Al-Qur'an Surat Al-A'raf Ayat 48
Al-A'raf Ayat ke-48 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
وَنَادٰٓى اَصْحٰبُ الْاَعْرَافِ رِجَالًا يَّعْرِفُوْنَهُمْ بِسِيْمٰىهُمْ قَالُوْا مَآ اَغْنٰى عَنْكُمْ جَمْعُكُمْ وَمَا كُنْتُمْ تَسْتَكْبِرُوْنَ ( الاعراف : ٤٨)
- wanādā
- وَنَادَىٰٓ
- And (will) call out
- dan berseru
- aṣḥābu
- أَصْحَٰبُ
- (the) companions
- penghuni
- l-aʿrāfi
- ٱلْأَعْرَافِ
- (of) the heights
- A'raf
- rijālan
- رِجَالًا
- (to) men
- beberapa orang laki-laki
- yaʿrifūnahum
- يَعْرِفُونَهُم
- whom they recognize
- mereka mengenalnya
- bisīmāhum
- بِسِيمَىٰهُمْ
- by their marks
- dengan tanda-tanda mereka
- qālū
- قَالُوا۟
- saying
- mereka berkata
- mā
- مَآ
- "Not
- tidak
- aghnā
- أَغْنَىٰ
- (has) availed
- mencukupi/memberi manfaat
- ʿankum
- عَنكُمْ
- [to] you
- dari kalian
- jamʿukum
- جَمْعُكُمْ
- your gathering
- kamu kumpulkan
- wamā
- وَمَا
- and what
- dan apa
- kuntum
- كُنتُمْ
- you were
- kalian adalah
- tastakbirūna
- تَسْتَكْبِرُونَ
- arrogant (about)"
- kamu sombongkan
Transliterasi Latin:
Wa nādā aṣ-ḥābul-a'rāfi rijālay ya'rifụnahum bisīmāhum qālụ mā agnā 'angkum jam'ukum wa mā kuntum tastakbirụn(QS. 7:48)
English Sahih:
And the companions of the Elevations will call to men [within Hell] whom they recognize by their mark, saying, "Of no avail to you was your gathering and [the fact] that you were arrogant." (QS. [7]Al-A'raf verse 48)
Arti / Terjemahan:
Dan orang-orang yang di atas A'raaf memanggil beberapa orang (pemuka-pemuka orang kafir) yang mereka mengenalnya dengan tanda-tandanya dengan mengatakan: "Harta yang kamu kumpulkan dan apa yang selalu kamu sombongkan itu, tidaklah memberi manfaat kepadamu". (QS. Al-A'raf ayat 48)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Dan orang-orang di atas A'raf, yaitu tempat yang tertinggi, menyeru penghuni neraka yang dahulu mendustakan ayat Allah dan Rasul-Nya dan senantiasa membanggakan harta bendanya, penghuni neraka tersebut adalah orang-orang yang mereka kenal dengan tanda-tandanya, mereka berkata, "Wahai penghuni neraka, rasakanlah pedihnya azab Allah. Harta yang kamu kumpulkan dan apa yang kamu sombongkan ketika di dunia, ternyata tidak ada manfaatnya sedikit pun buat kamu."
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Ayat ini menerangkan dialog penghuni A'raf dengan penghuni neraka yang terdiri dari orang-orang yang sombong dan takabur pada masa hidup di dunia. Orang-orang yang merasa mulia karena kekayaan dan hartanya yang banyak, merasa bangga hidup di dunia, memandang hina terhadap orang-orang mukmin yang miskin dan lemah, yaitu lemah kekuatan dan lemah kedudukan, dan sedikit pengikutnya. Mereka selalu membanggakan, bahwa siapa yang hidup kaya dan mulia, serta berkuasa di dunia, itulah orang-orang yang akan berbahagia di akhirat dan terhindar dari azab Allah. Hal ini dijelaskan Allah dalam firman-Nya:
Dan setiap Kami mengutus seorang pemberi peringatan kepada suatu negeri, orang-orang yang hidup mewah (di negeri itu) berkata, "Kami benar-benar mengingkari apa yang kamu sampaikan sebagai utusan." Dan mereka berkata, "Kami memiliki lebih banyak harta dan anak-anak (dari pada kamu) dan kami tidak akan diazab." (Saba/34: 34-35)
Penghuni A'raf mengenali mereka dengan tanda-tanda yang ada pada mereka, seperti yang bermuka hitam dan berdebu serta tanda-tanda yang dapat dikenal semasa hidup di dunia, seperti pemimpin Quraisy dan golongan-golongannya yang menjadi musuh Islam, dan selalu menindas dan menganiaya orang-orang Islam, di antaranya Abu Jahal, Walid bin Mugirah, Ash bin Wail dan lain-lain. Penghuni A'raf mengatakan kepada mereka, "Tidakkah dapat menolongmu dari siksaan api neraka harta kekayaanmu yang banyak, kesombonganmu terhadap orang-orang mukmin yang kamu anggap lemah. Tidak adakah faedah dan pahala yang kamu harapkan, sehingga kamu terlepas dari siksa yang pedih."
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Dan orang-orang yang di atas Al-A`raaf memanggil beberapa orang pemuka-pemuka) penduduk neraka (yang mereka mengenalnya dengan tanda-tandanya dengan mengatakan, "Tidaklah memberi manfaat kepadamu) dapat menyelamatkanmu dari neraka (apa yang kamu kumpulkan) yakni harta benda atau banyaknya bilangan kamu (dan apa yang selalu kamu sombongkan itu.") yaitu kepongahanmu tidak mau beriman, kemudian orang-orang yang di atas Al-A`raaf bertanya kepada penghuni neraka seraya memberi isyarat kepada orang-orang Islam yang lemah.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Allah Swt. berfirman, menceritakan kecaman yang dilakukan oleh penduduk A'raf terhadap pemimpin-pemimpin orang musyrik yang mereka kenal melalui tanda-tandanya dalam neraka.
Harta yang kalian kumpulkan tidaklah memberi manfaat kepada kalian.
Yakni banyaknya harta kalian tidak memberi manfaat sedikit pun kepada diri kalian.
...dan tidak (pula) apa yang selalu kalian sombongkan itu.
Artinya, tidak memberi manfaat kepada kalian banyaknya harta kalian, tidak pula besarnya golongan kalian dari azab Allah, bahkan kalian pasti akan mengalami azab dan pembalasan seperti yang kalian rasakan sekarang.
Itukah orang-orang yang kalian telah bersumpah bahwa mereka tidak akan mendapat rahmat Allah? (Al A'raf:49)
Menurut Ali ibnu Abu Talhah, dari Ibnu Abbas, yang dimaksud adalah penduduk A'raf.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Orang-orang yang mempunyai derajat tinggi di surga--nabi-nabi dan orang-orang yang amat teguh kepercayaannya kepada kebenaran Rasul--menyeru penghuni neraka yang mereka kenali lewat ciri-cirinya dengan mencela, "Jumlah kalian yang cukup besar dan kesombongan kalian dengan fanatisme dan kekayaan di depan orang-orang yang mengikuti kebenaran, sama sekali tidak berguna. Sekarang lihat dan bandingkan keadaan kalian dan keadaan mereka."