Skip to content

Surat Al-Mumtahanah - Qur'an Terjemah Perkata

(Wanita yang diuji / She who is Examined)

Quran Word By Word (Perkata) - English-Indonesia (Al-Mumtahina)

bismillaahirrahmaanirrahiim
1

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا عَدُوِّيْ وَعَدُوَّكُمْ اَوْلِيَاۤءَ تُلْقُوْنَ اِلَيْهِمْ بِالْمَوَدَّةِ وَقَدْ كَفَرُوْا بِمَا جَاۤءَكُمْ مِّنَ الْحَقِّۚ يُخْرِجُوْنَ الرَّسُوْلَ وَاِيَّاكُمْ اَنْ تُؤْمِنُوْا بِاللّٰهِ رَبِّكُمْۗ اِنْ كُنْتُمْ خَرَجْتُمْ جِهَادًا فِيْ سَبِيْلِيْ وَابْتِغَاۤءَ مَرْضَاتِيْ تُسِرُّوْنَ اِلَيْهِمْ بِالْمَوَدَّةِ وَاَنَا۠ اَعْلَمُ بِمَآ اَخْفَيْتُمْ وَمَآ اَعْلَنْتُمْۗ وَمَنْ يَّفْعَلْهُ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ ١

yāayyuhā
يَٰٓأَيُّهَا
O you!
wahai
alladhīna
ٱلَّذِينَ
who!
orang-orang yang
āmanū
ءَامَنُوا۟
believe!
beriman
لَا
(Do) not
janganlah
tattakhidhū
تَتَّخِذُوا۟
take
kamu mengambil/menjadikan
ʿaduwwī
عَدُوِّى
My enemies
musuh-Ku
waʿaduwwakum
وَعَدُوَّكُمْ
and your enemies
dan musuhmu
awliyāa
أَوْلِيَآءَ
(as) allies
penolong/sahabat
tul'qūna
تُلْقُونَ
offering
kamu menemui/menyampaikan
ilayhim
إِلَيْهِم
them
kepada mereka
bil-mawadati
بِٱلْمَوَدَّةِ
love
dengan kasih sayang
waqad
وَقَدْ
while
dan sesungguhnya
kafarū
كَفَرُوا۟
they have disbelieved
kafir/ingkar
bimā
بِمَا
in what
terhadap apa
jāakum
جَآءَكُم
came to you
datang kepadamu
mina
مِّنَ
of
dari
l-ḥaqi
ٱلْحَقِّ
the truth
kebenaran
yukh'rijūna
يُخْرِجُونَ
driving out
mereka mengusir
l-rasūla
ٱلرَّسُولَ
the Messenger
rasul
wa-iyyākum
وَإِيَّاكُمْۙ
and yourselves
dan kamu
an
أَن
because
bahwa
tu'minū
تُؤْمِنُوا۟
you believe
kamu beriman
bil-lahi
بِٱللَّهِ
in Allah
kepada Allah
rabbikum
رَبِّكُمْ
your Lord
Tuhan kalian
in
إِن
If
jika
kuntum
كُنتُمْ
you
kalian adalah
kharajtum
خَرَجْتُمْ
come forth
kamu keluar
jihādan
جِهَٰدًا
(to) strive
berjihad/berjuang/bekerja keras
فِى
in
pada
sabīlī
سَبِيلِى
My way
jalan-Ku
wa-ib'tighāa
وَٱبْتِغَآءَ
and (to) seek
dan mencari
marḍātī
مَرْضَاتِىۚ
My Pleasure
keridaan-Ku
tusirrūna
تُسِرُّونَ
You confide
kamu merahasiakan
ilayhim
إِلَيْهِم
to them
kepada mereka
bil-mawadati
بِٱلْمَوَدَّةِ
love
dengan kasih sayang
wa-anā
وَأَنَا۠
but I Am
dan Aku
aʿlamu
أَعْلَمُ
most knowing
lebih mengetahui
bimā
بِمَآ
of what
terhadap apa
akhfaytum
أَخْفَيْتُمْ
you conceal
kamu sembunyikan
wamā
وَمَآ
and what
dan apa
aʿlantum
أَعْلَنتُمْۚ
you declare
kamu nyatakan
waman
وَمَن
And whoever
dan barang siapa
yafʿalhu
يَفْعَلْهُ
does it
melakukannya
minkum
مِنكُمْ
among you
diantara kamu
faqad
فَقَدْ
then certainly
maka sesungguhnya
ḍalla
ضَلَّ
he has strayed
sesat
sawāa
سَوَآءَ
(from the) straight
sama/lurus
l-sabīli
ٱلسَّبِيلِ
path
jalan
O you who have believed, do not take My enemies and your enemies as allies, extending to them affection while they have disbelieved in what came to you of the truth, having driven out the Prophet and yourselves [only] because you believe in Allah, your Lord. If you have come out for jihad [i.e., fighting or striving] in My cause and seeking means to My approval, [take them not as friends]. You confide to them affection [i.e., instruction], but I am most knowing of what you have concealed and what you have declared. And whoever does it among you has certainly strayed from the soundness of the way. (QS. [60]Al-Mumtahanah verse 1)
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil musuh-Ku dan musuhmu menjadi teman-teman setia yang kamu sampaikan kepada mereka (berita-berita Muhammad), karena rasa kasih sayang; padahal sesungguhnya mereka telah ingkar kepada kebenaran yang datang kepadamu, mereka mengusir Rasul dan (mengusir) kamu karena kamu beriman kepada Allah, Tuhanmu. Jika kamu benar-benar keluar untuk berjihad di jalan-Ku dan mencari keridhaan-Ku (janganlah kamu berbuat demikian). Kamu memberitahukan secara rahasia (berita-berita Muhammad) kepada mereka, karena rasa kasih sayang. Aku lebih mengetahui apa yang kamu sembunyikan dan apa yang kamu nyatakan. Dan barangsiapa di antara kamu yang melakukannya, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus. (QS. [60] Al-Mumtahanah: 1)
Tafsir
2

