Skip to content

Al-Qur'an Surat Al-Qalam Ayat 52

Al-Qalam Ayat ke-52 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

وَمَا هُوَ اِلَّا ذِكْرٌ لِّلْعٰلَمِيْنَ ࣖ ( القلم : ٥٢)

wamā
وَمَا
And not
dan tidaklah
huwa
هُوَ
it (is)
ia
illā
إِلَّا
but
kecuali
dhik'run
ذِكْرٌ
a Reminder
peringatan/pelajaran
lil'ʿālamīna
لِّلْعَٰلَمِينَ
to the worlds
bagi alam semesta

Transliterasi Latin:

Wa mā huwa illā żikrul lil-'ālamīn (QS. 68:52)

English Sahih:

But it is not except a reminder to the worlds. (QS. [68]Al-Qalam verse 52)

Arti / Terjemahan:

Dan Al Quran itu tidak lain hanyalah peringatan bagi seluruh umat. (QS. Al-Qalam ayat 52)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Padahal Al-Qur’an itu tidak lain adalah peringatan, nasihat dan pengajaran bagi seluruh alam.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Dalam ayat ini, Allah mengatakan dengan tegas bahwa Al-Qur'an itu berisi petunjuk dan pelajaran untuk kebahagiaan hidup manusia di dunia dan akhirat. Ia diperuntukkan bagi seluruh manusia di mana pun mereka berada, baik bagi penduduk negeri-negeri yang telah maju ataupun bagi penduduk negeri yang sedang berkembang atau terbelakang, baik untuk orang yang pintar maupun untuk orang yang bodoh, baik penduduk kota maupun penduduk desa, baik bagi orang yang kaya maupun bagi orang-orang yang miskin, dan sebagainya. Oleh karena itu, setiap orang dapat belajar memahami dan mempelajari Al-Qur'an, asal ia mempunyai sikap akan menerima setiap kebenaran yang disampaikan kepadanya. Jika seseorang belum mempunyai sikap yang demikian, walaupun hati dan pikirannya telah menerima kebenaran Al-Qur'an, namun hawa nafsunya memerintahkan agar ia menentang Al-Qur'an itu dan mengatakannya sebagai buatan manusia atau tuduhan lainnya.
Berapa banyak orang yang terus-menerus melawan kebenaran dan keadilan karena memperturutkan hawa nafsunya, seperti hawa nafsu ingin pangkat, kedudukan, harta yang banyak, takut dipencilkan oleh golongannya, takut meninggalkan kepercayaan nenek moyangnya, dan sebagainya. Betapa banyak orang yang bersedia membunuh teman, saudara kandung, bahkan ayah dan ibunya karena mengiuti hawa nafsunya.
Muhammad saw adalah seorang nabi dan rasul Allah yang telah terbukti kejujurannya, seorang yang dihormati dan dipercayai oleh kaumnya, adil sempurna akal pikirannya, tidak seorang pun yang mengingkarinya. Setelah beliau diangkat Allah sebagai nabi dan rasul, timbullah rasa benci itu, karena mengikuti Muhammad saw berarti meninggalkan pangkat, harta, kesenangan, dan kesewenang-wenangan.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Dan tidak lain dia) yakni Alquran itu (hanyalah peringatan) pelajaran (bagi seluruh umat) yaitu jin dan manusia, dan tiada menimbulkan kegilaan disebabkannya.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Tafsir ayat ini tidak diterangkan secara terpisah pada kitab aslinya.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Al-Qur'ân tidak lain hanyalah nasehat, pelajaran dan peringatan bagi seluruh alam.