Skip to content

Al-Qur'an Surat Al-An'am Ayat 22

Al-An'am Ayat ke-22 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

وَيَوْمَ نَحْشُرُهُمْ جَمِيْعًا ثُمَّ نَقُوْلُ لِلَّذِيْنَ اَشْرَكُوْٓا اَيْنَ شُرَكَاۤؤُكُمُ الَّذِيْنَ كُنْتُمْ تَزْعُمُوْنَ ( الانعام : ٢٢)

wayawma
وَيَوْمَ
And (the) Day
dan pada hari
naḥshuruhum
نَحْشُرُهُمْ
We will gather them
Kami menghimpun mereka
jamīʿan
جَمِيعًا
all
semua
thumma
ثُمَّ
then
kemudian
naqūlu
نَقُولُ
We will say
Kami berkata
lilladhīna
لِلَّذِينَ
to those who
kepada orang-orang yang
ashrakū
أَشْرَكُوٓا۟
associated others with Allah
(mereka)musyrik
ayna
أَيْنَ
"Where (are)
dimana
shurakāukumu
شُرَكَآؤُكُمُ
your partners
sekutu-sekutu/sesembahan kamu
alladhīna
ٱلَّذِينَ
those whom
orang-orang yang
kuntum
كُنتُمْ
you used to
kalian adalah
tazʿumūna
تَزْعُمُونَ
claim
kamu katakan/mengakui

Transliterasi Latin:

Wa yauma naḥsyuruhum jamī'an ṡumma naqụlu lillażīna asyrakū aina syurakā`ukumullażīna kuntum taz'umụn (QS. 6:22)

English Sahih:

And [mention, O Muhammad], the Day We will gather them all together; then We will say to those who associated others with Allah, "Where are your 'partners' that you used to claim [with Him]?" (QS. [6]Al-An'am verse 22)

Arti / Terjemahan:

Dan (ingatlah), hari yang di waktu itu Kami menghimpun mereka semuanya kemudian Kami berkata kepada orang-orang musyrik: "Di manakah sembahan-sembahan kamu yang dulu kamu katakan (sekutu-sekutu) Kami?". (QS. Al-An'am ayat 22)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Dan ingatlah, pada hari ketika Kami mengumpulkan mereka semua, seluruh manusia sejak zaman Adam hingga akhir zaman di Padang Mahsyar, kemudian Kami berfirman kepada orang-orang yang menyekutukan Allah, sebagai pertanggungjawaban, "Di manakah sembahan-sembahanmu yang dahulu kamu sangka sebagai sekutu-sekutu Kami yang kamu perlakukan sebagai tuhan?"

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Dalam ayat ini, Allah memperingatkan orang musyrik tentang hari kebangkitan, ketika seluruh umat manusia dikumpulkan. Pada hari itu manusia hanya terbagi menjadi dua golongan: mereka yang rugi dan mereka yang beruntung. Kemudian Allah berkata kepada orang-orang musyrik, "Di manakah sembahan-sembahanmu yang dahulu kamu katakan sekutu Allah?" Allah bertanya demikian karena pada saat di dunia, mereka meminta pertolongan dan memanjatkan doa kepada sembahan selain Allah, yang mereka jadikan sebagai pelindung atau pengantar untuk mendekatkan diri kepada Allah atau untuk memberi syafaat kepada mereka pada hari Kiamat. Mengapa sembahan-sembahan itu menghilang dan tidak tampak bersama mereka pada hari itu? Seperti difirmankan Allah:
Kami tidak melihat pemberi syafa'at (pertolongan) besertamu yang kamu anggap bahwa mereka itu sekutu-sekutu (bagi Allah). Sungguh, telah terputuslah (semua pertalian) antara kamu dan telah lenyap dari kamu apa yang dahulu kamu sangka (sebagai sekutu Allah). (al-An'am/6: 94)

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Dan) ingatlah (hari yang di waktu itu Kami menghimpun mereka semuanya, kemudian Kami berkata kepada orang-orang musyrik) sebagai celaan ("Di manakah sesembahan-sesembahan yang kamu katakan dahulu?") yang kalian jadikan sebagai sekutu-sekutu Allah.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Allah Swt. berfirman menceritakan keadaan orang-orang musyrik:

Dan (ingatlah), di hari yang di waktu itu Kami menghimpun mereka semuanya.

Yakni pada hari kiamat nanti, lalu Allah menanyai mereka tentang berhala-berhala dan tandingan-tandingan yang mereka sembah-sembah itu selain Allah, seraya berfirman:

Di manakah sembahan-sembahan kalian yang dahulu kalian katakan (sekutu-sekutu Kami)?

Ayat ini sama dengan ayat lain yang terdapat dalam surat Al Qasas:

Dan (ingatlah) hari (di waktu) Allah menyeru mereka, seraya berkata, "Di manakah sekutu-sekutu-Ku yang dahulu kalian katakan?” (Al Qashash:62)

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Sebutkan kepada mereka hal-hal yang akan terjadi saat Kami mengumpulkan semua makhluk untuk diadili. Lalu, dengan nada mencela, Kami katakan kepada mereka yang, di samping menyembah Allah, juga menyembah tuhan lain, "Mana yang kalian jadikan sekutu Allah? Datangkanlah mereka agar bisa berbuat sesuatu yang bermanfaat bagi kalian."