اِنْ يَّثْقَفُوْكُمْ يَكُوْنُوْا لَكُمْ اَعْدَاۤءً وَّيَبْسُطُوْٓا اِلَيْكُمْ اَيْدِيَهُمْ وَاَلْسِنَتَهُمْ بِالسُّوْۤءِ وَوَدُّوْا لَوْ تَكْفُرُوْنَۗ ٢

in
إِن
If
jika
yathqafūkum
يَثْقَفُوكُمْ
they gain dominance over you
mereka menangkap kamu
yakūnū
يَكُونُوا۟
they would be
mereka adalah
lakum
لَكُمْ
to you
bagi kalian
aʿdāan
أَعْدَآءً
enemies
musuh
wayabsuṭū
وَيَبْسُطُوٓا۟
and extend
dan mereka melepaskan
ilaykum
إِلَيْكُمْ
against you
kepadamu
aydiyahum
أَيْدِيَهُمْ
their hands
tangan-tangan mereka
wa-alsinatahum
وَأَلْسِنَتَهُم
and their tongues
dan lidah mereka
bil-sūi
بِٱلسُّوٓءِ
with evil
dengan kejahatan (menyakiti)
wawaddū
وَوَدُّوا۟
and they desire
dan mereka menginginkan
law
لَوْ
that
sekiranya/supaya
takfurūna
تَكْفُرُونَ
you would disbelieve
kalian kafir
If they gain dominance over you, they would be [i.e., behave] to you as enemies and extend against you their hands and their tongues with evil, and they wish you would disbelieve. (QS. [60]Al-Mumtahanah verse 2)
Jika mereka menangkap kamu, niscaya mereka bertindak sebagai musuh bagimu dan melepaskan tangan dan lidah mereka kepadamu dengan menyakiti(mu); dan mereka ingin supaya kamu (kembali) kafir. (QS. [60] Al-Mumtahanah: 2)
Tafsir
3

