Skip to content

Al-Qur'an Surat Al-Qalam Ayat 22

Al-Qalam Ayat ke-22 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

اَنِ اغْدُوْا عَلٰى حَرْثِكُمْ اِنْ كُنْتُمْ صَارِمِيْنَ ( القلم : ٢٢)

ani
أَنِ
That
sesungguhnya
igh'dū
ٱغْدُوا۟
"Go early
pergi diwaktu pagi
ʿalā
عَلَىٰ
to
atas
ḥarthikum
حَرْثِكُمْ
your crop
kebunmu
in
إِن
if
jika
kuntum
كُنتُمْ
you would
kalian adalah
ṣārimīna
صَٰرِمِينَ
pluck (the) fruit"
orang-orang yang memotong/memetik

Transliterasi Latin:

Anigdụ 'alā ḥarṡikum ing kuntum ṣārimīn (QS. 68:22)

English Sahih:

[Saying], "Go early to your crop if you would cut the fruit." (QS. [68]Al-Qalam verse 22)

Arti / Terjemahan:

"Pergilah diwaktu pagi (ini) ke kebunmu jika kamu hendak memetik buahnya". (QS. Al-Qalam ayat 22)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Pergilah pagi-pagi ke kebunmu jika kamu hendak memetik hasil sesuai dengan yang telah kita rencanakan.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Setelah bangun pada pagi harinya, mereka saling memanggil dan mengajak untuk pergi ke kebun guna memetik hasilnya. Setelah berkumpul, mereka pun berangkat dan berjalan dengan sembunyi-sembunyi sambil berbisik-bisik di antara mereka, "Jangan biarkan seorang pun di antara orang-orang miskin itu datang ke kebun kita seperti dulu ketika ayah masih hidup. Hendaknya seluruh panen kebun ini dapat kita manfaatkan untuk keperluan kita sendiri." Mereka pergi ke kebun pagi-pagi sekali dengan maksud agar orang-orang miskin tidak masuk ke kebun mereka dan mereka sangat yakin akan dapat memetik seluruh hasil kebun itu.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

("Pergilah di waktu pagi ini ke kebun kalian) ke ladang kalian; lafal ini menafsirkan pengertian yang terkandung di dalam lafal tanadauw; atau huruf an dianggap sebagai an mashdariyah (jika kalian hendak memetik buahnya") ingin memetik hasilnya; jawab syaratnya ditunjukkan oleh pengertian kalimat sebelumnya.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Firman Allah Swt.:

lalu mereka panggil-memanggil di pagi hari. (Al-Qalam: 21)

Yakni ketika fajar telah menyingsing, sebagian dari mereka memanggil sebagian yang lainnya untuk pergi guna memanen hasil kebun mereka.

"Pergilah di waktu pagi (ini) ke kebunmu jika kamu hendak memetik buahnya.” (Al-Qalam: 22)

Maksudnya, jika kalian hendak memanen buahnya. Mujahid mengatakan bahwa pohon yang ditanam oleh mereka adalah buah anggur.

Maka pergilah mereka saling berbisik-bisikan. (Al-Qalam: 23)

Yaitu dengan saling berbicara di antara sesama mereka dengan suara yang pelan-pelan agar pembicaraan mereka tidak terdengar oleh orang lain.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Ketika pagi hari, sebagian dari mereka menyeru yang lainnya, "Pergilah segera ke kebun kalian jika ingin memetik buah-buahan."