Skip to content

Al-Qur'an Surat Al-Ma'arij Ayat 5

Al-Ma'arij Ayat ke-5 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

فَاصْبِرْ صَبْرًا جَمِيْلًا ( المعارج : ٥)

fa-iṣ'bir
فَٱصْبِرْ
So be patient
maka bersabarlah
ṣabran
صَبْرًا
a patience
kesabaran
jamīlan
جَمِيلًا
good
bagus/baik

Transliterasi Latin:

Faṣbir ṣabran jamīlā (QS. 70:5)

English Sahih:

So be patient with gracious patience. (QS. [70]Al-Ma'arij verse 5)

Arti / Terjemahan:

Maka bersabarlah kamu dengan sabar yang baik. (QS. Al-Ma'arij ayat 5)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Menghadapi cemoohan kaum kafir tersebut, Allah memerintahkan agar Rasulullah bersabar. Allah berfirman. Maka bersabarlah engkau wahai Nabi Muhammad dengan kesabaran yang baik yaitu tanpa keluh kesah atau mengadu kepada makhluk.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Rasulullah saw disuruh bersabar terhadap sikap orang musyrik yang selalu memperolok-olokkannya. Beliau juga diminta untuk tidak merasa gelisah oleh sikap mereka, karena urusan azab adalah urusan Allah. Hanya Allah yang mengetahui kapan azab itu akan ditimpakan kepada mereka.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Maka bersabarlah kamu) ayat ini diturunkan sebelum ada perintah berperang (dengan sabar yang baik) sabar yang tidak disertai dengan gelisah.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Firman Allah Swt.:

Maka bersabarlah kamu dengan sabar yang baik. (Al-Ma'arij: 5)

Yakni sabarlah engkau, hai Muhammad, dalam menghadapi kaummu yang mendustakanmu dan permintaan mereka yang mendesak agar diturunkan azab yang engkau ancamkan terhadap mereka, sebagai ungkapan rasa tidak percaya mereka dengan adanya azab itu. Sebagaimana yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:

Orang-orang yang tidak beriman kepada hari kiamat meminta supaya hari itu segera didatangkan dan orang-orang yang beriman merasa takut kepadanya dan mereka yakin bahwa kiamat itu adalah benar (akan terjadi). (Asy-Syura: 18)

Karena itulah dalam firman berikutnya dari surat ini disebutkan:

Sesungguhnya mereka memandang siksaan itu jauh (mustahil). (Al-Ma'arij 6)

Yaitu kejadian azab itu mustahil, orang-orang kafir menganggap bahwa hari kiamat itu mustahil terjadinya.

Sedangkan Kami memandangnya dekat (pasti terjadi). (Al-Ma'arij: 7)

Orang-orang yang beriman meyakini bahwa hari kiamat itu sudah dekat, sekalipun mereka tidak mengetahui kapan kejadiannya, karena hanya Allah sajalah yang mengetahuinya. Akan tetapi, sesuatu yang pasti terjadi dapat diungkapkan dengan kata sudah dekat, mengingat kejadiannya merupakan suatu kepastian yang tidak dapat dielakkan lagi.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Maka bersabarlah, hai Muhammad, dalam menghadapi ejekan dan permintaan mereka agar azab disegerakan, tanpa berkeluh-kesah. Orang-orang kafir itu sungguh menganggap hari kiamat itu mustahil terjadi. Padahal itu amatlah mudah dan dapat dilakukan dengan kemampuan Kami.