لَنْ تَنْفَعَكُمْ اَرْحَامُكُمْ وَلَآ اَوْلَادُكُمْ ۛيَوْمَ الْقِيٰمَةِ ۛيَفْصِلُ بَيْنَكُمْۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ بَصِيْرٌ ٣

lan
لَن
Never
tidak
tanfaʿakum
تَنفَعَكُمْ
will benefit you
memberi manfaat kepadamu
arḥāmukum
أَرْحَامُكُمْ
your relatives
kerabat-kerabat kamu
walā
وَلَآ
and not
dan tidak
awlādukum
أَوْلَٰدُكُمْۚ
your children
anak-anak kamu
yawma
يَوْمَ
(on the) Day
hari
l-qiyāmati
ٱلْقِيَٰمَةِ
(of) the Resurrection
kiamat
yafṣilu
يَفْصِلُ
He will judge
Dia memisahkan
baynakum
بَيْنَكُمْۚ
between you
antara kamu
wal-lahu
وَٱللَّهُ
And Allah
dan Allah
bimā
بِمَا
of what
terhadap apa
taʿmalūna
تَعْمَلُونَ
you do
kamu kerjakan
baṣīrun
بَصِيرٌ
(is) All-Seer
Maha Melihat
Never will your relatives or your children benefit you; the Day of Resurrection He will judge between you. And Allah, of what you do, is Seeing. (QS. [60]Al-Mumtahanah verse 3)
Karib kerabat dan anak-anakmu sekali-sekali tiada bermanfaat bagimu pada Hari Kiamat. Dia akan memisahkan antara kamu. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. (QS. [60] Al-Mumtahanah: 3)
Tafsir
4

قَدْ كَانَتْ لَكُمْ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ فِيْٓ اِبْرٰهِيْمَ وَالَّذِيْنَ مَعَهٗۚ اِذْ قَالُوْا لِقَوْمِهِمْ اِنَّا بُرَءٰۤؤُا مِنْكُمْ وَمِمَّا تَعْبُدُوْنَ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ ۖ كَفَرْنَا بِكُمْ وَبَدَا بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمُ الْعَدَاوَةُ وَالْبَغْضَاۤءُ اَبَدًا حَتّٰى تُؤْمِنُوْا بِاللّٰهِ وَحْدَهٗٓ اِلَّا قَوْلَ اِبْرٰهِيْمَ لِاَبِيْهِ لَاَسْتَغْفِرَنَّ لَكَ وَمَآ اَمْلِكُ لَكَ مِنَ اللّٰهِ مِنْ شَيْءٍۗ رَبَّنَا عَلَيْكَ تَوَكَّلْنَا وَاِلَيْكَ اَنَبْنَا وَاِلَيْكَ الْمَصِيْرُ ٤

