Skip to content

Al-Qur'an Surat Al-Qalam Ayat 24

Al-Qalam Ayat ke-24 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

اَنْ لَّا يَدْخُلَنَّهَا الْيَوْمَ عَلَيْكُمْ مِّسْكِيْنٌۙ ( القلم : ٢٤)

an
أَن
That
bahwa
لَّا
"Not
jangan
yadkhulannahā
يَدْخُلَنَّهَا
will enter it
sekali-kali memasukinya
l-yawma
ٱلْيَوْمَ
today
hari ini
ʿalaykum
عَلَيْكُم
upon you
atas kalian
mis'kīnun
مِّسْكِينٌ
any poor person"
seorang miskin

Transliterasi Latin:

Al lā yadkhulannahal-yauma 'alaikum miskīn (QS. 68:24)

English Sahih:

[Saying], "There will surely not enter it today upon you [any] poor person." (QS. [68]Al-Qalam verse 24)

Arti / Terjemahan:

"Pada hari ini janganlah ada seorang miskinpun masuk ke dalam kebunmu". (QS. Al-Qalam ayat 24)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

“Pada hari ini jangan sampai ada seorang miskin pun masuk ke dalam kebunmu.” Khususnya pada saat sedang memetik hasilnya. Kalau sampai ada, itu akan merusak rencana.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Setelah bangun pada pagi harinya, mereka saling memanggil dan mengajak untuk pergi ke kebun guna memetik hasilnya. Setelah berkumpul, mereka pun berangkat dan berjalan dengan sembunyi-sembunyi sambil berbisik-bisik di antara mereka, "Jangan biarkan seorang pun di antara orang-orang miskin itu datang ke kebun kita seperti dulu ketika ayah masih hidup. Hendaknya seluruh panen kebun ini dapat kita manfaatkan untuk keperluan kita sendiri." Mereka pergi ke kebun pagi-pagi sekali dengan maksud agar orang-orang miskin tidak masuk ke kebun mereka dan mereka sangat yakin akan dapat memetik seluruh hasil kebun itu.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

("Pada hari ini janganlah ada seorang miskin pun masuk ke dalam kebun kalian.") Ayat ini merupakan penafsiran dari makna yang terkandung pada ayat sebelumnya; atau huruf an dianggap sebagai huruf mashdariyah.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Kemudian Allah Swt. Yang Mengetahui semua rahasia dan apa yang dibisikkan oleh mereka dengan sesamanya menjelaskan apa yang mereka perbincangkan dalam pembicaraan mereka yang berbisik-bisik itu, melalui firman berikutnya:

Maka pergilah mereka saling berbisik-bisikan, "Pada hari ini janganlah ada seorang miskin pun masuk ke dalam kebunmu.” (Al-Qalam: 23-24)

Sebagian dari mereka berkata kepada sebagian yang lain, bahwa jangan kamu biarkan hari ini seorang miskin pun masuk ke dalam kebunmu.

Allah Swt. berfirman, menceritakan keberangkatan mereka:

Dan berangkatlah mereka di pagi hari dengan niat menghalangi (orang-orang miskin), padahal mereka mampu (menolongnya). (Al-Qalam: 25)

Yakni mereka pergi dengan langkah yang tegap dan cepat.

Mujahid mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: Dan berangkatlah mereka di pagi hari dengan niat menghalangi (orang-orang miskin). (Al-Qalam: 25) Mereka berangkat dengan langkah penuh keyakinan dan kesungguhan.

Menurut Ikrimah, dengan langkah yang disertai dengan rasa kemarahan.

Asy-Sya'bi mengatakan bahwa makna firman-Nya: dengan niat menghalangi. (Al-Qalam: 25) Yaitu agar tidak diketahui oleh orang-orang miskin.

Menurut As-Saddi, Hard adalah nama kota tempat tinggal mereka, tetapi tafsiran As-Saddi ini terlalu jauh menyimpang.

padahal mereka mampu (menolong orang-orang miskin itu). (Al-Qalam: 25)

Yakni mampu untuk memanen hasil kebunnya menurut dugaan dan sangkaan mereka.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Maka pergilah mereka sambil berbisik-bisik dan berpesan, "Hari ini jangan sampai ada seorang miskin pun yang dapat masuk ke kebun kalian."