Skip to content

Al-Qur'an Surat An-Naba' Ayat 19

An-Naba' Ayat ke-19 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

وَّفُتِحَتِ السَّمَاۤءُ فَكَانَتْ اَبْوَابًاۙ ( النبأ : ١٩)

wafutiḥati
وَفُتِحَتِ
And is opened
dan dibukakan
l-samāu
ٱلسَّمَآءُ
the heaven
langit
fakānat
فَكَانَتْ
and becomes
maka jadilah ia
abwāban
أَبْوَٰبًا
gateways
pintu-pintu

Transliterasi Latin:

Wa futiḥatis-samā`u fa kānat abwābā (QS. 78:19)

English Sahih:

And the heaven is opened and will become gateways. (QS. [78]An-Naba verse 19)

Arti / Terjemahan:

Dan dibukalah langit, maka terdapatlah beberapa pintu, (QS. An-Naba' ayat 19)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Dan pada hari itu langit pun dibukalah, maka terdapatlah beberapa pintu akibat banyaknya rekahan di sana. Dari pintu-pintu itu para malaikat turun untuk melaksanakan tugas masing-masing.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Dalam ayat ini, Allah menerangkan bahwa pada hari keputusan itu langit terbuka dan mempunyai pintu-pintu yang memisahkan satu bagian dengan bagian yang lain. Maksudnya langit itu terbelah-belah sehingga mempunyai celah-celah seakan-akan terbuka dan mempunyai pintu-pintu. Hal ini dijelaskan oleh firman Allah yang lain:

Apabila langit terbelah. (al-Insyiqaq/84: 1)

Hal demikian terjadi karena muncul perubahan besar dalam susunan planet-planet di alam raya, yang menyebabkan perubahan dalam daya tarik dan perjalanan orbitnya. Kejadian itu menjurus ke arah kehancuran alam raya, dan juga kehancuran alam dunia.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Dan dibukalah langit) dapat dibaca Futtihat dan Futihat, artinya langit terbelah karena para malaikat turun (maka terdapatlah beberapa pintu) yakni langit itu membentuk beberapa pintu.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Firman Allah Swt.:

dan dibukalah langit, maka terdapatlah beberapa pintu. (An-Naba: 19)

Yakni membentuk jalan-jalan atau jalur-jalur untuk turunnya para malaikat.

dan dijalankanlah gunung-gunung, maka menjadi fatamorganalah ia. (An-Naba: 20)

Semakna dengan apa yang disebutkan di dalam firman-Nya:

Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal ia berjalan sebagai jalannya awan. (An-Naml: 88)

Dan firman-Nya:

dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan. (Al-Qari'ah: 5)

Dan dalam surat ini disebutkan oleh firman-Nya:

maka menjadi falamorganalah ia. (An-Naba: 20)

Artinya, terbayang oleh orang yang memandangnya seakan-akan gunung itu adalah sesuatu benda, padahal kenyataannya tidaklah demikian; sesudah itu gunung-gunung tersebut lenyap sama sekali tanpa bekas, sebagaimana yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:

Dan mereka bertanya kepadamu tentang gunung-gunung, maka katakanlah, "Tuhanku akan menghancurkannya (di hari kiamat) sehancur-hancurnya, maka Dia akan menjadikan (bekas) gunung-gunung itu datar sama sekali, tidak ada sedikit pun kamu lihat padanya tempat yang rendah dan yang tinggi-tinggi.” (Thaha: 105-107)

Dan firman Allah Swt.:

Dan (ingatlah) akan hari (yang ketika itu) Kami perjalankan gunung-gunung dan kamu akan melihat bumi itu datar. (Al-Kahfi: 47)

Adapun firman Allah Swt.:

Sesungguhnya neraka Jahanam itu adalah tempat yang telah disediakan. (An-Naba: 21)

Yakni tempat yang telah disediakan dan dikhususkan,

bagi orang-orang yang melampaui batas. (An-Naba: 22)

Mereka adalah para pembangkang, para pendurhaka yang menentang rasul-rasul Allah.

sebagai tempat kembali (mereka). (An-Naba: 22)

Yaitu sebagai tempat kembali dan tempat menetap serta tempat mereka berpulang.

Al-Hasan dan Qatadah mengatakan sehubungan dengan makna firman Allah Swt: Sesungguhnya neraka Jahanam itu (padanya) ada tempat pengintai. (An-Naba: 21) Maksudnya, tiada seorang pun yang akan masuk surga melainkan harus melewati neraka. Maka jika ia mempunyai jawaz (paspor), selamatlah ia; dan apabila tidak mempunyainya, maka ia ditahan.

Sufyan As-Sauri mengatakan bahwa di atas neraka terdapat tiga buah jembatan.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Langit pun terbelah dari segala arah membentuk pintu-pintu.