qad
قَدْ
Indeed
sesungguhnya
kānat
كَانَتْ
(there) is
telah ada
lakum
لَكُمْ
for you
bagi kalian
us'watun
أُسْوَةٌ
an example
suri tauladan
ḥasanatun
حَسَنَةٌ
good
yang baik
فِىٓ
in
pada
ib'rāhīma
إِبْرَٰهِيمَ
Ibrahim
Ibrahim
wa-alladhīna
وَٱلَّذِينَ
and those
dan orang-orang yang
maʿahu
مَعَهُۥٓ
with him
bersamanya
idh
إِذْ
when
apabila
qālū
قَالُوا۟
they said
mereka mengatakan
liqawmihim
لِقَوْمِهِمْ
to their people
kepada kaumnya
innā
إِنَّا
"Indeed, we
sesungguhnya
buraāu
بُرَءَٰٓؤُا۟
(are) disassociated
berlepas diri
minkum
مِنكُمْ
from you
dari kamu
wamimmā
وَمِمَّا
and from what
dan dari apa
taʿbudūna
تَعْبُدُونَ
you worship
kamu sembah
min
مِن
from
dari
dūni
دُونِ
besides
selain
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
Allah
kafarnā
كَفَرْنَا
We have denied
kami kafir/ingkar
bikum
بِكُمْ
you
dengan/untuk kalian
wabadā
وَبَدَا
and has appeared
dan nyata
baynanā
بَيْنَنَا
between us
antara kami
wabaynakumu
وَبَيْنَكُمُ
and between you
dan antara kamu
l-ʿadāwatu
ٱلْعَدَٰوَةُ
enmity
permungsuhan
wal-baghḍāu
وَٱلْبَغْضَآءُ
and hatred
dan kebencian
abadan
أَبَدًا
forever
selama-lamanya
ḥattā
حَتَّىٰ
until
hingga
tu'minū
تُؤْمِنُوا۟
you believe
kamu beriman
bil-lahi
بِٱللَّهِ
in Allah
kepada Allah
waḥdahu
وَحْدَهُۥٓ
Alone"
sendiri-Nya
illā
إِلَّا
Except
kecuali
qawla
قَوْلَ
(the) saying
perkataan
ib'rāhīma
إِبْرَٰهِيمَ
(of) Ibrahim
Ibrahim
li-abīhi
لِأَبِيهِ
to his father
kepada bapaknya
la-astaghfiranna
لَأَسْتَغْفِرَنَّ
"Surely I ask forgiveness
sungguh aku memohonkan ampun
laka
لَكَ
for you
bagimu
wamā
وَمَآ
but not
dan tidak
amliku
أَمْلِكُ
I have power
aku memiliki/kuasa
laka
لَكَ
for you
bagimu
mina
مِنَ
from
dari
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
Allah
min
مِن
of
dari
shayin
شَىْءٍۖ
anything
sesuatu/sedikitpun
rabbanā
رَّبَّنَا
Our Lord
ya Tuhan kami
ʿalayka
عَلَيْكَ
upon You
atas Engkau
tawakkalnā
تَوَكَّلْنَا
we put our trust
kami bertawakal
wa-ilayka
وَإِلَيْكَ
and to You
dan kepada Engkau
anabnā
أَنَبْنَا
we turn
kami bertaubat
wa-ilayka
وَإِلَيْكَ
and to You
dan kepada Engkau
l-maṣīru
ٱلْمَصِيرُ
(is) the final return
kami kembali
There has already been for you an excellent pattern in Abraham and those with him, when they said to their people, "Indeed, we are disassociated from you and from whatever you worship other than Allah. We have denied you, and there has appeared between us and you animosity and hatred forever until you believe in Allah alone" – except for the saying of Abraham to his father, "I will surely ask forgiveness for you, but I have not [power to do] for you anything against Allah. Our Lord, upon You we have relied, and to You we have returned, and to You is the destination. (QS. [60]Al-Mumtahanah verse 4)
Sesungguhnya telah ada suri tauladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengan dia; ketika mereka berkata kepada kaum mereka: "Sesungguhnya kami berlepas diri daripada kamu dari daripada apa yang kamu sembah selain Allah, kami ingkari (kekafiran)mu dan telah nyata antara kami dan kamu permusuhan dan kebencian buat selama-lamanya sampai kamu beriman kepada Allah saja. Kecuali perkataan Ibrahim kepada bapaknya: "Sesungguhnya aku akan memohonkan ampunan bagi kamu dan aku tiada dapat menolak sesuatupun dari kamu (siksaan) Allah". (Ibrahim berkata): "Ya Tuhan kami hanya kepada Engkaulah kami bertawakkal dan hanya kepada Engkaulah kami bertaubat dan hanya kepada Engkaulah kami kembali". (QS. [60] Al-Mumtahanah: 4)
Tafsir
5

رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا فِتْنَةً لِّلَّذِيْنَ كَفَرُوْا وَاغْفِرْ لَنَا رَبَّنَاۚ اِنَّكَ اَنْتَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ ٥

rabbanā
رَبَّنَا
Our Lord
ya Tuhan kami
لَا
(do) not
janganlah
tajʿalnā
تَجْعَلْنَا
make us
kami Engkau jadikan kami
fit'natan
فِتْنَةً
a trial
percobaan
lilladhīna
لِّلَّذِينَ
for those who
bagi orang-orang
kafarū
كَفَرُوا۟
disbelieve
kafir/ingkar
wa-igh'fir
وَٱغْفِرْ
and forgive
dan ampunilah
lanā
لَنَا
us
bagi kami
rabbanā
رَبَّنَآۖ
our Lord
ya Tuhan kami
innaka
إِنَّكَ
Indeed You
sesungguhnya Engkau
anta
أَنتَ
[You]
Engkau
l-ʿazīzu
ٱلْعَزِيزُ
(are) the All-Mighty
Maha Perkasa
l-ḥakīmu
ٱلْحَكِيمُ
the All-Wise"
Maha Bijaksana
Our Lord, make us not [objects of] torment for the disbelievers and forgive us, our Lord. Indeed, it is You who is the Exalted in Might, the Wise." (QS. [60]Al-Mumtahanah verse 5)
"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami (sasaran) fitnah bagi orang-orang kafir. Dan ampunilah kami ya Tuhan kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana". (QS. [60] Al-Mumtahanah: 5)
Tafsir
6

