Skip to content

Al-Qur'an Surat Al-Qamar Ayat 23

Al-Qamar Ayat ke-23 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

كَذَّبَتْ ثَمُوْدُ بِالنُّذُرِ ( القمر : ٢٣)

kadhabat
كَذَّبَتْ
Denied
telah mendustakan
thamūdu
ثَمُودُ
Thamud
kaum Samud
bil-nudhuri
بِٱلنُّذُرِ
the warnings
dengan peringatan/ancaman

Transliterasi Latin:

Każżabaṡ ṡamụdu bin-nużur (QS. 54:23)

English Sahih:

Thamud denied the warning. (QS. [54]Al-Qamar verse 23)

Arti / Terjemahan:

Kaum Tsamudpun telah mendustakan ancaman-ancaman (itu). (QS. Al-Qamar ayat 23)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Seperti kaum Nabi Nuh dan kaum ‘Ad, kaum Samud pun mengingkari dakwah nabi mereka, Nabi Saleh. Kaum Samud pun telah mendustakan rasul Allah dan peringatan itu

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Dalam ayat ini Allah menerangkan bahwa kaum Samud menganggap dusta peringatan-peringatan yang disampaikan nabi mereka Nabi Saleh, yaitu mentauhidkan Allah, iman kepada rasul dan hari Kiamat.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Kaum Tsamud pun telah mendustakan ancaman-ancaman itu) lafal An Nudzur adalah bentuk jamak dari lafal Nadziirun yang bermakna Mundzirun, yaitu perkara-perkara yang dijadikan peringatan oleh nabi mereka (Nabi Saleh) jika mereka tidak mau beriman dan tidak mau mengikutinya.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Bagian ini menceritakan tentang kaum Samud, bahwa mereka mendustakan rasul-Nya, yaitu Nabi Saleh.

Maka mereka berkata, "Bagaimana kita akan mengikuti saja seorang manusia (biasa) di antara kita? Sesungguhnya kalau kita begitu benar-benar berada dalam keadaan sesat dan gila.” (Al-Qamar: 24)

Mereka mengatakan bahwa kita benar-benar akan kecewa dan merugi jika kita serahkan kepemimpinan kita kepada seseorang dari kita dalam hal ini. Kemudian mereka merasa heran terhadap wahyu yang hanya diturunkan kepada Saleh saja, sedangkan mereka tidak. Selanjutnya mereka menuduhnya sebagai seorang pendusta, seperti yang disitir oleh firman-Nya:

Sebenarnya dia adalah seorang yang amat pendusta lagi sombong. (Al-Qamar: 25)

Yakni orang yang telah melampaui batas dalam kedustaannya. Maka Allah Swt. menjawab mereka melalui firman-Nya:

Kelak mereka akan mengetahui siapakah yang sebenarnya amat pendusta lagi sombong. (Al-Qamar: 26)

Ini mengandung ancaman yang keras dan pasti ditujukan kepada mereka. Kemudian Allah Swt. berfirman:

Sesungguhnya Kami akan mengirimkan unta betina sebagai cobaan bagi mereka. (Al-Qamar: 27)

Yaitu sebagai ujian bagi mereka. Allah Swt. telah mengeluarkan bagi mereka seekor unta betina yang besar berikut anak-anaknya dari sebuah batu yang amat besar, sesuai dengan apa yang diminta oleh mereka, agar hal itu dijadikan sebagai tanda yang membenarkan kerasulan Nabi Saleh a.s. dalam menyampaikan risalah-Nya kepada mereka. Kemudian Allah Swt. berfirman, memerintahkan kepada hamba-Nya Saleh:

maka tunggulah (tindakan) mereka dan bersabarlah. (Al-Qamar: 27)

Artinya, tunggulah apa yang akan dilakukan oleh mereka dan akibat dari apa yang dilakukan oleh mereka, karena sesungguhnya pada akhirnya kesudahan yang baik hanyalah bagimu dan juga pertolongan Allah bagimu di dunia dan akhirat.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Kaum Tsamûd telah mendustakan peringatan-peringatan Shâlih, seorang nabi yang diutus kepada mereka.