wa-idhā
وَإِذَا
And when
dan apabila
l-jaḥīmu
ٱلْجَحِيمُ
the Hellfire
neraka
suʿʿirat
سُعِّرَتْ
is set ablaze
dinyalakan

Transliterasi Latin:

Wa iżal-jaḥīmu su''irat (QS. 81:12)

English Sahih:

And when Hellfire is set ablaze (QS. [81]At-Takwir verse 12)

Arti / Terjemahan:

Dan apabila neraka Jahim dinyalakan, (QS. At-Takwir ayat 12)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Dan apabila neraka Jahim dinyalakan dengan suhu panas yang tidak terbayangkan. Neraka itu disediakan bagi mereka yang ingkar kepada Allah.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Dan apabila neraka Jahim yang disediakan untuk menyiksa orang-orang kafir dan durhaka telah dinyalakan sehebat-hebatnya sehingga orang yang memasukinya merasa kesakitan yang paling dahsyat. Itulah azab yang diancamkan Allah kepada orang-orang yang mengingkari-Nya. Firman Allah:

Sungguh, Kami telah menyediakan bagi orang-orang kafir rantai, belenggu dan neraka yang menyala-nyala. (al-Insan/76: 4)

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Dan apabila Jahim) yaitu neraka (dinyalakan) apinya dibesarkan; dapat dibaca Su''irat dan Su'irat.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Firman Allah Swt.

{وَإِذَا السَّمَاءُ كُشِطَتْ}

dan apabila langit dilenyapkan. (At-Takwir: 11)

Mujahid mengatakan bahwa langit ditarik. As-Saddi mengatakan bahwa langit dibuka. Ad-Dahhak mengatakan bahwa langit disingkapkan, lalu lenyap.

Firman Allah Swt.:

{وَإِذَا الْجَحِيمُ سُعِّرَتْ}

dan apabila neraka Jahim dinyalakan. (At-Takwir: 12)

As-Saddi mengatakan bahwa neraka Jahim dipanaskan.

Qatadah mengatakan dinyalakan, dan ia mengatakan bahwa sesungguhnya yang membuat neraka Jahim menyala tiada lain karena murka Allah terhadap dosa-dosa Bani Adam.

Firman Allah Swt.:

{وَإِذَا الْجَنَّةُ أُزْلِفَتْ}

dan apabila surga didekatkan. (At-Takwir: 13)

Ad-Dahhak, Abu Malik, Qatadah, dan Ar-Rabi' ibnu Khaisam menyebutkan bahwa makna yang dimaksud ialah surga didekatkan kepada para calon penghuninya.

Firman Allah Swt.:

{عَلِمَتْ نَفْسٌ مَا أَحْضَرَتْ}

maka tiap-tiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakannya. (At-Takwir: 14)

Dan inilah jawab dari qasam (sumpah) yang telah disebutkan di atas, yakni apabila semua peristiwa tersebut terjadi, maka saat itulah tiap-tiap diri mengetahui apa yang telah dikerjakannya, karena semuanya telah ditampilkan di hadapannya, sebagaimana yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:

يَوْمَ تَجِدُ كُلُّ نَفْسٍ مَا عَمِلَتْ مِنْ خَيْرٍ مُحْضَراً وَما عَمِلَتْ مِنْ سُوءٍ تَوَدُّ لَوْ أَنَّ بَيْنَها وَبَيْنَهُ أَمَداً بَعِيداً

Pada hari ketika tiap-tiap diri mendapati segala kebajikan yang dilakukan(nya) dihadapkan (di mukanya), begitu (juga) kejahatan yang telah dikerjakannya; ia ingin kalau kiranya antara ia dengan hari itu ada masa yang jauh. (Ali Imran: 30)

Dan firman Allah Swt.:

يُنَبَّؤُا الْإِنْسانُ يَوْمَئِذٍ بِما قَدَّمَ وَأَخَّرَ

Pada hari itu diberitakan kepada manusia apa yang telah dikerjakannya dan apa yang dilalaikannya. (Al-Qiyamah:13)

Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami ayahku, telah menceritakan kepada kami Abdah, telah menceritakan kepada kami Ibnul Mubarak, telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnu Mutarrif, dari Zaid ibnu Aslam, dari ayahnya yang mengatakan bahwa ketika ayat ini diturunkan, yaitu firman-Nya: Apabila matahari digulung. (At-Takwir: 1) Ketika sampai pada firman-Nya: maka tiap-tiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakannya. (At-Takwir: 14) Maka berkatalah Umar, bahwa karena hal inilah maka qasam dilakukan. Atau dengan kata lain, ayat terakhir inilah yang menjadi subjek sumpah.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Bila api neraka telah dinyalakan dengan dahsyat,