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِيْهِمْ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنْ كَانَ يَرْجُو اللّٰهَ وَالْيَوْمَ الْاٰخِرَۗ وَمَنْ يَّتَوَلَّ فَاِنَّ اللّٰهَ هُوَ الْغَنِيُّ الْحَمِيْدُ ࣖ ٦

laqad
لَقَدْ
Certainly
sesungguhnya
kāna
كَانَ
(there) is
adalah
lakum
لَكُمْ
for you
bagi kalian
fīhim
فِيهِمْ
in them
didalamnya
us'watun
أُسْوَةٌ
an example
suri teladan
ḥasanatun
حَسَنَةٌ
good
yang baik
liman
لِّمَن
for (he) who
bagi siapa
kāna
كَانَ
is
adalah
yarjū
يَرْجُوا۟
hopeful
mereka mengharap
l-laha
ٱللَّهَ
(in) Allah
Allah
wal-yawma
وَٱلْيَوْمَ
and the Day
dan hari
l-ākhira
ٱلْءَاخِرَۚ
the Last
akhir
waman
وَمَن
And whoever
dan barang siapa
yatawalla
يَتَوَلَّ
turns away
berpaling
fa-inna
فَإِنَّ
then indeed
maka sesungguhnya
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
Allah
huwa
هُوَ
He
Dia
l-ghaniyu
ٱلْغَنِىُّ
(is) Free of need
Maha Kaya
l-ḥamīdu
ٱلْحَمِيدُ
the Praiseworthy
Maha Terpuji
There has certainly been for you in them an excellent pattern for anyone whose hope is in Allah and the Last Day. And whoever turns away – then indeed, Allah is the Free of need, the Praiseworthy. (QS. [60]Al-Mumtahanah verse 6)
Sesungguhnya pada mereka itu (Ibrahim dan umatnya) ada teladan yang baik bagimu; (yaitu) bagi orang-orang yang mengharap (pahala) Allah dan (keselamatan pada) Hari Kemudian. Dan barangsiapa yang berpaling, maka sesungguhnya Allah Dialah yang Maha kaya lagi Maha Terpuji. (QS. [60] Al-Mumtahanah: 6)
Tafsir
7

۞ عَسَى اللّٰهُ اَنْ يَّجْعَلَ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَ الَّذِيْنَ عَادَيْتُمْ مِّنْهُمْ مَّوَدَّةًۗ وَاللّٰهُ قَدِيْرٌۗ وَاللّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ ٧

ʿasā
عَسَى
Perhaps
mudah-mudahan
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah
Allah
an
أَن
[that]
bahwa
yajʿala
يَجْعَلَ
will put
menjadikan
baynakum
بَيْنَكُمْ
between you
diantara kamu
wabayna
وَبَيْنَ
and between
dan antara
alladhīna
ٱلَّذِينَ
those (to) whom
orang-orang yang
ʿādaytum
عَادَيْتُم
you have been enemies
kamu musuhi
min'hum
مِّنْهُم
among them
diantara mereka
mawaddatan
مَّوَدَّةًۚ
love
kasih sayang
wal-lahu
وَٱللَّهُ
And Allah
dan Allah
qadīrun
قَدِيرٌۚ
(is) All-Powerful
Maha Kuasa
wal-lahu
وَٱللَّهُ
And Allah
dan Allah
ghafūrun
غَفُورٌ
(is) Oft-Forgiving
Maha Pengampun
raḥīmun
رَّحِيمٌ
Most Merciful
Maha Penyayang
Perhaps Allah will put, between you and those to whom you have been enemies among them, affection. And Allah is competent, and Allah is Forgiving and Merciful. (QS. [60]Al-Mumtahanah verse 7)
Mudah-mudahan Allah menimbulkan kasih sayang antaramu dengan orang-orang yang kamu musuhi di antara mereka. Dan Allah adalah Maha Kuasa. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. [60] Al-Mumtahanah: 7)
Tafsir
8

