Skip to content

Al-Qur'an Surat Al-Haqqah Ayat 9

Al-Haqqah Ayat ke-9 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

وَجَاۤءَ فِرْعَوْنُ وَمَنْ قَبْلَهٗ وَالْمُؤْتَفِكٰتُ بِالْخَاطِئَةِۚ ( الحاۤقّة : ٩)

wajāa
وَجَآءَ
And came
dan telah datang
fir'ʿawnu
فِرْعَوْنُ
Firaun
Fir'aun
waman
وَمَن
and (those)
dan orang-orang
qablahu
قَبْلَهُۥ
before him
sebelumnya
wal-mu'tafikātu
وَٱلْمُؤْتَفِكَٰتُ
and the overturned cities
dan negeri-negeri yang runtuh/terbalik
bil-khāṭi-ati
بِٱلْخَاطِئَةِ
with sin
dengan kesalahan-kesalahan

Transliterasi Latin:

Wa jā`a fir'aunu wa mang qablahụ wal-mu`tafikātu bil-khāṭi`ah (QS. 69:9)

English Sahih:

And there came Pharaoh and those before him and the overturned cities with sin. (QS. [69]Al-Haqqah verse 9)

Arti / Terjemahan:

Dan telah datang Fir'aun dan orang-orang yang sebelumnya dan (penduduk) negeri-negeri yang dijungkir balikkan karena kesalahan yang besar. (QS. Al-Haqqah ayat 9)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Bukan hanya kaum 'Ad dan Hamud yang diazab oleh Allah. Kemudian setelah beberapa waktu lamanya datanglah Fir’aun penguasa Mesir di masa lalu yang kepadanya Nabi Musa diutus, dan orang-orang yang sebelumnya di antaranya adalah kaum Nabi Nuh dan kaum Nabi lbrahim. Dan penduduk negeri-negeri yang dijungkirbalikkan karena kesalahan yang besar yaitu kaum Nabi Lut.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Dalam ayat-ayat ini, diterangkan bahwa Fir'aun dan kaum Lut beserta pengikut-pengikutnya juga telah berbuat kerusakan yang besar yaitu mendustakan para rasul yang diutus Allah kepada mereka. Oleh karena itu, mereka diazab oleh Tuhan. Dalam ayat lain, Allah berfirman:

Semuanya telah mendustakan rasul-rasul maka berlakulah ancaman-Ku (atas mereka). (Qaf/50: 14)

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Dan telah datang Firaun dan orang-orang yang mengikutinya) beserta para pengikutnya. Menurut suatu qiraat, lafal qabilahu dibaca qablahu sehingga artinya, orang-orang kafir yang sebelumnya (dan negeri-negeri yang dijungkirbalikkan) penduduknya dijungkirbalikkan berikut negeri-negeri tempat tinggal mereka; yang dimaksud adalah negeri-negeri tempat tinggal kaum Nabi Luth (karena kesalahan yang besar) karena mereka mengerjakan perbuatan-perbuatan dosa besar.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Kemudian Allah Swt. berfirman dalam ayat berikutnya:

Dan telah datang Fir’aun dan orang-orang yang sebelumnya. (Al-Haqqah: 9)

Menurut suatu qiraat dibaca qiblihi dengan huruf qaf yang di-kasrah-kan, artinya dari sisi Fir'aun, yakni mereka yang berada di masanya dari kalangan pengikut-pengikutnya, yaitu orang-orang kafir dari bangsa Egypt. Sedangkan ulama lainnya membacanya qablahu, yang artinya orang-orang yang sebelumnya dari kalangan umat-umat yang berperi laku seperti dia.

Firman Allah Swt:

dan (penduduk) negeri-negeri yang dijungkirbalikkan. (Al-Haqqah: 9)

Mereka adalah umat-umat yang mendustakan rasul-rasulnya.

karena kesalahan yang besar. (Al-Haqqah: 9)

Yaitu mendustakan apa yang diturunkan oleh Allah Swt.

Menurut Ar-Rabi' ibnu Anas, arti khati-ah ialah perbuatan maksiat.

Mujahid mengatakan bahwa makna yang dimaksud ialah kesalahan yang besar. Karena itulah maka disebutkan dalam firman berikutnya:

Maka (masing-masing) mereka mendurhakai rasul Tuhan mereka. (Al-Haqqah: 10)

Lafaz rasul merupakan isim jenis, artinya masing-masing dari mereka telah mendustakan utusan Allah yang dikirim kepada mereka. Semakna dengan apa yang disebutkan oleh firman-Nya:

semuanya telah mendustakan rasul-rasul, maka sudah semestinyalah mereka mendapat hukuman yang sudah diancamkan. (Qaf: 14)

Barang siapa yang mendustakan seorang rasul, berarti dia mendustakan semua rasul. Seperti yang disebutkan di dalam firman-Nya:

Kaum Nuh telah mendustakan para rasul. (Asy-Syu'ara: 105)

Kaum Ad telah mendustakan para rasul. (Asy-Syu'ara: 123)

Dan firman Allah Swt.:

Kaum Samud telah mendustakan rasul-rasul. (Asy-Syu'ara: 141)

Karena sesungguhnya yang datang kepada tiap umat hanyalah seorang rasul. Untuk itulah maka disebutkan dalam surat ini oleh firman-Nya:

Maka (masing-masing) mereka mendurhakai rasul Tuhan mereka, lalu Allah menyiksa mereka dengan siksaan yang sangat keras. (Al-Haqqah; 10)

Yakni siksaan yang besar, keras, lagi menyakitkan. Mujahid mengatakan bahwa rabiyah artinya keras. As-Saddi mengatakan siksaan yang membinasakan.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Telah datang Fir'aun, orang-orang kafir dari umat terdahulu dan kelompok masyarakat yang keluar dari kebenaran dan fitrah yang suci dengan melakukan perbuatan dosa besar yang keji.