Skip to content

Al-Qur'an Surat Ar-Rahman Ayat 60

Ar-Rahman Ayat ke-60 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

هَلْ جَزَاۤءُ الْاِحْسَانِ اِلَّا الْاِحْسَانُۚ ( الرحمن : ٦٠)

hal
هَلْ
Is
bukankah
jazāu
جَزَآءُ
(the) reward
balasan
l-iḥ'sāni
ٱلْإِحْسَٰنِ
for the good
kebaikan
illā
إِلَّا
but
kecuali
l-iḥ'sānu
ٱلْإِحْسَٰنُ
good?
kebaikan

Transliterasi Latin:

Hal jazā`ul-iḥsāni illal-iḥsān (QS. 55:60)

English Sahih:

Is the reward for good [anything] but good? (QS. [55]Ar-Rahman verse 60)

Arti / Terjemahan:

Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula). (QS. Ar-Rahman ayat 60)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Tidak ada balasan untuk amal kebaikan selain anugerah Ilahi yang berupa kebaikan pula.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa tidak ada ganjaran bagi perbuatan yang baik kecuali kebaikan pula. Dalam ayat lain yang sama maksudnya Allah berfirman:
Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik (surga) dan tambahannya (kenikmatan melihat Allah). Dan wajah mereka tidak ditutupi debu hitam dan tidak (pula) dalam kehinaan. Mereka itulah penghuni surga, merek a kekal di dalamnya. (Yunus/10: 26)
Sehubungan dengan ayat 60 ini Ibnu Abi hatim
Dari Anas bin Malik bahwa Rasulullah membaca ayat (yang artinya), "Tidak ada balasan kebaikan selain kebaikan," kemudian beliau bertanya, "Apakah yang kalian ketahui dari firman Tuhan tersebut?" Mereka menjawab, "Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui." Nabi menjawab, "Allah berfirman, 'Tidak ada balasan kebaikan bagi mereka yang Kuberi nikmat dengan mengesakan (Aku) kecuali surga." (Riwayat Ibnu Abi hatim, Ibnu Mardawaih, dan al-Baihaqi)

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Tidak ada) tiada (balasan kebaikan) atau ketaatan (kecuali kebaikan pula) atau kenikmatan.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Firman Allah Swt.:

Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula). (Ar-Rahman: 60)

Yakni tiadalah balasan orang yang berbuat kebaikan di dunia, melainkan akan memperoleh kebaikan pula di akhiratnya. Seperti juga yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:

Bagi orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik (surga) dan tambahannya. (Yunus: 26)

Al-Bagawi mengatakan, telah menceritakan kepada kami Abu Sa'id Asy-Syuraihi, telah menceritakan kepada kami Abu Ishaq As'-Sa'labi, telah menceritakan kepadaku Ibnu Fanjawih, telah menceritakan kepada kami Ibnu Syaibah, telah menceritakan kepada kami lshaq ibnu Ibrahim ibnu Bahram, telah menceritakan kepada kami Al-Hajjaj ibnu Yusuf Al-Maktab, telah menceritakan kepada kami Bisyr ibnul Husain, dari Az-Zubair ibnu Addi, dari Anas ibnir Malik yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. membaca firman-Nya: Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula). (Ar-Rahman: 60) Lalu Rasulullah Saw. bersabda, "Tahukah kalian, apakah yang dikatakan oleh Tuhan kalian?" Mereka (para sahabat) menjawab, "Allah dan Rasul­Nya lebih mengetahui." Maka beliau Saw. bersabda: Allah Swt. berfirman, "Tiadalah balasan bagi orang yang telah Kuberikan nikmat tauhid kepadanya selain dari surga.”

Mengingat hal yang telah disebutkan di atas merupakan nikmat-nikmat yang besar yang tidak sebanding dengan amal apa pun, bahkan itu merupakan kemurahan dan karunia dari-Nya belaka. Maka dalam firman berikutnya disebutkan:

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (Ar-Rahman: 61)

Dan hadis yang berkaitan dengan firman-Nya:

Dan bagi orang yang takut akan saat menghadap Tuhannya ada dua surga. (Ar-Rahman: 46)

ialah apa yang telah diriwayatkan oleh Imam Turmuzi dan Imam Bagawi melalui hadis Abun Nadr ibnu Hasyim ibnul Qasim, dari Abu Aqil As'-Saqafi, dari Abu Farwah alias Yazid ibnu Sinan Ar-Rahawi, dari Bakr ibnu Fairuz, dari Abu Hurairah r.a. yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda:

Barang siapa yang takut (kepada Tuhannya), maka ia bangun di penghujung malamnya. Dan barang siapa yang (salat) di penghujung malamnya, maka ia akan sampai kepada kedudukan (yang terpuji). Ingatlah, bahwa dagangan Allah itu mahal. Ingatlah, dagangan Allah itu adalah surga.

Kemudian Imam Turmuzi mengatakan bahwa hadis ini garib, ia tidak mengenalnya kecuali melalui hadis Abun Nadr.

Al-Bagawi telah meriwayatkan melalui hadis Ali ibnu Hujr, dari Ismail ibnu Ja'far, dari Muhammad ibnu Abu Harmalah maula Huwaitib ibnu Abdul Uzza, dari Ata ibnu Yasar, dari Abu Darda, bahwa ia pernah mendengar Rasulullah Saw. mengutarakan suatu kisah di atas mimbarnya dan membaca firman-Nya: Dan bagi orang yang takut saat akan menghadap Tuhannya ada dua surga. (Ar-Rahman: 46) Maka aku (Abu Darda) bertanya, "Sekalipun dia telah berzina dan mencuri, wahai Rasulullah?" Rasulullah Saw. menjawab hanya dengan membaca firman-Nya: Dan bagi orang yang takut akan saat menghadap Tuhannya ada dua surga. (Ar-Rahman: 46) Aku bertanya lagi untuk kedua kalinya, "Wahai Rasulullah, apakah begitu sekalipun dia telah berzina dan mencuri?" Rasulullah Saw. kembali membacakan firman-Nya: Dan bagi orang yang takut akan saat menghadap Tuhannya ada dua surga. (Ar-Rahman: 46) Maka aku bertanya untuk ketiga kalinya, "Wahai Rasulullah, apakah begitu sekalipun dia telah berzina dan mencuri?" Rasulullah Saw. baru menjawab': Sekalipun hidung Abu Darda terputus.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Perbuatan baik tidak akan dibalas kecuali dengan pahala yang baik pula.