لَا يَنْهٰىكُمُ اللّٰهُ عَنِ الَّذِيْنَ لَمْ يُقَاتِلُوْكُمْ فِى الدِّيْنِ وَلَمْ يُخْرِجُوْكُمْ مِّنْ دِيَارِكُمْ اَنْ تَبَرُّوْهُمْ وَتُقْسِطُوْٓا اِلَيْهِمْۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِيْنَ ٨

لَّا
Not
tidak
yanhākumu
يَنْهَىٰكُمُ
(does) forbid you
melarang kamu
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah
Allah
ʿani
عَنِ
from
dari/terhadap
alladhīna
ٱلَّذِينَ
those who
orang-orang yang
lam
لَمْ
(do) not
tidak
yuqātilūkum
يُقَٰتِلُوكُمْ
fight you
memerangi kamu
فِى
in
dalam
l-dīni
ٱلدِّينِ
the religion
agama
walam
وَلَمْ
and (do) not
dan tidak
yukh'rijūkum
يُخْرِجُوكُم
drive you out
mengusir/mengeluarkan kamu
min
مِّن
of
dari
diyārikum
دِيَٰرِكُمْ
your homes
rumah/kampung halaman
an
أَن
that
bahwa
tabarrūhum
تَبَرُّوهُمْ
you deal kindly
kamu berbuat baik kepada mereka
watuq'siṭū
وَتُقْسِطُوٓا۟
and deal justly
dan kamu berlaku adil
ilayhim
إِلَيْهِمْۚ
with them
kepada mereka
inna
إِنَّ
Indeed
sesungguhnya
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
Allah
yuḥibbu
يُحِبُّ
loves
menyukai
l-muq'siṭīna
ٱلْمُقْسِطِينَ
those who act justly
orang-orang yang berlaku adil
Allah does not forbid you from those who do not fight you because of religion and do not expel you from your homes – from being righteous toward them and acting justly toward them. Indeed, Allah loves those who act justly. (QS. [60]Al-Mumtahanah verse 8)
Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil. (QS. [60] Al-Mumtahanah: 8)
Tafsir
9

اِنَّمَا يَنْهٰىكُمُ اللّٰهُ عَنِ الَّذِيْنَ قَاتَلُوْكُمْ فِى الدِّيْنِ وَاَخْرَجُوْكُمْ مِّنْ دِيَارِكُمْ وَظَاهَرُوْا عَلٰٓى اِخْرَاجِكُمْ اَنْ تَوَلَّوْهُمْۚ وَمَنْ يَّتَوَلَّهُمْ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الظّٰلِمُوْنَ ٩

innamā
إِنَّمَا
Only
sesungguhnya hanyalah
yanhākumu
يَنْهَىٰكُمُ
forbids you
melarang kamu
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah
Allah
ʿani
عَنِ
from
dari
alladhīna
ٱلَّذِينَ
those who
orang-orang yang
qātalūkum
قَٰتَلُوكُمْ
fight you
(mereka) memerangi kamu
فِى
in
dalam
l-dīni
ٱلدِّينِ
the religion
agama
wa-akhrajūkum
وَأَخْرَجُوكُم
and drive you out
dan mengusir/mengeluarkan kamu
min
مِّن
of
dari
diyārikum
دِيَٰرِكُمْ
your homes
kampung halamanmu
waẓāharū
وَظَٰهَرُوا۟
and support
dan mereka membantu
ʿalā
عَلَىٰٓ
in
atas/untuk
ikh'rājikum
إِخْرَاجِكُمْ
your expulsion
mengusir kamu
an
أَن
that
bahwa
tawallawhum
تَوَلَّوْهُمْۚ
you make them allies
kamu menjadikan mereka sebagai kawan
waman
وَمَن
And whoever
dan barang siapa
yatawallahum
يَتَوَلَّهُمْ
makes them allies
menjadikan mereka sebagai kawan
fa-ulāika
فَأُو۟لَٰٓئِكَ
then those
maka mereka itu
humu
هُمُ
[they]
mereka
l-ẓālimūna
ٱلظَّٰلِمُونَ
(are) the wrongdoers
orang-orang yang zalim
Allah only forbids you from those who fight you because of religion and expel you from your homes and aid in your expulsion – [forbids] that you make allies of them. And whoever makes allies of them, then it is those who are the wrongdoers. (QS. [60]Al-Mumtahanah verse 9)
Sesungguhnya Allah hanya melarang kamu menjadikan sebagai kawanmu orang-orang yang memerangimu karena agama dan mengusir kamu dari negerimu, dan membantu (orang lain) untuk mengusirmu. Dan barangsiapa menjadikan mereka sebagai kawan, maka mereka itulah orang-orang yang zalim. (QS. [60] Al-Mumtahanah: 9)
Tafsir
10

