Skip to content

Al-Qur'an Surat Al-Waqi'ah Ayat 42

Al-Waqi'ah Ayat ke-42 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

فِيْ سَمُوْمٍ وَّحَمِيْمٍۙ ( الواقعة : ٤٢)

فِى
In
pada
samūmin
سَمُومٍ
scorching fire
angin amat panas
waḥamīmin
وَحَمِيمٍ
and scalding water
dan air yang sangat mendidih

Transliterasi Latin:

Fī samụmiw wa ḥamīm (QS. 56:42)

English Sahih:

[They will be] in scorching fire and scalding water (QS. [56]Al-Waqi'ah verse 42)

Arti / Terjemahan:

Dalam (siksaan) angin yang amat panas, dan air panas yang mendidih, (QS. Al-Waqi'ah ayat 42)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Mereka disiksa dalam pusaran angin yang membawa udara amat panas hingga membuat seluruh tubuh mereka melepuh, dan bagi mereka disediakan pula minuman dari air panas yang mendidih sehingga lidah mereka terbakar saat meminumnya.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Pada ayat-ayat ini Allah menyebut ashabusy-syimal, kemudian diulang kata-kata itu dalam bentuk pertanyaan dengan maksud mencela. Kemudian diterangkan azab yang akan menimpa mereka yaitu: 1. Angin panas yang bertiup dengan membawa udara yang sangat panas dan menyengat seluruh tubuh. Mereka lari mencari naungan dari asap jahanam. 2. Air yang disediakan untuk minuman mereka bukan air yang sejuk, tetapi air mendidih yang panasnya tidak terhingga. 3. Awan yang ada di atas mereka berupa gumpalan awan, dari asap api neraka yang sangat hitam yang tidak menyejukkan dan tidak menyenangkan. Hal itu sesuai dengan firman Allah:
(Akan dikatakan), "Pergilah kamu mendapatkan apa (azab) yang dahulu kamu dustakan. Pergilah kamu mendapatkan naungan (asap api neraka) yang mempunyai tiga cabang yang tidak melindungi dan tidak pula menolak nyala api neraka." Sungguh, (neraka) itu menyemburkan bunga api (sebesar dan setinggi) istana, seakan-akan iring-iringan unta yang kuning. Celakalah pada hari itu, bagi mereka yang mendustakan (kebenaran). (alMursalat/77: 29-34)
Angin samum yang panas luar biasa dan awan hitam yang juga menambah suasana panas yang sangat luar biasa itulah yang menyebabkan mereka merasa haus dan dahaga yang tidak ada bandingannya dan yang sudah tidak tertahankan lagi, yang memaksa mereka untuk minum sebanyak-banyaknya walaupun air yang diminum itu adalah air yang panas dan mendidih bagaikan lumeran timah dan tembaga. Dengan demikian, semakin bertubi-tubilah penderitaan siksa dan azab yang mereka rasakan.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Dalam angin yang amat panas) yaitu angin panas dari neraka, panas angin itu dapat menembus sampai ke pori-pori (dan air panas yang mendidih) yang panasnya tak terperikan.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Setelah Allah Swt. menyebutkan perihal golongan kanan, lalu mengiringi­nya dengan menyebutkan perihal golongan kiri. Untuk itu Dia berfirman:

Dan golongan kiri, siapakah golongan kiri itu. (Al-Waqi’ah: 41)

Yakni siapa sajakah yang termasuk ke dalam golongan kiri? Lalu dijelaskan dalam ayat berikutnya, menggambarkan keadaan mereka:

Dalam (siksaan) angin yang amat panas dan air yang mendidih, (Al-Waqi'ah:42)

Samum artinya angin yang amat panas, dan hamim artinya air yang sangat panas.

dan dalam naungan asap yang hitam. (Al-Waqi'ah: 43)

Ibnu Abbas mengatakan bahwa makna yang dimaksud ialah naungan asap yang hitam lagi sangat panas. Hal yang sama telah dikatakan oleh Mujahid, Ikrimah, Abu Saleh, Qatadah, As-Saddi, dan lain-lainnya.

Ayat ini semakna dengan apa yang disebutkan oleh firman-Nya:

(Dikatakan kepada mereka pada hari kiamat), "Pergilah kamu mendapatkan azab yang dahulunya kamu mendustakannya. Pergilah kamu mendapatkan naungan yang mempunyai liga cabang, yang tidak melindungi dan tidak pula menolak nyala api neraka.” Sesungguhnya neraka itu melontarkan bunga api sebesar dan setinggi istana. Seolah-olah ia iringan unta yang kuning. Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan.
(Al-Mursalat: 29-34)

Karena itulah maka dalam surat ini disebutkan oleh firman-Nya:

dan dalam naungan asap yang hitam. (Al-Waqi'ah: 43)

Yang dimaksud dengan yahmum ialah asap yang hitam pekat.

Tidak sejuk dan tidak menyenangkan. (Al-Waqi'ah: 44)

Yakni tidak menyejukkan tiupannya dan tidak menyenangkan rasanya, sebagaimana yang dikatakan oleh Al-Hasan sehubungan dengan makna firman-Nya: dan tidak menyenangkan. (Al-Waqi'ah: 44) Yaitu tidak menyenangkan pemandangannya.

Ad-Dahhak mengatakan bahwa tiap minuman yang tidak enak rasanya dikatakan minuman yang tidak menyenangkan.

Ibnu Jarir mengatakan bahwa orang-orang Arab biasa menggunakan kalimat ini secara bergandengan dalam ungkapan nafi, misalnya mereka mengatakan bahwa makanan ini tidak enak dan tidak menyenangkan, atau daging ini tidak empuk dan tidak enak, atau rumah ini tidak bersih dan tidak menyenangkan. Hal yang semisal diriwayatkan oleh Ibnu Jarir melalui dua jalur yang lain dari Qatadah dengan kalimat yang semisal.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Mereka dalam siksaan angin panas yang menembus pori-pori dan mengelilingi mereka. Air yang panas mendidih diminumkan kepada mereka dan dituangkan ke kepala. Mereka berada di bawah naungan asap panas yang hitam, tidak sejuk sehingga dapat meringankan panasnya udara dan tidak menyenangkan bila mereka menghirupnya.