Skip to content

Al-Qur'an Surat Al-Insan Ayat 21

Al-Insan Ayat ke-21 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

عٰلِيَهُمْ ثِيَابُ سُنْدُسٍ خُضْرٌ وَّاِسْتَبْرَقٌۖ وَّحُلُّوْٓا اَسَاوِرَ مِنْ فِضَّةٍۚ وَسَقٰىهُمْ رَبُّهُمْ شَرَابًا طَهُوْرًا ( الانسان : ٢١)

ʿāliyahum
عَٰلِيَهُمْ
Upon them
mereka memakai
thiyābu
ثِيَابُ
(will be) garments
pakaian
sundusin
سُندُسٍ
(of) fine silk
sutera halus
khuḍ'run
خُضْرٌ
green
yang hijau
wa-is'tabraqun
وَإِسْتَبْرَقٌۖ
and heavy brocade
dan sutera tebal
waḥullū
وَحُلُّوٓا۟
And they will be adorned
dan mereka diberi perhiasan
asāwira
أَسَاوِرَ
(with) bracelets
gelang-gelang
min
مِن
of
dari
fiḍḍatin
فِضَّةٍ
silver
perak
wasaqāhum
وَسَقَىٰهُمْ
and will give them to drink
dan memberi minum mereka
rabbuhum
رَبُّهُمْ
their Lord
Tuhan mereka
sharāban
شَرَابًا
a drink
minuman
ṭahūran
طَهُورًا
pure
suci/bersih

Transliterasi Latin:

'āliyahum ṡiyābu sundusin khuḍruw wa istabraquw wa ḥullū asāwira min fiḍḍah, wa saqāhum rabbuhum syarāban ṭahụrā (QS. 76:21)

English Sahih:

Upon them [i.e., the inhabitants] will be green garments of fine silk and brocade. And they will be adorned with bracelets of silver, and their Lord will give them a purifying drink. (QS. [76]Al-Insan verse 21)

Arti / Terjemahan:

Mereka memakai pakaian sutera halus yang hijau dan sutera tebal dan dipakaikan kepada mereka gelang terbuat dari perak, dan Tuhan memberikan kepada mereka minuman yang bersih. (QS. Al-Insan ayat 21)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Hidangan dan pelayan sudah dijelaskan kini giliran dijelaskan tentang pakaian para penghuni surga. Mereka berpakaian sutera halus yang berwarna hijau dan sutera tebal dan juga memakai gelang terbuat dari perak masing-masing sesuai dengan kedudukannya, dan Tuhan memberikan kepada mereka minuman yang bersih dan suci yang benar-benar berbeda dengan minuman selainnya.22. Semua kenikmatan tersebut disajikan sambil dikatakan kepada mereka, "Inilah balasan untukmu, dan segala usahamu diterima dan diakui Allah dengan memberi balasan yang sempurna melebihi amal-amal kamu."

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Kemudian dalam ayat ini diterangkan pula bahwa pakaian mereka terbuat dari sutra halus berwarna hijau, dihiasi gelang yang terbuat dari perak dan emas. Tuhan memberikan kepada mereka minuman yang bersih dan lezat cita rasanya. Sutra dan emas disebutkan secara khusus di sini karena keduanya sangat disukai manusia dan dianggap sebagai barang berharga dan simbol kemewahan. Pada ayat lain, Allah berfirman:

¦Mereka diberi hiasan gelang emas dan mereka memakai pakaian hijau dari sutra halus dan sutra tebal, sedang mereka duduk sambil bersandar di atas dipan-dipan yang indah. (Itulah) sebaik-baik pahala dan tempat istirahat yang indah. (al-Kahf/18: 31)

