Skip to content

Al-Qur'an Surat Al-Waqi'ah Ayat 48

Al-Waqi'ah Ayat ke-48 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

اَوَاٰبَاۤؤُنَا الْاَوَّلُوْنَ ( الواقعة : ٤٨)

awaābāunā
أَوَءَابَآؤُنَا
And also
nenek moyang kita?
l-awalūna
ٱلْأَوَّلُونَ
our forefathers?
terdahulu

Transliterasi Latin:

A wa ābā`unal-awwalụn (QS. 56:48)

English Sahih:

And our forefathers [as well]?" (QS. [56]Al-Waqi'ah verse 48)

Arti / Terjemahan:

Apakah bapak-bapak kami yang terdahulu (juga)?" (QS. Al-Waqi'ah ayat 48)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Apakah bapak-bapak kami yang sudah meninggal terdahulu juga akan dibangkitkan seperti halnya kami?”

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Dalam ayat-ayat ini Allah swt menjelaskan apa sebabnya mereka golongan kiri itu menerima siksa yang sedemikian pedihnya. Dahulu, sewaktu mereka hidup di dunia semestinya mereka wajib beriman kepada Allah dengan menjalankan pelbagai amal saleh serta menjauhkan larangan Tuhannya, tetapi yang mereka jalankan adalah sebaliknya, yaitu:
a. Mereka hidup bermewah-mewah. b. Mereka tidak berhenti-hentinya mengerjakan dosa besar. c. Mereka mengingkari adanya hari kebangkitan.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Apakah bapak-bapak kami yang terdahulu dibangkitkan pula?") lafal Awa huruf Wawunya dibaca Fat-hah, sedangkan huruf Hamzahnya menunjukkan kata tanya, Hamzah atau kata tanya pada ayat ini dan pada ayat sebelumnya mengandung arti Istib'ad, artinya jauh dari kemungkinan; ini berdasarkan keyakinan mereka yang tidak mempercayainya. Tetapi menurut suatu qiraat huruf Wawu dibaca Sukun sehingga bacaannya menjadi Au karena di'athafkan kepada Inna dan Isimnya secara Mahall.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Mereka mengatakan demikian dengan nada mendustakan dan menganggap mustahil kejadian hari berbangkit. Maka dijawab oleh Allah Swt. melalui firman selanjutnya:

Katakanlah, "Sesungguhnya orang-orang yang terdahulu dan orang-orang yang terkemudian benar-benar akan dikumpulkan di waktu tertentu pada hari yang dikenal.
(Al-Waqi'ah: 49-50)

Artinya, beritakanlah kepada mereka—hai Muhammad— bahwa orang-orang yang terdahulu dan orang-orang yang terkemudian dari Bani Adam kelak akan dikumpulkan di Padang Mahsyar pada hari kiamat nanti; tiada seorang pun dari mereka yang ketinggalan. Sebagaimana yang disebutkan dalam firman-Nya:

Hari kiamat itu adalah suatu hari yang semua manusia dikumpulkan untuk (menghadapi)nya, dan hari itu adalah suatwhari yang disaksikan (oleh segala makhluk). Dan Kami dadulah mengundur­kannya, melainkan sampai waktu yang tertentu. Di kala datang hari itu, tidak ada seorang pun yang berbicara, melainkan dengan seizin­nya; maka di antara mereka ada yang celaka dan ada yang berbahagia.
(Hud: 103-105)

Karena itulah dalam surat ini disebutkan:

benar-benar akan dikumpulkan di waktu tertentu pada hari yang dikenal.
(Al-Waqi'ah: 50)

Yakni telah ditetapkan waktunya, tidak dapat dimajukan dan tidak dapat pula diundurkan, juga tidak dapat ditambahi serta tidak dapat dikurangi.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Apakah kami dan nenek moyang kami terdahulu yang telah mati dan telah menjadi tanah yang berserakan di bumi akan dibangkitkan?"