Al-Qur'an Surat Al-Mursalat Ayat 17
Al-Mursalat Ayat ke-17 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
ثُمَّ نُتْبِعُهُمُ الْاٰخِرِيْنَ ( المرسلٰت : ١٧)
- thumma
- ثُمَّ
- Then
- kemudian
- nut'biʿuhumu
- نُتْبِعُهُمُ
- We follow them up
- Kami ikutkan/iringi mereka
- l-ākhirīna
- ٱلْءَاخِرِينَ
- (with) the later ones
- orang-orang yang kemudian
Transliterasi Latin:
ṡumma nutbi'uhumul-ākhirīn(QS. 77:17)
English Sahih:
Then We will follow them with the later ones. (QS. [77]Al-Mursalat verse 17)
Arti / Terjemahan:
Lalu Kami iringkan (azab Kami terhadap) mereka dengan (mengazab) orang-orang yang datang kemudian. (QS. Al-Mursalat ayat 17)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
16-17. Dahsyatnya Kiamat yang dilukiskan pada ayat di atas mungkin belum bisa menyadarkan para pendurhaka, kini ditunjukkan kuasa Allah yang lebih konkrit. Bukankah telah Kami binasakan generasi orang-orang yang dahulu karena keingkaran mereka? Lalu Kami juga akan susulkan azab Kami terhadap orang-orang yang datang kemudian seperti terhadap kamu wahai kaum musyrik Mekah, dan juga generasi pembangkang yang datang setelah kamu.18-19. Demikianlah yang akan terus terjadi, Kami akan perlakukan orang-orang yang berdosa sesuai dengan ketetapan Kami, kapan dan di mana pun. Maka Celakalah pada hari itu, bagi mereka yang mendustakan kebenaran.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Ayat ini menyatakan bahwa azab Allah yang menimpa bangsa-bangsa dahulu kala itu silih berganti datangnya. Umat yang satu binasa, ada umat lain yang serupa. Pada saatnya mereka akan binasa pula bila tidak mau belajar dari sejarah nenek moyang mereka yang mendurhakai Allah dan rasul-Nya.
Dengan penurunan Al-Qur'an, Allah memperingatkan orang Mekah yang bersikap menantang dan mendustakan Nabi Muhammad dan juga kepada umat yang hidup sesudah beliau pada masa kini dan akan datang. Hendaklah umat manusia selalu belajar dari sejarah, karena sejarah itu akan datang mengulang dirinya.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Lalu Kami iringi mereka dengan orang-orang yang datang kemudian) di antara orang-orang yang mendustakan seperti orang-orang kafir Mekah, maka Kami kelak akan membinasakan mereka pula.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
lihat tafsir ayat 16
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Bukankah Kami telah membinasakan umat-umat terdahulu yang telah mendustakan kebenaran? Bukankah--setelah umat-umat terdahulu itu--Kami akan melanjutkan untuk membinasakan umat-umat yang berbuat dosa dan mengingkari Allah yang datang kemudian?