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا جَاۤءَكُمُ الْمُؤْمِنٰتُ مُهٰجِرٰتٍ فَامْتَحِنُوْهُنَّۗ اَللّٰهُ اَعْلَمُ بِاِيْمَانِهِنَّ فَاِنْ عَلِمْتُمُوْهُنَّ مُؤْمِنٰتٍ فَلَا تَرْجِعُوْهُنَّ اِلَى الْكُفَّارِۗ لَا هُنَّ حِلٌّ لَّهُمْ وَلَا هُمْ يَحِلُّوْنَ لَهُنَّۗ وَاٰتُوْهُمْ مَّآ اَنْفَقُوْاۗ وَلَا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ اَنْ تَنْكِحُوْهُنَّ اِذَآ اٰتَيْتُمُوْهُنَّ اُجُوْرَهُنَّۗ وَلَا تُمْسِكُوْا بِعِصَمِ الْكَوَافِرِ وَسْـَٔلُوْا مَآ اَنْفَقْتُمْ وَلْيَسْـَٔلُوْا مَآ اَنْفَقُوْاۗ ذٰلِكُمْ حُكْمُ اللّٰهِ ۗيَحْكُمُ بَيْنَكُمْۗ وَاللّٰهُ عَلِيْمٌ حَكِيْمٌ ١٠

