Skip to content

Al-Qur'an Surat Al-An'am Ayat 126

Al-An'am Ayat ke-126 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

وَهٰذَا صِرَاطُ رَبِّكَ مُسْتَقِيْمًاۗ قَدْ فَصَّلْنَا الْاٰيٰتِ لِقَوْمٍ يَّذَّكَّرُوْنَ ( الانعام : ١٢٦)

wahādhā
وَهَٰذَا
And this
dan inilah
ṣirāṭu
صِرَٰطُ
(is the) way
jalan
rabbika
رَبِّكَ
(of) your Lord -
Tuhanmu
mus'taqīman
مُسْتَقِيمًاۗ
straight
yang lurus
qad
قَدْ
Certainly
sesungguhnya
faṣṣalnā
فَصَّلْنَا
We have detailed
Kami telah menjelaskan
l-āyāti
ٱلْءَايَٰتِ
the Verses
ayat-ayat
liqawmin
لِقَوْمٍ
for a people
bagi/kepada kaum
yadhakkarūna
يَذَّكَّرُونَ
who take heed
mereka memperhatikan

Transliterasi Latin:

Wa hāżā ṣirāṭu rabbika mustaqīmā, qad faṣṣalnal-āyāti liqaumiy yażżakkarụn (QS. 6:126)

English Sahih:

And this is the path of your Lord, [leading] straight. We have detailed the verses for a people who remember. (QS. [6]Al-An'am verse 126)

Arti / Terjemahan:

Dan inilah jalan Tuhanmu; (jalan) yang lurus. Sesungguhnya Kami telah menjelaskan ayat-ayat (Kami) kepada orang-orang yang mengambil pelajaran. (QS. Al-An'am ayat 126)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Kemudian Allah menjelaskan tentang jalan kehidupan yang benar. Dan inilah jalan Tuhanmu yang lurus, yaitu agama Islam yang diridai Allah. Sungguh Kami telah menjelaskan ayat-ayat Kami yang ada di dalam Al-Qur'an, berupa janji dan ancaman, halal dan haram, pahala dan siksa, dan lain-lainnya kepada orang-orang yang menerima peringatan.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Dalam ayat ini dijelaskan bahwa hati seorang mukmin selalu lapang dan bahagia disebabkan oleh ajaran agama Allah yang lurus yang dibawa oleh Nabi Muhammad. Agama Islam mengajarkan akidah (sistem keyakinan) yang benar yang membawa kebahagiaan dunia dan akhirat. Hal itu sangat jelas karena disertai dalil yang nyata dan keterangan yang meyakinkan. Satu-satunya jalan yang lurus yang sesuai dengan akal dan fitrah yang bersandar pada firman Allah yang kekal abadi, ialah jalan yang menuju kepada keridaan Allah, yakni tali Allah yang kokoh. Allah telah menjelaskan ayat-ayat-Nya bagi mereka yang mau memperhatikan.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Dan inilah) apa yang engkau berada di dalamnya hai Muhammad! (jalan) titian (Tuhanmu yang lurus) tidak ada liku-likunya; Lafal mustaqiiman dibaca nashab menjadi hal yang mengukuhkan jumlah, sedangkan yang menjadi `amilnya adalah makna isyarah. (Sesungguhnya Kami telah menjelaskan) Kami telah menerangkan (ayat-ayat Kami kepada orang-orang yang mengambil pelajaran) Lafal yadzdzakkaruun dengan mengidgamkan huruf ta tambahan ke dalam huruf dzal asal; maknanya orang-orang yang mau mengambil sebagai pelajaran. Mereka disebutkan secara khusus sebab merekalah orang-orang yang mengambil manfaat darinya.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Setelah Allah Swt menyebutkan jalan orang-orang yang sesat dari jalan-Nya lagi menolaknya, maka Dia mengisyaratkan perihal kemuliaan apa yang Dia sampaikan kepada Rasul-Nya, yaitu berupa hidayah dan agama yang benar. Untuk itu Allah Swt. berfirman:

Dan inilah jalan Tuhanmu, (jalan) yang lurus.

Lafaz mustaaqiman di-nasab-kan karena menjadi hal (kata keterangan keadaan), yakni inilah agama yang Kami syariatkan buatmu, hai Muhammad, melalui apa yang Kami wahyukan kepadamu berupa Al-Qur'an ini, yaitu jalan Allah yang lurus. Seperti yang telah disebutkan dalam hadis Al-Haris, dari Ali mengenai sifat Al-Qur'an, yaitu:

Al-Qur’an adalah jalan Allah yang lurus, dan merupakan tali Allah yang kuat, serta Al-Qur’an adalah suatu peringatan yang bijaksana.

Hadis ini secara panjang lebar diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Imam Turmuzi.

Sesungguhnya Kami telah menjelaskan ayat-ayat (Kami).

Maksudnya, kami telah menjelaskan, menerangkan, dan menafsirkan­nya.

...kepada orang-orang yang mengambil pelajaran.

Yaitu kepada orang yang berpemahaman dan berkesadaran serta mau menggunakan akalnya untuk mengetahui Allah dan Rasul-Nya.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Yang Kami terangkan ini adalah jalan kebenaran yang lurus, yang telah Kami perinci secara jelas bagi umat manusia. Tidak akan mendapatkan manfaatnya kecuali orang-orang yang mau merenung untuk menangkap pesan-pesan Tuhan dan mencari petunjuk.