Skip to content

Al-Qur'an Surat Al-Haqqah Ayat 5

Al-Haqqah Ayat ke-5 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

فَاَمَّا ثَمُوْدُ فَاُهْلِكُوْا بِالطَّاغِيَةِ ( الحاۤقّة : ٥)

fa-ammā
فَأَمَّا
So as for
maka adapun
thamūdu
ثَمُودُ
Thamud
kaum Tsamud
fa-uh'likū
فَأُهْلِكُوا۟
they were destroyed
maka mereka dibinasakan
bil-ṭāghiyati
بِٱلطَّاغِيَةِ
by the overpowering (blast)
dengan teriakan/kejadian luar biasa

Transliterasi Latin:

Fa ammā ṡamụdu fa uhlikụ biṭ-ṭāgiyah (QS. 69:5)

English Sahih:

So as for Thamud, they were destroyed by the overpowering [blast]. (QS. [69]Al-Haqqah verse 5)

Arti / Terjemahan:

Adapun kaum Tsamud, maka mereka telah dibinasakan dengan kejadian yang luar biasa. (QS. Al-Haqqah ayat 5)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Maka adapun kaum Samud, mereka telah dibinasakan dengan suara yang sangat keras yaitu suara guntur yang menggelegar bercampur dengan kilat,

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Kaum Samud telah dihancurkan Allah dengan thagiyah yaitu suara petir yang mengguntur dari langit yang membinasakan semua yang ada di permukaan bumi. Disebut thagiyah (sesuatu yang luar biasa) karena memang suara itu luar biasa; tidak seperti suara petir yang pernah terjadi. Mereka diazab oleh Tuhan karena telah bertindak melampaui batas yang telah ditetapkan Nabi Saleh terhadap mereka. Mereka membunuh unta betina yang diperintahkan Nabi Saleh untuk dijaga dengan baik.
Pada firman Allah yang lain diterangkan bahwa kaum Samud dibinasakan dengan sa'iqah (petir).

Dan adapun kaum Samud, mereka telah Kami beri petunjuk tetapi mereka lebih menyukai kebutaan (kesesatan) daripada petunjuk itu, maka mereka disambar petir sebagai azab yang menghinakan disebabkan apa yang telah mereka kerjakan. (Fussilat/41: 17)

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Adapun kaum Tsamud, maka mereka telah dibinasakan dengan teriakan yang dahsyat) teriakan yang kerasnya melampaui batas.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Untuk itu Allah Swt. berfirman:

Adapun kaum Samud, maka mereka telah dibinasakan dengan kejadian yang luar biasa. (Al-Haqqah: 5)

Yaitu pekikan yang mendiamkan mereka dan gempa yang sangat dahsyat yang mematikan mereka. Hal yang sama dikatakan oleh Qatadah, bahwa At-Tagiyah artinya pekikan yang mengguntur. Pendapat inilah yang dipilih oleh Ibnu Jarir. Mujahid mengatakan bahwa yang dimaksud dengan Tagiyah ialah dosa-dosa; hal yang senada dikatakan oleh Ar-Rabi' ibnu Anas dan Ibnu Zaid, bahwa makna yang dimaksud ialah perbuatan-perbuatan yang melampaui batas, dan Ibnu Zaid membaca firman-Nya:

(Kaum) Samud telah mendustakan (rasulnya) karena mereka melampaui batas. (Asy-Syams: 11)

As-Saddi mengatakan bahwa kaum Samud dibinasakan karena perbuatan yang melampaui batas, yakni ulah orang yang menyembelih unta Nabi Saleh.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Kaum Tsamûd dibinasakan dengan peristiwa yang luar biasa dahsatnya.