Skip to content

Al-Qur'an Surat Al-Waqi'ah Ayat 19

Al-Waqi'ah Ayat ke-19 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

لَّا يُصَدَّعُوْنَ عَنْهَا وَلَا يُنْزِفُوْنَۙ ( الواقعة : ١٩)

لَّا
Not
tidak
yuṣaddaʿūna
يُصَدَّعُونَ
they will get headache
mereka sakit kepala/pening
ʿanhā
عَنْهَا
therefrom
dari padanya/karenanya
walā
وَلَا
and not
dan tidak
yunzifūna
يُنزِفُونَ
they will get intoxicated
mereka mabuk

Transliterasi Latin:

Lā yuṣadda'ụna 'an-hā wa lā yunzifụn (QS. 56:19)

English Sahih:

No headache will they have therefrom, nor will they be intoxicated – (QS. [56]Al-Waqi'ah verse 19)

Arti / Terjemahan:

Mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk, (QS. Al-Waqi'ah ayat 19)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Mereka juga mendapat minuman anggur yang tidak memabukkan sehingga mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Ayat ini menjelaskan bahwa anak-anak muda tersebut melayani penghuni surga dengan membawa gelas, piala, cerek, dan minuman khamar yang diambil dari air yang mengalir dari mata airnya, tidak diperas, bening dan bersih yang tidak habis-habisnya. Mereka dapat mengambil dan minum semaunya dan hal itu tidak membuat mereka pening dan mabuk.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Mereka tidak pernah merasa pening karenanya dan tidak pula mabuk) dapat dibaca Yanzafuuna atau Yanzifuuna, berasal dari lafal Nazafasy Syaaribu, dan Anzafasy Syaaribu. Artinya mereka tidak merasa pening dan tidak pula merasa mabuk karena meminumnya, berbeda dengan khamar di dunia.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Firman Allah Swt.:

mereka tidak pening karena meminumnya dan tidak pula mabuk. (Al-Waqi'ah: 19)

Yakni kepala mereka tidak pusing dan akal mereka tidak tertutup, bahkan tetap normal disertai dengan pengaruh yang menyenangkan dan merasakan kelezatan minumannya.

Ad-Dahhak telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas yang mengatakan sehubungan dengan khamr dunia, bahwa peminumnya mengalami empat hal karena pengaruhnya, yaitu mabuk, pening, muntah, dan buang air kecil. Dan Allah Swt. menyebutkan tentang sifat khamr di surga, bahwa khamr di surga terbebas dari semua pengaruh tersebut.

Mujahid, Ikrimah. Said ibnu Jubair, Atiyyah, Qatadah, dan As-Saddi mengatakan sehubungan dengan firman-Nya. mereka tidak pening karena meminumnya. (Al-Waqi'ah: 19) Artinya mereka di dalam surga tidak merasa pening karena meminumnya.

Mereka mengatakan sehubungan dengan firman-Nya: dan tidak pula mabuk. (Al-Waqi'ah: 19) Yakni tidak menghilangkan akal sehat mereka.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Mereka yang meminumnya tidak akan merasa pusing dan mabuk, dan tidak akan hilang akal.