Skip to content

Al-Qur'an Surat Al-Mujadalah Ayat 6

Al-Mujadalah Ayat ke-6 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

يَوْمَ يَبْعَثُهُمُ اللّٰهُ جَمِيْعًا فَيُنَبِّئُهُمْ بِمَا عَمِلُوْاۗ اَحْصٰىهُ اللّٰهُ وَنَسُوْهُۗ وَاللّٰهُ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ شَهِيْدٌ ࣖ ( المجادلة : ٦)

yawma
يَوْمَ
(On the) Day
pada hari
yabʿathuhumu
يَبْعَثُهُمُ
(when) Allah will raise them
membangkitkan mereka
l-lahu
ٱللَّهُ
(when) Allah will raise them
Allah
jamīʿan
جَمِيعًا
all
semuanya
fayunabbi-uhum
فَيُنَبِّئُهُم
and inform them
lalu Dia memberi tahu mereka
bimā
بِمَا
of what
tentang apa-apa
ʿamilū
عَمِلُوٓا۟ۚ
they did
mereka kerjakan
aḥṣāhu
أَحْصَىٰهُ
Allah has recorded it
menghitungnya
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah has recorded it
Allah
wanasūhu
وَنَسُوهُۚ
while they forgot it
dan mereka melupakannya
wal-lahu
وَٱللَّهُ
And Allah
dan Allah
ʿalā
عَلَىٰ
(is) over
atas
kulli
كُلِّ
all
setiap/segala
shayin
شَىْءٍ
things
sesuatu
shahīdun
شَهِيدٌ
a Witness
Maha Menyaksikan

Transliterasi Latin:

Yauma yab'aṡuhumullāhu jamī'an fa yunabbi`uhum bimā 'amilụ, aḥṣāhullāhu wa nasụh, wallāhu 'alā kulli syai`in syahīd (QS. 58:6)

English Sahih:

On the Day when Allah will resurrect them all and inform them of what they did. Allah had enumerated it, while they forgot it; and Allah is, over all things, Witness. (QS. [58]Al-Mujadila verse 6)

Arti / Terjemahan:

Pada hari ketika mereka dibangkitkan Allah semuanya, lalu diberitakan-Nya kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan. Allah mengumpulkan (mencatat) amal perbuatan itu, padahal mereka telah melupakannya. Dan Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu. (QS. Al-Mujadalah ayat 6)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Kehinaan bagi yang mengingkari hukum Allah yang disebutkan pada ayat di atas akan diberikan pada hari Kiamat, yaitu: pada hari itu mereka semuanya dibangkitkan Allah menuju padang mahsyar, tempat berkumpul manusia sejak Nabi Adam hingga manusia terakhir, lalu diberitakan kepada mereka semua apa yang telah mereka kerjakan dengan lengkap, menyeluruh, dan terinci; Allah menghitungnya dengan akurat semua amal perbuatan mereka itu, meskipun mereka telah melupakannya karena sudah berlangsung lama, tetapi Allah mengetahuinya, ada catatan dua malaikat, ada dokumentasi pada diri manusia (Lihat: Surah al-Isrà’/17: 13—14) dan ada kesaksian kedua tangan dan kaki (Lihat: Surah Yàsìn/36: 65). Dan Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu yang dilakukan manusia.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Dalam ayat ini diterangkan keadaan orang-orang yang menentang dan melanggar hukum Allah di akhirat nanti. Allah mengumpulkan mereka semua sejak manusia pertama yaitu Adam, sampai saat terakhir kehidupan manusia, pada hari Kiamat. Kemudian Allah memberitahukan kepada mereka yang telah mereka kerjakan selama hidup di dunia. Semuanya itu tercatat dalam kitab catatan mereka masing-masing, tidak ada satu pun yang dilupakan, walaupun mereka sendiri telah melupakannya karena tidak sesuatu pun yang luput dari pengetahuan Allah.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Pada hari ketika mereka semuanya dibangkitkan Allah lalu diberitakan-Nya kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan. Allah menghitung amal perbuatan itu, padahal mereka telah melupakannya. Dan Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu).

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Kemudian Allah Swt. berfirman dalam ayat berikutnya:

Pada hari ketika mereka dibangkitkan Allah semuanya. (Al-Mujadilah: 6)

Maksudnya, hari kiamat. Pada hari itu Allah menghimpunkan semua orang yang terdahulu dan orang-orang yang terkemudian di suatu lapangan yang amat luas.

lalu diberitakannya kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan. (Al-Mujadilah: 6)

Yakni Allah memberitahukan kepada mereka semua amal perbuatan mereka, yang baik dan yang buruknya.

Allah mengumpulkan (mencatat) amal perbuatan itu, padahal mereka telah melupakannya. (Al-Mujadilah: 6)

Allah telah mencatat dan menghimpunnya terhadap mereka, sedangkan mereka sendiri telah lupa terhadap apa yang mereka kerjakan di masa lalu.

Dan Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu. (Al-Mujadilah: 6)

Artinya, tiada sesuatu pun yang gaib dari-Nya dan tiada sesuatu pun yang tersembunyi dari-Nya, serta tiada sesuatu pun yang terlupakan oleh-Nya. Kemudian Allah Swt. menceritakan tentang ilmu-Nya yang meliputi semua makhluk, bahwa Dia Maha Periksa terhadap mereka, Maha Mendengar semua ucapan mereka, lagi Maha Melihat tempat mereka di mana pun mereka berada dan kapan pun mereka berada. Untuk itu Allah Swt. berfirman:

Tidakkah kamu perhatikan, bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ada di langit dan di bumi? Tiada pembicaraan rahasia antara tiga orang. (Al-Mujadilah: 7)

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Yaitu di hari ketika Allah menghidupkan mereka setelah mati, lalu diberi tahu tentang amalan-amalan yang telah mereka perbuat. Amalan-amalan itu telah Allah hitung dengan tepat, sedang mereka sendiri telah melupakannya. Allah benar-benar melihat dan menyaksikan segala sesuatu.