Skip to content

Al-Qur'an Surat Ar-Rahman Ayat 61

Ar-Rahman Ayat ke-61 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ ( الرحمن : ٦١)

fabi-ayyi
فَبِأَىِّ
So which
maka yang mana
ālāi
ءَالَآءِ
(of the) favors
ni'mat
rabbikumā
رَبِّكُمَا
(of) your Lord
Tuhanmu berdua
tukadhibāni
تُكَذِّبَانِ
will you both deny?
kamu berdua dustakan

Transliterasi Latin:

Fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān (QS. 55:61)

English Sahih:

So which of the favors of your Lord would you deny? (QS. [55]Ar-Rahman verse 61)

Arti / Terjemahan:

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. Ar-Rahman ayat 61)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Maka, wahai manusia dan jin, nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Ayat ini menerangkan bahwa pada saat itu Allah bertanya tentang nikmat mana lagi yang kamu dustakan, terutama nikmat yang telah Allah berikan pada hari ini. Allah juga mengingatkan tentang kabar derita dan peringatan pedih yang telah disampaikanNya, yaitu agar manusia meninggalkan dan menjauhi perbuatan dosa. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan, hai manusia dan jin? Masing-masing mendapat ganjaran sebagaimana yang diterangkan Allah. Bukankah itu nikmat yang besar bagi kamu sekalian.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Maka manakah nikmat-nikmat Rabb kamu berdua yang kamu dustakan?)

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Firman Allah Swt.:

Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula). (Ar-Rahman: 60)

Yakni tiadalah balasan orang yang berbuat kebaikan di dunia, melainkan akan memperoleh kebaikan pula di akhiratnya. Seperti juga yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:

Bagi orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik (surga) dan tambahannya. (Yunus: 26)

Al-Bagawi mengatakan, telah menceritakan kepada kami Abu Sa'id Asy-Syuraihi, telah menceritakan kepada kami Abu Ishaq As'-Sa'labi, telah menceritakan kepadaku Ibnu Fanjawih, telah menceritakan kepada kami Ibnu Syaibah, telah menceritakan kepada kami lshaq ibnu Ibrahim ibnu Bahram, telah menceritakan kepada kami Al-Hajjaj ibnu Yusuf Al-Maktab, telah menceritakan kepada kami Bisyr ibnul Husain, dari Az-Zubair ibnu Addi, dari Anas ibnir Malik yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. membaca firman-Nya: Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula). (Ar-Rahman: 60) Lalu Rasulullah Saw. bersabda, "Tahukah kalian, apakah yang dikatakan oleh Tuhan kalian?" Mereka (para sahabat) menjawab, "Allah dan Rasul­Nya lebih mengetahui." Maka beliau Saw. bersabda: Allah Swt. berfirman, "Tiadalah balasan bagi orang yang telah Kuberikan nikmat tauhid kepadanya selain dari surga.”

Mengingat hal yang telah disebutkan di atas merupakan nikmat-nikmat yang besar yang tidak sebanding dengan amal apa pun, bahkan itu merupakan kemurahan dan karunia dari-Nya belaka. Maka dalam firman berikutnya disebutkan:

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (Ar-Rahman: 61)

Dan hadis yang berkaitan dengan firman-Nya:

Dan bagi orang yang takut akan saat menghadap Tuhannya ada dua surga. (Ar-Rahman: 46)

ialah apa yang telah diriwayatkan oleh Imam Turmuzi dan Imam Bagawi melalui hadis Abun Nadr ibnu Hasyim ibnul Qasim, dari Abu Aqil As'-Saqafi, dari Abu Farwah alias Yazid ibnu Sinan Ar-Rahawi, dari Bakr ibnu Fairuz, dari Abu Hurairah r.a. yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda:

Barang siapa yang takut (kepada Tuhannya), maka ia bangun di penghujung malamnya. Dan barang siapa yang (salat) di penghujung malamnya, maka ia akan sampai kepada kedudukan (yang terpuji). Ingatlah, bahwa dagangan Allah itu mahal. Ingatlah, dagangan Allah itu adalah surga.

Kemudian Imam Turmuzi mengatakan bahwa hadis ini garib, ia tidak mengenalnya kecuali melalui hadis Abun Nadr.

Al-Bagawi telah meriwayatkan melalui hadis Ali ibnu Hujr, dari Ismail ibnu Ja'far, dari Muhammad ibnu Abu Harmalah maula Huwaitib ibnu Abdul Uzza, dari Ata ibnu Yasar, dari Abu Darda, bahwa ia pernah mendengar Rasulullah Saw. mengutarakan suatu kisah di atas mimbarnya dan membaca firman-Nya: Dan bagi orang yang takut saat akan menghadap Tuhannya ada dua surga. (Ar-Rahman: 46) Maka aku (Abu Darda) bertanya, "Sekalipun dia telah berzina dan mencuri, wahai Rasulullah?" Rasulullah Saw. menjawab hanya dengan membaca firman-Nya: Dan bagi orang yang takut akan saat menghadap Tuhannya ada dua surga. (Ar-Rahman: 46) Aku bertanya lagi untuk kedua kalinya, "Wahai Rasulullah, apakah begitu sekalipun dia telah berzina dan mencuri?" Rasulullah Saw. kembali membacakan firman-Nya: Dan bagi orang yang takut akan saat menghadap Tuhannya ada dua surga. (Ar-Rahman: 46) Maka aku bertanya untuk ketiga kalinya, "Wahai Rasulullah, apakah begitu sekalipun dia telah berzina dan mencuri?" Rasulullah Saw. baru menjawab': Sekalipun hidung Abu Darda terputus.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Maka, nikmat Tuhan yang manakah yang kalian ingkari?