Al-Qur'an Surat Al-Anfal Ayat 21
Al-Anfal Ayat ke-21 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
وَلَا تَكُوْنُوْا كَالَّذِيْنَ قَالُوْا سَمِعْنَا وَهُمْ لَا يَسْمَعُوْنَۚ ( الانفال : ٢١)
- walā
- وَلَا
- And (do) not
- dan jangan
- takūnū
- تَكُونُوا۟
- be
- kalian menjadi
- ka-alladhīna
- كَٱلَّذِينَ
- like those who
- seperti orang-orang yang
- qālū
- قَالُوا۟
- say
- (mereka) berkata
- samiʿ'nā
- سَمِعْنَا
- "We heard"
- kami mendengar
- wahum
- وَهُمْ
- while they
- dan/sedang mereka
- lā
- لَا
- do not
- tidak
- yasmaʿūna
- يَسْمَعُونَ
- hear
- mereka mendengar
Transliterasi Latin:
Wa lā takụnụ kallażīna qālụ sami'nā wa hum lā yasma'ụn(QS. 8:21)
English Sahih:
And do not be like those who say, "We have heard," while they do not hear. (QS. [8]Al-Anfal verse 21)
Arti / Terjemahan:
Dan janganlah kamu menjadi seperti orang-orang (munafik) vang berkata "Kami mendengarkan, padahal mereka tidak mendengarkan. (QS. Al-Anfal ayat 21)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
dan janganlah kamu menjadi seperti orang-orang munafik atau musyrik yang berkata, "Kami mendengarkan", yakni mengetahui apa yang disampaikan kepada kami, padahal mereka terus-menerus tidak mendengarkan dan tidak mengamalkan karena hati mereka mengingkarinya.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Allah melarang orang-orang mukmin berbuat sebagai orang-orang munafik dan orang-orang kafir apabila mendengar seruan Rasul, mereka berbuat seolah-olah mendengar seruan itu, tetapi sebenarnya hati mereka mengingkarinya. Maka kaum Muslimin pun dilarang berbuat seperti mereka, yang kelihatannya mendengarkan seruan Nabi dengan penuh perhatian, padahal mereka tidak menaruh perhatian sedikit pun apalagi melaksanakannya.
Dalam ayat ini orang-orang munafik dinyatakan sebagai orang-orang yang tidak mau mendengarkan perkataan Nabi, yaitu memeluk agama Islam, hal ini memberikan petunjuk bahwa mereka tidak mau membenarkan sama sekali apa yang diserukan Nabi itu.
Allah berfirman:
Dan di antara mereka ada orang yang mendengarkan perkataanmu (Muhammad), tetapi apabila mereka telah keluar dari sisimu, mereka berkata kepada orang yang telah diberi ilmu (sahabat-sahabat Nabi), "Apakah yang dikatakannya tadi?" Mereka itulah orang-orang yang dikunci hatinya oleh Allah, dan mengikuti keinginannya. (Muhammad/47: 16)
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Dan janganlah kalian menjadi sebagai orang-orang yang berkata, "Kami mendengar; padahal mereka tidak mendengarkan) secara sadar dan penuh dengan pengertian, mereka adalah orang-orang munafik dan kaum musyrikin
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Firman Allah Swt.:
...dan janganlah kalian menjadi seperti orang-orang (munafik) yang berkata, "Kami mendengarkan," padahal mereka tidak mendengarkan.
Menurut suatu pendapat, makna yang dimaksud ialah orang-orang musyrik. Pendapat inilah yang dipilih oleh ibnu Jarir.
Sedangkan menurut Ibnu Ishaq, yang dimaksud dengan mereka ialah orang-orang munafik, karena sesungguhnya mereka menampakkan dirinya seakan-akan mereka mendengar dan menanggapinya, padahal hati mereka tidaklah demikian.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Janganlah kalian berperangai seperti orang-orang munafik yang berkata, "Kami telah mengetahui dan mengerti kebenaran," akan tetapi sebenarnya mereka tidak mempercayai dan tidak tunduk kepada kebenaran, seakan-akan mereka tidak mengetahui kebenaran itu.