Al-Qur'an Surat An-Najm Ayat 53
An-Najm Ayat ke-53 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
وَالْمُؤْتَفِكَةَ اَهْوٰىۙ ( النجم : ٥٣)
- wal-mu'tafikata
- وَٱلْمُؤْتَفِكَةَ
- And the overturned cities
- dan Mu'tafikah
- ahwā
- أَهْوَىٰ
- He overthrew
- Dia hancurkan
Transliterasi Latin:
Wal-mu`tafikata ahwā(QS. 53:53)
English Sahih:
And the overturned towns He hurled down. (QS. [53]An-Najm verse 53)
Arti / Terjemahan:
Dan negeri-negeri kaum Luth yang telah dihancurkan Allah. (QS. An-Najm ayat 53)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Itulah kisah umat yang durhaka kepada nabinya, dan selain mereka hukuman Allah yang berupa prahara angin telah meruntuhkan negeri kaum Nabi Lut yang ingkar dan menolak ajarannya,
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Allah telah memusnahkan kaum Lut dengan menjungkirbalikkan negeri mereka dan menurunkan azab kepada mereka berupa hujan batu yang terbakar, sambil menghujani mereka dengan batu-batu dari tanah yang terbakar, bertubi-tubi. Dalam ayat lain yang bersamaan maksudnya Allah berfirman:
Dan Kami hujani mereka (dengan hujan batu), maka betapa buruk hujan yang menimpa orang-orang yang telah diberi peringatan itu. (asy-Syu'ara'/26: 173)
Inilah yang dikehendaki oleh Allah dengan firman-Nya, "Allah menimpakan atas negeri mereka azab yang menimpanya." Pengungkapan keadaan dengan kata-kata tersebut menunjukkan kehebatan azab yang menimpa mereka karena Allah membalikkanNya, yang atas menjadi bawah dan bawah menjadi atas. Keterangan yang jelas dan nyata itu tak dapat meyakinkan mereka, bahkan membikin mereka ragu-ragu, mereka menertawakannya, walaupun Nabi Muhammad saw terus-menerus memperingatkan mereka. Sebenarnya mereka harus menangis atas kesalahan dan kelengahan mereka dan sembah sujud kepada Allah.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Dan penduduk Mu`tafikah) yaitu negeri-negeri tempat tinggal kaum Nabi Luth (yang telah dihancurkan) yaitu dijatuhkan dari atas langit sesudah diangkat dalam keadaan terbalik, lalu dijatuhkan ke bumi oleh malaikat Jibril atas perintah Allah swt.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Firman Allah Swt.:
dan kaum Samud. Maka tidak seorang pun yang ditinggalkan-Nya (hidup). (An-Najm: 51)
Allah binasakan mereka semua, tanpa ada seorang pun dari mereka yang tersisa.
Dan kaum Nuh sebelum itu. (An-Najm: 52)
Yaitu sebelum kaum Samud.
Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang paling zalim dan paling durhaka. (An-Najm: 52)
Yakni sangat pendurhaka, lebih keras daripada orang-orang yang sesudah mereka.
dan negeri-negeri kaum Lut yang telah dihancurkan Allah. (An-Najm: 53)
Yakni kota-kota yang dihuni oleh kaum Lut. Allah membalikkan kota-kota itu di atas mereka dan menjadikan bagian bawahnya berada di atas mereka, dan Allah menghujani mereka bertubi-tubi dengan batu-batu dari tanah yang terbakar. Karena itulah maka dalam firman berikutnya disebutkan:
lalu Allah menimpakan atas negeri itu azab besar yang menimpanya. (An-Najm: 54)
Maksudnya, batu-batuan yang ditimpakan kepada mereka.
Dan Kami hujani mereka dengan hujan (batu), maka amat jeleklah hujan yang menimpa orang-orang yang telah diberi peringatan itu. (Asy-Syu'ara: 173)
Qatadah mengatakan bahwa penduduk kota-kota negeri kaum Lut seluruhnya berjumlah empat juta orang, lalu lembah tempat mereka berada menyemburkan api dan mengalirkan minyak mentah dan aspal (ter) yang membakar mereka seperti halnya pemanggangan roti membakar roti.
Ibnu Abu Hatim telah meriwayatkan hal yang sama dari ayahnya, dari Muhammad ibnu Wahb ibnu Atiyyah, dari Al-Walid ibnu Muslim, dari Khulaid, dari Qatadah dengan lafaz yang sama. Tetapi riwayat ini garib sekali.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Dan negeri-negeri kaum Lûth yang terbalik itu, Dialah yang membaliknya.