Al-Qur'an Surat Al-Haqqah Ayat 18
Al-Haqqah Ayat ke-18 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
يَوْمَىِٕذٍ تُعْرَضُوْنَ لَا تَخْفٰى مِنْكُمْ خَافِيَةٌ ( الحاۤقّة : ١٨)
- yawma-idhin
- يَوْمَئِذٍ
- That Day
- pada hari itu
- tuʿ'raḍūna
- تُعْرَضُونَ
- you will be exhibited
- kamu dihadapkan
- lā
- لَا
- not
- tidak
- takhfā
- تَخْفَىٰ
- will be hidden
- tersembunyi
- minkum
- مِنكُمْ
- among you
- dari kamu
- khāfiyatun
- خَافِيَةٌ
- any secret
- tersembunyi
Transliterasi Latin:
Yauma`iżin tu'raḍụna lā takhfā mingkum khāfiyah(QS. 69:18)
English Sahih:
That Day, you will be exhibited [for judgement]; not hidden among you is anything concealed. (QS. [69]Al-Haqqah verse 18)
Arti / Terjemahan:
Pada hari itu kamu dihadapkan (kepada Tuhanmu), tiada sesuatupun dari keadaanmu yang tersembunyi (bagi Allah). (QS. Al-Haqqah ayat 18)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Setelah dijelaskan proses kehancuran alam raya, kini dijelaskan keadaan manusia yaitu pada hari itu kamu dihadapkan kepada Tuhanmu untuk dimintai pertanggung jawaban atas segala perbuatan kamu, maka tidak ada sesuatu pun dari kamu yang tersembunyi bagi Allah.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Pada hari Kiamat itu seluruh manusia dihadapkan ke hadirat Allah, untuk dihisab dan ditimbang amal dan perbuatannya. Tidak ada satu pun perbuatan dan amal manusia yang luput dari pengetahuan Allah sejak dari yang sekecil-kecilnya sampai kepada yang sebesar-besarnya, sejak dari yang tersembunyi dan yang nyata, yang halus dan yang kasar; semuanya diketahui Allah.
Pada hari itu yang dapat menolong seseorang hanyalah Allah semata. Pertolongan itu diberikan berdasarkan amal mereka selama hidup di dunia.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Pada hari itu kalian dihadapkan) untuk menjalani hisab (tiada yang tersembunyi) dapat dibaca laa takhfaa dan laa yakhfaa (dari keadaan kalian barang sedikit pun) yaitu dari hal-hal yang kalian rahasiakan.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Firman Allah Swt.:
Pada hari itu kamu dihadapkan (kepada Tuhanmu), tiada sesuatu pun dari keadaanmu yang tersembunyi (bagi Allah). (Al-Haqqah: 18)
Yakni kalian akan dihadapkan kepada Tuhan Yang mengetahui rahasia dan pembicaraan rahasia, Yang tiada sesuatu pun dari keadaanmu tersembunyi bagi-Nya. Bahkan Dia mengetahui semua yang nyata dan semua yang tersembunyi dan semua rahasia serta yang terkandung di dalam hati. Karena itulah maka disebutkan oleh firman-Nya:
tiada sesuatu pun dari keadaanmu yang tersembunyi (bagi Allah). (Al-Haqqah: 18)
Ibnu Abud Dunia mengatakan, telah menceritakan kepada kami Ishaq ibnu Ismail, telah menceritakan kepada kami Sufyan ibnu Uyaynah, dari Ja'far ibnu Barqan, dari Sabit Al-Hajjaj yang mengatakan bahwa Umar ibnul Khattab pernah mengatakan, "'Hisablah dirimu sendiri sebelum kamu dihisab, timbanglah perbuatanmu sendiri sebelum amal perbuatanmu ditimbang. Karena sesungguhnya cara ini lebih meringankan hisabmu di kemudian hari, bila kamu menghisab dan menimbang amalmu sendiri di hari sekarang untuk menghadapi hari hisab yang besar."
Pada hari itu kamu dihadapkan (kepada Tuhanmu), tiada sesatu pun dari keadaanmu yang tersembunyi (bagi Allah). (Al-Haqqah: 18)
Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Waki' telah menceritakan kepada kami Ali ibnu Rifa'ah, dari Al-Hasan, dari Abu Musa yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: Kelak manusia dihadapkan kepada Tuhan mereka pada hari kiamat sebanyak tiga kali; pada penampilan yang pertama dan yang kedua terjadi perdebatan dan alasan-alasan. Sedangkan pada penampilan yang ketiga saat itu beterbanganlah semua buku catatan amal perbuatan di terima di tangan masing-masing; maka ada yang menerimanya dari sebelah kanannya, dan ada pula yang menerimanya dari sebelah kirinya.
Ibnu Majah meriwayatkannya dari Abu Bakar ibnu Abu Syaibah, dari Waki'. Imam Turmuzi meriwayatkannya dari Abu Kuraib, dari Waki', dari Ali ibnu Ali, dari Al-Hasan, dari Abu Hurairah dengan lafaz yang sama.
Ibnu Jarir telah meriwayatkan dari Mujahid ibnu Musa, dari Yazid, dari Sulaim ibnu Hayyan, dari Marwan Al-Asgar, dari Abu Wa-il, dari Abdullah yang mengatakan bahwa manusia ditampilkan ke hadapan Tuhan mereka sebanyak tiga kali di hari kiamat; pada penampilan yang pertama dan yang kedua terjadi ungkapan alasan-alasan dan perdebatan, sedangkan pada penampilan yang ketiga kitab-kitab catatan amal perbuatan beterbangan diterima di tangan masing-masing dari mereka; ada yang menerimanya dari sebelah kanannya, ada pula yang menerimanya dari sebelah kirinya.
Sa'id ibnu Abu Arubah telah meriwayatkannya dari Qatadah secara mursal dengan lafaz yang semisal.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Pada hari itu kalian dikumpulkan untuk diperhitungkan amal kalian. Tidak ada rahasia kalian yang tidak diketahui oleh-Nya.