Skip to content

Al-Qur'an Surat Al-Waqi'ah Ayat 57

Al-Waqi'ah Ayat ke-57 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

نَحْنُ خَلَقْنٰكُمْ فَلَوْلَا تُصَدِّقُوْنَ ( الواقعة : ٥٧)

naḥnu
نَحْنُ
We
Kami
khalaqnākum
خَلَقْنَٰكُمْ
[We] created you
Kami menciptakan kamu
falawlā
فَلَوْلَا
so why (do) not
maka mengapa tidak
tuṣaddiqūna
تُصَدِّقُونَ
you admit the truth?
kamu membenarkan

Transliterasi Latin:

Naḥnu khalaqnākum falau lā tuṣaddiqụn (QS. 56:57)

English Sahih:

We have created you, so why do you not believe? (QS. [56]Al-Waqi'ah verse 57)

Arti / Terjemahan:

Kami telah menciptakan kamu, maka mengapa kamu tidak membenarkan? (QS. Al-Waqi'ah ayat 57)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Setelah menjelaskan azab bagi orang yang mengingkari hari kebangkitan, pada ayat-ayat ini Allah menguraikan tanda-tanda kekuasaan-Nya yang terkait kiamat tersebut. Wahai manusia, Kami Yang Mahakuasa telah menciptakan kamu, maka saat kamu mengetahui hal itu, mengapa kamu tidak membenarkan adanya penciptaan dan kebangkitan?58-59. Maka adakah kamu perhatikan, wahai manusia yang ingkar, tentang benih manusia yang kamu pancarkan? Kamukah yang menciptakannya untuk kemudian menjadi manusia utuh, atau Kami yang menciptakannya?

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Dalam ayat ini Allah menciptakan manusia dari tidak ada sama sekali. Bukankah hal tersebut suatu dalil yang tidak dapat dibantah lagi tentang kekuasaan Allah? Dan hal tersebut bukankah suatu dalil yang kuat bahwa Allah Mahakuasa untuk menghidupkan kembali manusia dari kuburnya setelah ia mati, dan hancur tulangbelulangnya? Hal tersebut adalah suatu kenyataan yang tidak dapat dibantah lagi tentang adanya hari Kiamat, hari kebangkitan manusia dari dalam kuburnya; dan hal tersebut adalah merupakan penolakan atas anggapan orang-orang kafir dan orang-orang yang tidak mempercayai adanya hari Kiamat, yang ucapan mereka digambarkan pada ayat lain: Dan mereka berkata, "Apabila kami sudah mati, menjadi tanah dan tulang-belulang, apakah kami benar-benar akan dibangkitkan kembali? (al-Waqi'ah/56: 47)

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Kami telah menciptakan kalian) dari tiada (maka mengapa tidak) kenapa tidak (kalian membenarkan) atau mempercayai adanya hari berbangkit, karena sesungguhnya Allah yang mampu menciptakan mereka. Dia mampu pula untuk menghidupkan mereka kembali.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Allah Swt. menetapkan adanya hari kemudian dan menyanggah orang-orang yang mendustakannya dari kalangan ahli kesesatan dan kaum ateis. yaitu mereka yang mengatakan:

Apakah apabila kami mati dan menjadi tanah dan tulang belulang, apakah sesungguhnya kami benar-benar akan dibangkitkan kembali? (Al-Waqi'ah:47)

Ucapan mereka ini bernada mendustakan dan tidak percaya. Maka Allah Swt. menjawab mereka melalui firman-Nya:

Kami telah menciptakan kamu. (Al-Waqi'ah: 57)

Artinya, Kamilah yang menciptakan kalian sejak permulaan, sebelum itu kalian tidak ada, dan bukankah Tuhan Yang mampu menciptakan yang pertama kali mampu untuk mengembalikan, bahkan mengembalikan itu lebih mudah? Karena itulah maka disebutkan oleh firman-Nya:

maka mengapa kamu tidak membenarkan (hari berbangkit)? (Al-Waqi'ah:57)

Yakni mengapa kalian tidak percaya dengan adanya hari berbangkit? Kemudian Allah Swt. dalam firman selanjutnya berbalik menanyakan kepada mereka:

Maka terangkanlah kepada-Ku tentang nutfah yang kamu pancarkan. Kamukah yang menciptakannya, atau Kamikah yang menciptakannya? (Al-Waqi'ah: 58-59)

Yaitu kaliankah yang menetapkannya di dalam rahim, lalu menciptakan anak padanya, ataukah Allah yang menciptakan semuanya itu?

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Kami mulai penciptaan kalian dari tidak ada. Lalu mengapa kalian tidak mengakui kekuasaan Kami dalam membangkitkan kalian?