Skip to content

Al-Qur'an Surat Al-A'raf Ayat 206

Al-A'raf Ayat ke-206 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

اِنَّ الَّذِيْنَ عِنْدَ رَبِّكَ لَا يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِهٖ وَيُسَبِّحُوْنَهٗ وَلَهٗ يَسْجُدُوْنَ ࣖ ۩ ( الاعراف : ٢٠٦)

inna
إِنَّ
Indeed
sesungguhnya
alladhīna
ٱلَّذِينَ
those who
malaikat-malaikat yang
ʿinda
عِندَ
(are) near
disisi
rabbika
رَبِّكَ
your Lord
Tuhanmu
لَا
not
tidak
yastakbirūna
يَسْتَكْبِرُونَ
(do) they turn away in pride
menyombongkan diri
ʿan
عَنْ
from
dari
ʿibādatihi
عِبَادَتِهِۦ
His worship
beribadah kepadaNya
wayusabbiḥūnahu
وَيُسَبِّحُونَهُۥ
And they glorify Him
dan mereka mensucikanNya
walahu
وَلَهُۥ
and to Him
dan kepadaNya
yasjudūna
يَسْجُدُونَ۩
they prostrate
mereka bersujud

Transliterasi Latin:

Innallażīna 'inda rabbika lā yastakbirụna 'an 'ibādatihī wa yusabbiḥụnahụ wa lahụ yasjudụn (QS. 7:206)

English Sahih:

Indeed, those who are near your Lord [i.e., the angels] are not prevented by arrogance from His worship, and they exalt Him, and to Him they prostrate. (QS. [7]Al-A'raf verse 206)

Arti / Terjemahan:

Sesungguhnya malaikat-malaikat yang ada di sisi Tuhanmu tidaklah merasa enggan menyembah Allah dan mereka mentasbihkan-Nya dan hanya kepada-Nya-lah mereka bersujud. (QS. Al-A'raf ayat 206)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Jangan enggan berzikir mengingat Allah dan jangan pula enggan membaca serta mempelajari petunjuk-petunjuk Al-Qur'an, karena sesungguhnya mereka yang ada di sisi Tuhanmu, yakni para malaikat dan juga hamba-hamba Allah, tidak sesaat pun merasa enggan untuk menyembah Allah dan mereka terus-menerus bertasbih menyucikan-Nya dari sifat-sifat yang tidak layak bagi-Nya, dan hanya kepada-Nya semata mereka bersujud, maka tirulah mereka. Ayat ini adalah salah satu "ayat sajdah" yang disunahkan kita bersujud setelah membacanya atau mendengarnya baik di dalam salat maupun di luar salat. Sujud ini dinamakan "sujud tilawah".

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Dalam ayat ini Allah menjelaskan bahwa malaikat yang kedudukannya mulia di sisi Tuhan tiadalah merasa berat dan enggan menyembah Allah. Hendaklah manusia mencontoh ketaatan malaikat itu kepada Tuhan. Para malaikat itu selalu mensucikan Allah dari sifat-sifat yang tidak layak bagi-Nya, dan dari menyembah berhala-berhala. Para malaikat sujud dan salat kepada Allah swt.
Ayat ini termasuk ayat sajadah yang pertama dalam Al-Quran. Di sunatkan bagi orang Islam melakukan sujud setelah membaca atau mendengar ayat ini dibacakan.
Abu Darda meriwayatkan sebagai berikut:
"Bahwasanya Rasulullah saw memandang ayat ini salah satu ayat sajadah dalam Al-Quran". (Riwayat Ibnu Majah)

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Sesungguhnya mereka yang berada di sisi Tuhanmu) yakni malaikat-malaikat-Nya (tidaklah merasa enggan) tidak takabur (untuk menyembah Allah dan mereka bertasbih kepada-Nya) menyucikan-Nya dari hal-hal yang tidak layak menjadi sifat-Nya (dan hanya kepada-Nyalah mereka bersujud) mereka secara khusus tunduk dan bersujud hanya kepada-Nya, maka jadilah kamu sekalian seperti mereka.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Sesungguhnya para malaikat disebutkan oleh Allah Swt. dalam ayat ini hanyalah agar mereka dijadikan panutan dalam hal ketaatan dan ibadahnya. Karena itulah maka kita disyariatkan melakukan sujud dalam pembacaan ayat ini, yaitu di saat disebutkan sujud mereka (para malaikat) kepada Allah Swt.

Di dalam sebuah hadis disebutkan seperti berikut:

Tidakkah kalian bersaf sebagaimana para malaikat bersaf di hadapan Tuhannya? Mereka melengkapkan safnya saf demi saf dan mereka menyusun safnya

Ayat ini merupakan ayat Sajdah di dalam Al-Qur'an, yaitu salah satu di antara ayat-ayat yang disunatkan bagi pembaca dan pendengarnya melakukan sujud tilawah, menurut kesepakatan ijma'.

Di dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ibnu Majah melalui Abu Darda, dari Nabi Saw., disebutkan bahwa Nabi Saw. memasukkan ayat ini ke dalam ayat sujud tilawah Al-Qur'an.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Sesungguhnya orang yang dekat dengan Tuhanmu karena penghormatan dan perkenan-Nya, tidak menyombongkan diri dan lalai beribadah. Mereka menyucikan Allah dari sifat-siafat yang serba tidak layak untuk-Nya.