Skip to content

Al-Qur'an Surat An-Najm Ayat 26

An-Najm Ayat ke-26 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

وَكَمْ مِّنْ مَّلَكٍ فِى السَّمٰوٰتِ لَا تُغْنِيْ شَفَاعَتُهُمْ شَيْـًٔا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ اَنْ يَّأْذَنَ اللّٰهُ لِمَنْ يَّشَاۤءُ وَيَرْضٰى ( النجم : ٢٦)

wakam
وَكَم
And how many
dan berapa banyak
min
مِّن
of
dari
malakin
مَّلَكٍ
(the) Angels
malaikat
فِى
in
di
l-samāwāti
ٱلسَّمَٰوَٰتِ
the heavens
langit(jamak)
لَا
not
tidak
tugh'nī
تُغْنِى
will avail
berguna
shafāʿatuhum
شَفَٰعَتُهُمْ
their intercession
pertolongan mereka
shayan
شَيْـًٔا
anything
sedikitpun
illā
إِلَّا
except
kecuali
min
مِنۢ
after
dari
baʿdi
بَعْدِ
after
sesudah
an
أَن
[that]
bahwa
yadhana
يَأْذَنَ
Allah has given permission
memberi izin
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah has given permission
Allah
liman
لِمَن
for whom
bagi siapa
yashāu
يَشَآءُ
He wills
Dia kehendaki
wayarḍā
وَيَرْضَىٰٓ
and approves
dan Dia ridhai

Transliterasi Latin:

Wa kam mim malakin fis-samāwāti lā tugnī syafā'atuhum syai`an illā mim ba'di ay ya`żanallāhu limay yasyā`u wa yarḍā (QS. 53:26)

English Sahih:

And how many angels there are in the heavens whose intercession will not avail at all except [only] after Allah has permitted [it] to whom He wills and approves. (QS. [53]An-Najm verse 26)

Arti / Terjemahan:

Dan berapa banyaknya malaikat di langit, syafa'at mereka sedikitpun tidak berguna, kecuali sesudah Allah mengijinkan bagi orang yang dikehendaki dan diridhai (Nya). (QS. An-Najm ayat 26)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Berapa banyak manusia dengan kemampuan luar biasa nyatanya tidak dapat menggapai keinginannya, dan berapa banyak pula malaikat yang suci dan berkedudukan mulia di langit, tetapi syafa'at dan pertolongan mereka sedikit pun tidak berguna bagi makhluk lain, kecuali apabila Allah Yang Mahakuasa telah mengizinkan mereka untuk memberi syafa'at bagi siapa yang Dia kehendaki dan Dia ridai karena amal saleh dan keta'atannya.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Kemudian Allah swt menerangkan tentang betapa banyak malaikat di langit yang tidak dapat menolong manusia dengan pertolongan apa pun, kecuali bila Allah memberikan izin kepada mereka untuk orang yang dikehendaki-Nya yaitu orang yang ikhlas dalam perkataan dan perbuatannya. Apabila keadaan malaikat demikian halnya, sedangkan malaikat adalah makhluk yang dekat kepada Tuhan, maka bagaimana dengan berhala-berhala yang hanya berupa benda mati tidak mempunyai ruh dan kehidupan itu? Jelasnya berhala-berhala itu sama sekali tidak ada manfaatnya.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Dan berapa banyaknya malaikat) banyak di antara para Malaikat (di langit) yang sangat dimuliakan oleh Allah di sisi-Nya (syafaat mereka sedikit pun tidak berguna kecuali sesudah Allah mengizinkan) kepada mereka untuk memberikan syafaat (bagi orang yang dikehendaki)-Nya di antara hamba-hamba-Nya (dan diridai) ia diridai oleh-Nya, karena ada firman lainnya yang menyatakan, ".. dan mereka tiada memberi syafaat melainkan kepada orang yang diridai Allah." (Q.S. Al Anbiya, 28) Sudah kita maklumi bahwa syafaat para malaikat itu baru ada setelah terlebih dahulu mendapat izin dari Allah, sebagaimana yang dijelaskan dalam ayat lainnya, yaitu firman-Nya, "Siapakah yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya?" (Q.S. Al-Baqarah, 255)

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Tafsir ayat ini tidak diterangkan secara terpisah pada kitab aslinya.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Banyak di antara malaikat di langit, meskipun derajatnya tinggi, yang sama sekali tidak dapat memberi syafaat kecuali sesudah mendapat izin dari Allah untuk diberikan kepada orang yang diperkenankan oleh Allah.