Al-Qur'an Surat An-Najm Ayat 55
An-Najm Ayat ke-55 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكَ تَتَمَارٰى ( النجم : ٥٥)
- fabi-ayyi
- فَبِأَىِّ
- Then which (of)
- maka terhadap
- ālāi
- ءَالَآءِ
- the Favors
- atas
- rabbika
- رَبِّكَ
- (of) your Lord
- Tuhanmu
- tatamārā
- تَتَمَارَىٰ
- will you doubt?
- ragu
Transliterasi Latin:
Fa bi`ayyi ālā`i rabbika tatamārā(QS. 53:55)
English Sahih:
Then which of the favors of your Lord do you doubt? (QS. [53]An-Najm verse 55)
Arti / Terjemahan:
Maka terhadap nikmat Tuhanmu yang manakah kamu ragu-ragu? (QS. An-Najm ayat 55)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Kehancuran umat-umat pengingkar pada masa lalu merupakan peringatan dari Allah untuk generasi sekarang dan mendatang. Merupakan salah satu bentuk nikmat-Nya bagaimana umat pada masa kini dapat mengambil pelajaran dan lebih berhati-hati dalam kehidupannya. Wahai manusia, jika umat-umat itu mendapat hukuman karena keingkaran mereka, maka terhadap nikmat Tuhanmu yang manakah yang masih kamu ragukan sehingga kamu mengingkarinya?
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Allah menyatakan dalam bentuk pertanyaan kepada manusia tentang nikmat-Nya yang manakah, yang masih diragukan, dalam ayat berikut ini yang sama maksudnya.
Wahai manusia! Apakah yang telah memperdayakan kamu (berbuat durhaka) terhadap Tuhanmu Yang Mahamulia. (al-Infithar/82: 6)
Tetapi manusia adalah memang yang paling banyak membantah. (al-Kahf/18: 54)
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? (arRahman/55: 16) Pada hakikatnya musibah yang menimpa itu dapat membawa manusia kepada kesadaran bagi mereka yang memperhatikannya. Semua nikmat itu adalah bukti yang nyata atas ke-Esaan Allah.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Maka terhadap nikmat Rabbmu yang manakah) yakni nikmat-nikmat-Nya yang menunjukkan kepada keesaan dan kekuasaan-Nya (kamu ragu-ragu) kamu meragukannya, hai manusia. Atau, kamu mendustakannya hai manusia?
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Firman Allah.Swt.:
Maka terhadap nikmat Tuhanmu yang manakah kamu ragu-ragu? (An-Najm: 55)
Yaitu nikmat Allah yang manakah yang kamu ragukan, hai manusia? Demikianlah menurut Qatadah.
Ibnu Juraij mengatakan bahwa firman-Nya: Maka terhadap nikmat Tuhanmu yang manakah kamu ragu-ragu? (An-Najm: 55) ditujukan kepada Nabi Muhammad Saw. Akan tetapi, pendapat yang pertamalah yang utama, dan menjadi pilihan Ibnu Jarir.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Mereka kemudian ditimpa azab yang besar. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu ragukan?