Dibandingkan dengan kebiasaan para raja-raja di dunia ini yang memakai pakaian kebesaran bertahtakan emas dan berlian, maka kesenangan yang dinikmati dalam surga itu jauh lebih sempurna, hebat, dan nikmat, serta sifatnya kekal abadi.
Demikianlah beberapa gambaran kebahagiaan yang akan diperoleh golongan abrar di surga kelak.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Pakaian luar mereka) dinashabkan karena menjadi Zharaf, dan menjadi Khabar dari Mubtada sesudahnya. Menurut qiraat lain dibaca 'Aaliyhim karena dianggap menjadi Mubtada sedangkan lafal sesudahnya menjadi Khabarnya, dan Dhamir Muttashilnya kembali kepada Ma'thuf 'Alaih (dari sutera halus) terbuat daripadanya (yang hijau) dibaca Rafa' yakni Khudhrun (dan sutera tebal) dibaca Jaar yakni Istabraqin artinya, sutera yang tebal. Yakni pakaian bagian luar mereka terbuat dari sutera halus, sedangkan bagian dalamnya terbuat dari sutera tebal. Menurut suatu qiraat dibaca Khudhrin Waistabraqun; menurut qiraat lainnya dibaca Khudhrun Waistabraqun; dan menurut suatu qiraat lain lagi dibaca Khudrin Waistabraqin (dan mereka diberi perhiasan dari gelang-gelang perak) tetapi pada ayat lainnya disebutkan terbuat dari emas; hal ini menunjukkan bahwa mereka diberi perhiasan yang terbuat dari emas dan perak secara berbarengan, tetapi terpisah-pisah (dan Rabb mereka memberikan kepada mereka minuman yang bersih) atau sangat bersih, berbeda dengan keadaan khamar di dunia.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Firman Allah Swt.:

Mereka memakai pakaian sutra halus yang hijau dan sutra tebal. (Al-Insan: 21)

Yakni pakaian penghuni surga di dalam surga adalah kain sutra, yang antara lain ialah kain sutra yang tipis seperti baju gamis dan pakaian lainnya yang dikenakan langsung ke badan; kemudian kain sutra tebal yang berkilauan karena mengkilat, yang ini dipakai di bagian luar sebagaimana biasa pakaian bagian luar.

dan dipakaikan kepada mereka gelang terbuat dari perak. (Al-Insan: 21)

Ini merupakan gambaran orang-orang Abrar, sedangkan yang dialami oleh orang-orang Muqarrabun adalah seperti yang disebutkan di dalam firman-Nya:

Di surga itu mereka diberi perhiasan dengan gelang-gelang dari emas dan mutiara, dan pakaian mereka adalah sutra. (Al-Hajj: 23)

Setelah Allah menyebutkan gambaran lahiriah mereka yang dihiasi dengan berbagai macam pakaian dan perhiasan, lalu dalam firman berikutnya disebutkan:

dan Tuhan mereka memberikan kepada mereka minuman yang bersih. (Al-Insan: 21)

Maksudnya, Allah membersihkan batin mereka dari hasud, dengki, iri hati, penyakit, dan semua akhlak yang hina, seperti yang telah diriwayatkan kepada kita dari Amirul Mu’minin Ali ibnu Abu Talib r.a. Ia pernah mengatakan, "Apabila ahli surga sampai di depan pintu surga, maka di sana mereka menjumpai dua buah mata air, lalu seakan-akan mereka diberi ilham untuk pergi kepada kedua mata air itu. Lalu mereka minum dari salah satu mata air itu, maka Allah melenyapkan semua penyakit yang ada di dalam perut (rongga tubuh) mereka, kemudian mereka mandi dari mata air yang satunya lagi, maka sesudahnya terpancarlah dari tubuh mereka pandangan kehidupan yang penuh dengan kenikmatan."

Dengan demikian, maka Allah telah menggambarkan keadaan lahiriah dan batin mereka yang semuanya indah.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Mereka mengenakan baju sutra halus berwarna hijau dan baju sutera yang tebal. Perhiasan yang mereka kenakan di tangan adalah gelang-gelang yang terbuat dari perak. Mereka pun mendapatkan minuman lain yang suci dan tidak mengandung kotoran dan keburukan, sebagai karunia Tuhan kepada mereka.