Al-Qur'an Surat An-Naba' Ayat 25
An-Naba' Ayat ke-25 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
اِلَّا حَمِيْمًا وَّغَسَّاقًاۙ ( النبأ : ٢٥)
- illā
- إِلَّا
- Except
- kecuali
- ḥamīman
- حَمِيمًا
- scalding water
- air yang mendidih
- waghassāqan
- وَغَسَّاقًا
- and purulence
- dan air luka dan nanah
Transliterasi Latin:
Illā ḥamīmaw wa gassāqā(QS. 78:25)
English Sahih:
Except scalding water and [foul] purulence - (QS. [78]An-Naba verse 25)
Arti / Terjemahan:
Selain air yang mendidih dan nanah, (QS. An-Naba' ayat 25)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Mereka tidak diberi minuman apa pun selain air yang mendidih yang menghancurkan usus mereka dan nanah yang keluar dari kulit-kulit mereka yang berbau busuk dan menjijikkan.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Selain air yang mendidih yang sampai kepada puncak panas, ada pula nanah yang sangat busuk baunya.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Kecuali) atau selain (air yang mendidih) yaitu air yang panasnya tak terperikan (dan nanah) dapat dibaca Ghasaaqan dan Ghassaaqan artinya nanah yang keluar dari tubuh penghuni-penghuni neraka; mereka diperbolehkan untuk meminumnya.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Firman Allah Swt.:
mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak (pula mendapat) minuman. (An-Naba: 24)
Yakni di dalam neraka Jahanam mereka tidak menjumpai hal yang menyejukkan hati mereka, tidak pula menjumpai minuman yang baik buat pengisi perut mereka. Oleh karena itu, maka disebutkan dalam firman berikutnya:
selain air yang mendidih dan nanah. (An-Naba: 25)
Abul Aliyah mengatakan bahwa ini merupakan lawan kata dari sebelumnya; kesejukan diganti dengan air yang mendidih dan minuman yang enak diganti dengan nanah. Yang dimaksud dengan hamim ialah air yang panasnya telah mencapai puncak didihnya; dan yang dimaksud dengan gassaq ialah campuran dari nanah, keringat, air mata, dan yang keluar dari luka-luka ahli neraka, dinginnya tidak terperikan, dan baunya yang busuk tidak tertahankan. Kami telah menerangkan tentang gassaq ini dalam tafsir surat Sad, hingga tidak perlu diulangi lagi. Semoga Allah melindungi kita dari hal tersebut berkat karunia dan kemurahan-Nya.
Ibnu Jarir mengatakan bahwa suatu pendapat ada yang mengatakan bahwa firman-Nya: mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya. (An-Naba: 24) Yakni tidak dapat tidur selamanya, seperti yang dikatakan oleh Al-Kindi:
Terasa sejuk olehku moncong wadah minumannya, tetapi rasa kantuk yang menyerang diriku menghalangiku dari mereguknya.
Yang dimaksud dengan al-bard (dingin) ialah rasa kantuk yang berat. Demikianlah menurut penuturan Ibnu Jarir, tetapi dia tidak menisbatkan syair ini kepada siapa pun. Ibnu Abu Hatim telah meriwayatkannya melalui jalur As-Saddi, dari Murrah At-Tayyib; dan ia telah menukilnya pula dari Mujahid. Al-Bagawi telah meriwayatkannya pula dari Abu Ubaidah dan Al-Kisa-i.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Akan tetapi mereka akan merasakan air mendidih yang sangat panas dan nanah-nanah yang mengalir dari kulit penghuni neraka.