Skip to content

Al-Qur'an Surat Al-Qamar Ayat 11

Al-Qamar Ayat ke-11 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

فَفَتَحْنَآ اَبْوَابَ السَّمَاۤءِ بِمَاۤءٍ مُّنْهَمِرٍۖ ( القمر : ١١)

fafataḥnā
فَفَتَحْنَآ
So We opened
Maka Kami bukakan
abwāba
أَبْوَٰبَ
(the) gates
pintu-pintu
l-samāi
ٱلسَّمَآءِ
(of) heaven
langit
bimāin
بِمَآءٍ
with water
dengan air
mun'hamirin
مُّنْهَمِرٍ
pouring down
yang tercurah

Transliterasi Latin:

Fa fataḥnā abwābas-samā`i bimā`im mun-hamir (QS. 54:11)

English Sahih:

Then We opened the gates of the heaven with rain pouring down (QS. [54]Al-Qamar verse 11)

Arti / Terjemahan:

Maka Kami bukakan pintu-pintu langit dengan (menurunkan) air yang tercurah. (QS. Al-Qamar ayat 11)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Allah meperkenankan doa Nabi Nuh, lalu Kami bukakan pintu-pintu langit, yaitu awan yang mencurahkan hujan dan membanjiri permukiman kaum Nabi Nuh dengan air yang tercurah deras,

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Allah mengabulkan doa Nabi Nuh dengan mencurahkan air yang banyak dari langit dan berlangsung bertahun-tahun.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Maka Kami bukakan) dapat dibaca Fafatahnaa atau Fafattahnaa (pintu-pintu langit dengan menurunkan air yang tercurah) air yang ditumpahkan dari langit dengan sangat derasnya.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Firman Allah Swt.:

Maka dia mengadu kepada Tuhannya, 'Bahwasanya aku ini adalah orang yang dikalahkan. Oleh sebab itu, tolonglah (aku)." (Al-Qamar: 10)

Yakni sesungguhnya aku adalah orang yang lemah, tidak mampu menghadapi dan melawan mereka, maka tolonglah oleh-Mu agama-Mu ini. Maka Allah Swt. berfirman:

Maka Kami bukakan pintu-pintu langit dengan (menurunkan) air yang tercurah. (Al-Qamar: 11)

As-Saddi mengatakan bahwa makna munhamir ialah air yang banyak sekali.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Lalu Kami membuka pintu-pintu langit yang kemudian menumpahkan air yang amat banyak dan beruntun. Dari dalam tanah, Kami juga memancarkan sumber mata air. Dengan demikian, bertemulah air langit dan air bumi yang membinasakan mereka sesuai dengan ketetapan Allah.