Skip to content

Al-Qur'an Surat Nuh Ayat 2

Nuh Ayat ke-2 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

قَالَ يٰقَوْمِ اِنِّيْ لَكُمْ نَذِيْرٌ مُّبِيْنٌۙ ( نوح : ٢)

qāla
قَالَ
He said
dia (Nuh) berkata
yāqawmi
يَٰقَوْمِ
"O my people!
wahai kaumku
innī
إِنِّى
Indeed I am
sesungguhnya aku
lakum
لَكُمْ
to you
bagi kalian
nadhīrun
نَذِيرٌ
a warner
pemberi peringatan
mubīnun
مُّبِينٌ
clear
jelas/menjelaskan

Transliterasi Latin:

Qāla yā qaumi innī lakum nażīrum mubīn (QS. 71:2)

English Sahih:

He said, "O my people, indeed I am to you a clear warner – (QS. [71]Nuh verse 2)

Arti / Terjemahan:

Nuh berkata: "Hai kaumku, sesungguhnya aku adalah pemberi peringatan yang menjelaskan kepada kamu, (QS. Nuh ayat 2)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Nabi Nuh melaksanakan perintah Allah tersebut. Dia Nuh berkata, “Wahai kaumku! Sesungguhnya aku ini seorang pemberi peringatan akan azab Allah yang menjelaskan peringatan itu kepada kamu

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Nuh segera berdakwah untuk melaksanakan tugas kerasulannya. Ia mengatakan bahwa ia benar-benar rasul Allah untuk mengajak mereka beriman dan meninggalkan penyembahan berhala.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Nuh berkata, "Hai kaumku! Sesungguhnya aku adalah pemberi peringatan yang menjelaskan kepada kalian.") Jelas peringatannya.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Allah Swt. menceritakan tentang Nuh a.s., bahwa Dia telah mengutusnya kepada kaumnya dan memerintahkan kepadanya agar memberikan peringatan kepada mereka akan azab Allah sebelum azab itu menimpa mereka. Maka jika mereka mau bertobat dan kembali ke jalan Allah, niscaya azab itu diangkat (dilenyapkan) dari mereka. Untuk itu Allah Swt. berfirman:

''Berilah kaummu peringatan sebelum datang kepadanya azab yang pedih.” Nuh berkata, "Hai kaumku, sesungguhnya aku adalah pemberi peringatan yang menjelaskan kepadamu.”(Nuh: 1-2)

Yakni yang jelas peringatannya lagi gamblang duduk perkaranya.

(yaitu) sembahlah Allah olehmu, bertakwalah kepada-Nya. ("Nuh: 3)

Artinya, tinggalkanlah hal-hal yang diharamkan oleh-Nya dan jauhilah perbuatan-perbuatan dosa.

Dan taatlah kepadaku. (Nuh:3)

dengan mengerjakan apa yang kuperintahkan dan meninggalkan apa yang kularang kamu mengerjakannya.

niscaya Allah akan mengampuni sebagian dosa-dosamu. (Nuh: 4)

Yaitu apabila kamu mengerjakan apa yang kuperintahkan kepadamu dan membenarkan risalah yang kusampaikan kepadamu, niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosamu. Huruf min dalam ayat ini menurut suatu pendapat disebut zaidah (tambahan), tetapi kedudukan min sebagai tambahan dalam kalimat yang isbat (tidak dinafikan) jarang terjadi. Dan termasuk ke dalam pengertian ini ucapan sebagian orang Arab, "Qad kana min matarin " (Tadi hujan telah turun).

Menurut pendapat yang lainnya, min di sini bermakna 'an, artinya niscaya Allah akan mengampuni kalian dari dosa-dosa kalian. Pendapat inilah yangdipilih oleh Ibnu Jarir.

Menurut pendapat yang lainnya lagi, min di sini bermakna sebagian, yakni niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosa besar yang Allah telah mengancam kalian karena melakukannya, bahwa kalian akan ditimpa azab-Nya:

dan menangguhkan kamu sampai kepada waktu yang ditentukan. (Nuh: 4)

Maksudnya, memperpanjang usiamu dan menolak darimu azab yang bila kamu tidak menjauhi apa yang dilarang-Nya, niscaya azab itu akan menimpamu. Ayat ini dijadikan dalil oleh orang yang mengatakan bahwa sesungguhnya amal ketaatan dan kebajikan serta silaturahmi dapat menambah usia pelakunya secara hakiki, sebagaimana yang disebutkan di dalam hadis yang mengatakan:

Silaturahmi dapat menambah usia.

Firman Allah Swt.:

Sesungguhnya ketetapan Allah apabila telah datang tidak dapat ditangguhkan, kalau kamu mengetahui. (Nuh: 4)

Yakni bersegeralah kamu mengerjakan amal ketaatan sebelum datang azab menimpamu. Karena sesungguhnya apabila Allah Swt. memerintahkan turunnya azab, maka hal ini tidak dapat ditolak dan tidak dapat dicegah, sebab Allah Mahabesar Yang Mengalahkan segala sesuatu, lagi Mahaperkasa yang semua makhluk tunduk kepada keperkasaan-Nya.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Nûh berkata, "Wahai kaumku, aku adalah benar-benar pemberi peringatan dan penjelasan tentang risalah Tuhan dengan bahasa yang kalian pahami, yaitu taatlah kalian kepada Allah, tunduklah kepada-Nya dalam melaksanakan kewajiban, takutlah kepada-Nya dan taatilah apa yang aku nasihatkan kepada kalian. Kalau kalian melakukan itu semua, niscaya Allah akan mengampuni seluruh dosa kalian dan memanjangkan umur kalian sampai waktu yang sangat panjang. Sesungguhnya jika kematian telah datang, maka tidak akan dapat diundur sedikit pun. Seandainya kalian mengetahui penyesalan yang kalian alami saat ajal itu datang, niscaya kalian akan beriman."