yāayyuhā
يَٰٓأَيُّهَا
O you!
wahai
alladhīna
ٱلَّذِينَ
who!
orang-orang yang
āmanū
ءَامَنُوٓا۟
believe!
beriman
idhā
إِذَا
When
apabila
jāakumu
جَآءَكُمُ
come to you
datang kepadamu
l-mu'minātu
ٱلْمُؤْمِنَٰتُ
the believing women
orang perempuan beriman
muhājirātin
مُهَٰجِرَٰتٍ
(as) emigrants
berhijrah
fa-im'taḥinūhunna
فَٱمْتَحِنُوهُنَّۖ
then examine them
maka ujilah mereka
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah
Allah
aʿlamu
أَعْلَمُ
(is) most knowing
mengetahui
biīmānihinna
بِإِيمَٰنِهِنَّۖ
of their faith
tentang keimanan mereka
fa-in
فَإِنْ
And if
maka jika
ʿalim'tumūhunna
عَلِمْتُمُوهُنَّ
you know them
mengetahui mereka
mu'minātin
مُؤْمِنَٰتٍ
(to be) believers
wanita-wanita beriman
falā
فَلَا
then (do) not
maka janganlah
tarjiʿūhunna
تَرْجِعُوهُنَّ
return them
kamu kembalikan mereka
ilā
إِلَى
to
kepada
l-kufāri
ٱلْكُفَّارِۖ
the disbelievers
orang-orang kafir
لَا
Not
tidak
hunna
هُنَّ
they
mereka (wanita beriman)
ḥillun
حِلٌّ
(are) lawful
halal
lahum
لَّهُمْ
for them
bagi mereka
walā
وَلَا
and not
dan tidak
hum
هُمْ
they
mereka
yaḥillūna
يَحِلُّونَ
are lawful
halal
lahunna
لَهُنَّۖ
for them
bagi mereka
waātūhum
وَءَاتُوهُم
But give them
dan berikan kepada mereka
مَّآ
what
apa-apa
anfaqū
أَنفَقُوا۟ۚ
they have spent
mereka belanjakan
walā
وَلَا
And not
dan tidak
junāḥa
جُنَاحَ
any blame
berdosa
ʿalaykum
عَلَيْكُمْ
upon you
atas kalian
an
أَن
if
bahwa
tankiḥūhunna
تَنكِحُوهُنَّ
you marry them
kamu nikah dengan mereka
idhā
إِذَآ
when
apabila
ātaytumūhunna
ءَاتَيْتُمُوهُنَّ
you have given them
kamu berikan kepada mereka
ujūrahunna
أُجُورَهُنَّۚ
their (bridal) dues
maskawin mereka
walā
وَلَا
And (do) not
dan jangan
tum'sikū
تُمْسِكُوا۟
hold
kamu tahan/pegang
biʿiṣami
بِعِصَمِ
to marriage bonds
dengan tali/ikatan
l-kawāfiri
ٱلْكَوَافِرِ
(with) disbelieving women
wanita-wanita kafir
wasalū
وَسْـَٔلُوا۟
but ask (for)
dan mintalah
مَآ
what
apa
anfaqtum
أَنفَقْتُمْ
you have spent
kamu belanjakan
walyasalū
وَلْيَسْـَٔلُوا۟
and let them ask
dan agar mereka meminta
مَآ
what
apa
anfaqū
أَنفَقُوا۟ۚ
they have spent
yang mereka belanjakan
dhālikum
ذَٰلِكُمْ
That
demikian itu
ḥuk'mu
حُكْمُ
(is the) Judgment
ketetapan/hukum
l-lahi
ٱللَّهِۖ
(of) Allah
Allah
yaḥkumu
يَحْكُمُ
He judges
menetapkan/memberi hukum
baynakum
بَيْنَكُمْۚ
between you
diantara kamu
wal-lahu
وَٱللَّهُ
And Allah
dan Allah
ʿalīmun
عَلِيمٌ
(is) All-Knowing
Maha Mengetahui
ḥakīmun
حَكِيمٌ
All-Wise
Maha Bijaksana
O you who have believed, when the believing women come to you as emigrants, examine [i.e., test] them. Allah is most knowing as to their faith. And if you know them to be believers, then do not return them to the disbelievers; they are not lawful [wives] for them, nor are they lawful [husbands] for them. But give them [i.e., the disbelievers] what they have spent. And there is no blame upon you if you marry them when you have given them their due compensation [i.e., mahr]. And hold not to marriage bonds with disbelieving women, but ask for what you have spent and let them [i.e., the disbelievers] ask for what they have spent. That is the judgement of Allah; He judges between you. And Allah is Knowing and Wise. (QS. [60]Al-Mumtahanah verse 10)
Hai orang-orang yang beriman, apabila datang berhijrah kepadamu perempuan-perempuan yang beriman, maka hendaklah kamu uji (keimanan) mereka. Allah lebih mengetahui tentang keimanan mereka; maka jika kamu telah mengetahui bahwa mereka (benar-benar) beriman maka janganlah kamu kembalikan mereka kepada (suami-suami mereka) orang-orang kafir. Mereka tiada halal bagi orang-orang kafir itu dan orang-orang kafir itu tiada halal pula bagi mereka. Dan berikanlah kepada (suami suami) mereka, mahar yang telah mereka bayar. Dan tiada dosa atasmu mengawini mereka apabila kamu bayar kepada mereka maharnya. Dan janganlah kamu tetap berpegang pada tali (perkawinan) dengan perempuan-perempuan kafir; dan hendaklah kamu minta mahar yang telah kamu bayar; dan hendaklah mereka meminta mahar yang telah mereka bayar. Demikianlah hukum Allah yang ditetapkan-Nya di antara kamu. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. (QS. [60] Al-Mumtahanah: 10)
Tafsir

Surat Al-Mumtahanah tentang/artinya Wanita Yang Diuji ~ Surah ke-60 dalam Al-Qur'an. Surat Al-Mumtahanah berjumlah 13 ayat. Surah Al-Mumtahanah termasuk golongan Madaniyah, yaitu diturunkan di kota Madinah. al-Mumtaḥanah beserta latin, transliterasi dan artinya/terjemahan.