Skip to content

Al-Qur'an Surat At-Tagabun Ayat 5

At-Tagabun Ayat ke-5 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

اَلَمْ يَأْتِكُمْ نَبَؤُا الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ قَبْلُ ۖفَذَاقُوْا وَبَالَ اَمْرِهِمْ وَلَهُمْ عَذَابٌ اَلِيْمٌ ( التغابن : ٥)

alam
أَلَمْ
Has not
apakah tidak/belum
yatikum
يَأْتِكُمْ
come to you
datang kepadamu
naba-u
نَبَؤُا۟
(the) news
berita
alladhīna
ٱلَّذِينَ
(of) those who
orang-orang yang
kafarū
كَفَرُوا۟
disbelieved
kafir/ingkar
min
مِن
from?
dari
qablu
قَبْلُ
before?
sebelum/dahulu
fadhāqū
فَذَاقُوا۟
So they tasted
maka mereka merasakan
wabāla
وَبَالَ
(the) bad consequence
akibat buruk
amrihim
أَمْرِهِمْ
(of) their affair
urusan/perbuatan mereka
walahum
وَلَهُمْ
and for them
dan bagi mereka
ʿadhābun
عَذَابٌ
(is) a punishment
azab
alīmun
أَلِيمٌ
painful
pedih

Transliterasi Latin:

A lam ya`tikum naba`ullażīna kafarụ ming qablu fa żāqụ wa bāla amrihim wa lahum 'ażābun alīm (QS. 64:5)

English Sahih:

Has there not come to you the news of those who disbelieved before? So they tasted the bad consequence of their affair, and they will have a painful punishment. (QS. [64]At-Taghabun verse 5)

Arti / Terjemahan:

Apakah belum datang kepadamu (hai orang-orang kafir) berita orang-orang kafir terdahulu. Maka mereka telah merasakan akibat yang buruk dari perbuatan mereka dan mereka memperoleh azab yang pedih. (QS. At-Tagabun ayat 5)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Ayat ini mengingatkan orang-orang kafir tentang nasib para pendahulu mereka yang harus dijadikan cermin. Allah berfirman, “Apakah belum sampai kepadamu, wahai orang-orang kafir, berita orang-orang kafir dahulu seperti umat Nabi Nuh, Nabi Lut, dan Nabi Musa? Maka mereka telah merasakan akibat buruk dari perbuatannya dengan mendapat azab di dunia; dan mereka pun akan memperoleh azab yang pedih di akhirat.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Orang-orang munafik itu apabila diajak mendatangi Rasulullah saw agar beliau memintakan ampunan kepada Allah atas dosa-dosa yang telah diperbuat, mereka itu menolak mentah-mentah ajakan itu. Mereka memalingkan mukanya dengan gaya yang menunjukkan keangkuhan dan kesombongan. Hal ini disebutkan pula dalam firman Allah:

Dan apabila dikatakan kepada mereka, "Marilah (patuh) kepada apa yang telah diturunkan Allah dan (patuh) kepada Rasul," (niscaya) engkau (Muhammad) melihat orang munafik menghalangi dengan keras darimu. (an-Nisa'/4: 61)

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Apakah belum datang kepada kalian) hai orang-orang kafir Mekah (berita) atau cerita (tentang orang-orang kafir dahulu? Maka mereka telah merasakan akibat yang buruk dari perbuatan mereka) yaitu hukuman di dunia sebagai pembalasan dari kekafiran mereka (dan bagi mereka) di akhirat nanti (azab yang pedih) yang menyakitkan.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Allah Swt. menceritakan tentang umat-umat terdahulu dan apa yang telah menimpa mereka berupa azab dan pembalasan Allah disebabkan mereka menentang rasul-rasul dan mendustakan perkara yang hak. Untuk itu Allah Swt. berfirman:

Apakah belum datang kepadamu (hai orang-orang kafir) berita orang-orang kafir dahulu? (At-Taghabun: 5)

Yakni kisah mereka dan apa yang telah dialami oleh mereka.

Maka mereka telah merasakan akibat yang buruk dari perbuatan mereka. (At-Taghabun: 5)

Maksudnya, balasan yang buruk akibat kedustaan mereka dan amal perbuatan mereka yang jahat. Yaitu berupa hukuman dan kehinaan yang menimpa mereka dalam kehidupan dunia ini.

dan mereka memperoleh azab yang pedih. (At-Taghabun: 5)

Yakni di negeri akhirat nanti di samping azab dunia yang telah menimpa mereka. Kemudian disebutkan penyebabnya melalui firman-Nya:

Yang demikian itu adalah karena sesungguhnya telah datang kepada mereka rasul-rasul mereka (membawa) keterangan-keterangan. (At-Taghabun: 6)

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Sungguh telah datang kepada kalian berita tentang orang-orang yang kafir sebelum kalian. Di dunia, mereka telah merasakan akibat buruk perbuatan mereka. Dan di akhirat kelak mereka akan memperoleh siksa yang amat menyakitkan.