Al-Qur'an Surat Al-Haqqah Ayat 8
Al-Haqqah Ayat ke-8 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
فَهَلْ تَرٰى لَهُمْ مِّنْۢ بَاقِيَةٍ ( الحاۤقّة : ٨)
- fahal
- فَهَلْ
- Then do
- maka adakah
- tarā
- تَرَىٰ
- you see
- kamu melihat
- lahum
- لَهُم
- of them
- diantara mereka
- min
- مِّنۢ
- any
- dari
- bāqiyatin
- بَاقِيَةٍ
- remains?
- yang tertinggal/tersisa
Transliterasi Latin:
Fa hal tarā lahum mim bāqiyah(QS. 69:8)
English Sahih:
Then do you see of them any remains? (QS. [69]Al-Haqqah verse 8)
Arti / Terjemahan:
Maka kamu tidak melihat seorangpun yang tinggal di antara mereka. (QS. Al-Haqqah ayat 8)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Maka adakah kamu wahai siapa pun kamu, melihat seorang pun yang masih tersisa di antara mereka? Tidak tersisa satu orang pun. ltu berarti mereka sama sekali tidak memiliki keturunan yang dapat melanjutkan regenerasi kaum mereka.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Angin dingin yang sangat kencang itu bertiup di negeri mereka tidak henti-hentinya selama tujuh malam delapan hari, memusnahkan rumah-rumah, istana-istana, harta-benda, binatang ternak, tanaman-tanaman, dan semua yang ada di negeri mereka.
Kaum 'Ad atau bangsa 'Ad merupakan bangsa ras semitik, yang hidup sekitar 5000-4000 tahun yang lalu. Kaum ini hidup di wilayah Arabia Selatan, di suatu kawasan bukit-bukit al-Ahqaf (lihat Surah al-Ahqaf/46: 21), atau yang sekarang dikenal dengan nama Rab al-Khali, yang membentang antara Yaman bagian selatan sampai ke wilayah Oman. Mayoritas kaum 'Ad telah menolak kerasulan dan misi Nabi Hud. Mereka mendapat azab dari Allah berupa angin yang sangat dingin lagi kencang yang berlangsung terus menerus selama tujuh malam delapan hari. Data ilmiah paleogeologik tentang peristiwa itu belum didapatkan. Namun mungkin kita dapat membandingkannya dengan apa yang terjadi di Amerika Serikat, tepatnya di Negara bagian New Orleans, ketika wilayah itu diterjang oleh Badai Katrina (Katrina Hurricane) pada tanggal 23-31 Agustus 2005 yang lalu. Katrina Hurricane ini mempunyai kecepatan badai 280 km/jam, tekanan (minimal) 902 mbar (hPa: 26.65 inHg); suhu badai cukup hangat, sekitar 28,4 oC, berlangsung selama lebih kurang 8 (delapan) hari, terus menerus. Wilayah hantamannya meliputi Bahamas, Florida Selatan, Kuba, Louisiana (utamanya Greater New Orleans), Mississippi, Alabama, Florida Panhandle, dan sebagian besar pantai timur Amerika Utara. Radius Katrina Hurricane ini sekitar 160 km dari titik sentral badai itu. Korban manusia meninggal 1.836 jiwa. Korban harta sebesar US$ 84 Miliar. Katrina Hurricane ini tercatat sebagai jenis Badai Atlantik yang terkuat ke-enam dalam sejarah Amerika, atau terkuat ketiga, yang terjadi pada musim landfall (musim gugur) di Amerika Serikat. Sebagai perbandingan Galveston Hurricane yang terjadi pada tahun 1900 di Amerika Serikat menelan korban jiwa antara 6000-12.000 orang. Dengan demikian, angin atau badai yang sangat dingin lagi kencang, yang menimpa kaum 'Ad selama tujuh malam delapan hari terus menerus, mungkin mirip atau jauh lebih hebat dari Katrina Hurricane ini; karena suhunya sangat dingin dan mampu menghancurkan suatu kaum (umat).
Perkataan "tujuh malam delapan hari" memberi peringatan bahwa angin kencang dunia itu benar-benar merupakan azab bagi mereka, dan menimpa seluruh yang ada di negeri itu.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Maka apakah kamu melihat bekas-bekas mereka?) lafal baaqiyah adalah sifat dari lafal nafsin yang diperkirakan keberadaannya; yaitu apakah kamu melihat seseorang pun yang tinggal di antara mereka? Atau lafal baaqiyah ini huruf ta-nya untuk menunjukkan makna mubalaghah, yakni bekas-bekasnya? Tentu saja tidak.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Firman Allah Swt.:
Maka kamu tidak melihat seorangpun yang tinggal di antara mereka. (Al-Haqqah: 8)
Maksudnya, apakah kamu melihat seseorang yang tersisa dari kalangan mereka, atau seseorang yang berketurunan dari kalangan mereka? Tidak, bahkan mereka binasa semuanya sampai ke akar-akarnya, dan Allah tidak menjadikan generasi penerus bagi mereka.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Maka, apakah kamu masih melihat seseorang dari mereka yang tersisa dan tidak turut binasa?