Skip to content

Al-Qur'an Surat At-Tur Ayat 23

At-Tur Ayat ke-23 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

يَتَنَازَعُوْنَ فِيْهَا كَأْسًا لَّا لَغْوٌ فِيْهَا وَلَا تَأْثِيْمٌ ( الطور : ٢٣)

yatanāzaʿūna
يَتَنَٰزَعُونَ
They will pass to one another
mereka saling mengedarkan
fīhā
فِيهَا
therein
didalamnya
kasan
كَأْسًا
a cup
piala-piala
لَّا
no
tidak ada
laghwun
لَغْوٌ
ill speech
sesuatu yang sia-sia
fīhā
فِيهَا
therein
didalamnya
walā
وَلَا
and no
dan tidak ada
tathīmun
تَأْثِيمٌ
sin
perbuatan dosa

Transliterasi Latin:

Yatanāza'ụna fīhā ka`sal lā lagwun fīhā wa lā ta`ṡīm (QS. 52:23)

English Sahih:

They will exchange with one another a cup [of wine] wherein [results] no ill speech or commission of sin. (QS. [52]At-Tur verse 23)

Arti / Terjemahan:

Di dalam surga mereka saling memperebutkan piala (gelas) yang isinya tidak (menimbulkan) kata-kata yang tidak berfaedah dan tiada pula perbuatan dosa. (QS. At-Tur ayat 23)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Di dalam surga itu mereka bersuka ria dan merasakan kegembiraan yang tiada habis. Mereka saling mengulurkan gelas yang isinya minuman yang tidak memabukkan dan tidak pula menyebabkan munculnya ucapan yang tidak berfaedah ataupun perbuatan dosa seperti halnya minuman keras di dunia.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Dalam ayat ini Allah swt menggambarkan tentang kegembiraan mereka di surga yaitu mereka masing-masing mengambil gelas minuman mereka. Mereka duduk sambil bersulang dengan teman-teman mereka, bersenda-gurau seperti terjadi dalam suatu kelompok sahabat, sebagai gambaran betapa riang-gembiranya mereka. Minuman khamar di akhirat tidak memabukkan seperti halnya dengan khamar di dunia, dan tidak pula menyebabkan orang berbicara melantur tak tentu arah atau mabuk seperti peminum di dunia. Allah swt telah menjelaskan dalam ayat lain, yakni tentang khamar di akhirat dan sedap rasa makanan yaitu ayat yang berbunyi dalam firman-Nya:
(warnanya) putih bersih, sedap rasanya bagi orang-orang yang minum. Tidak ada di dalamnya (unsur) yang memabukkan dan mereka tidak mabuk karenanya. (as-shaffat/37: 46-47)
Dan firman-Nya:
Mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk. (alWaqi'ah/56: 19)

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Mereka saling memperebutkan) mereka saling beri (di dalamnya) dalam surga (piala) yang berisikan khamar (yang isinya tidak menimbulkan kata-kata yang tidak berfaedah) di antara mereka disebabkan karena meminumnya (dan tiada pula perbuatan dosa) yang menimpa mereka disebabkan meminumnya, berbeda dengan khamar di dunia.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Firman Allah Swt.:

Di dalam surga mereka saling memperebutkan piala (gelas). (Ath-Thur: 23)

Yakni mereka saling memberi minuman khamr, menurut Ad-Dahhak.

yang isinya tidak (menimbulkan) kata-kata yang tidak berfaedah dan tiada pula perbuatan dosa. (Ath-Thur: 23)

Mereka tidak mengeluarkan kata-kata yang tidak berguna setelah meminumnya, yakni tidak mengigau, tidak pula berkata kotor (jorok) sebagaimana yang dialami oleh para peminum (khamr) di dunia.

Ibnu Abbas mengatakan bahwa al-lagwu artinya kata-kata yang batil, dan al-ismu artinya perkataan yang dusta.

Mujahid mengatakan bahwa mereka tidak saling mencaci dan tidak pula saling berbuat dosa.

Qatadah mengatakan bahwa hal tersebut selalu disertai oleh setan ketika di dunia, maka Allah Swt. menyucikan khamr akhirat dari kekotoran khamr dunia dan penyakitnya seperti yang telah disebutkan. Untuk itu khamr akhirat dibersihkan dari pengaruh negatif akibat meminumnya, seperti kepala pusing, perut mual, dan akal sehat tertutup. Allah Swt. menyebutkan pula bahwa khamr akhirat tidak merangsang mereka untuk mengeluarkan kata-kata kotor, kata-kata yang tiada gunanya, serta kata-kata yang tidak karuan. Dan Allah Swt. menceritakan bahwa khamr akhirat di surga baik rupanya serta wangi aroma dan pengaruhnya. Untuk itu Allah Swt. berfirman:

(Warnanya) putih bersih, sedap rasanya bagi orang-orang yang minum. Tidak ada dalam khamr itu alkohol dan mereka tiada mabuk karenanya. (Ash-Shaffat: 46-47)

mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk. (Al-Waqi'ah: 19)

Dan dalam surat ini disebutkan oleh firman-Nya:

Di dalam surga mereka saling memperebutkan piala (gelas) yang isinya tidak (menimbulkan) kata-kata yang tidak berfaedah dan tiada pula perbuatan dosa. (Ath-Thur: 23)

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Di surga, dengan penuh rasa kasih sayang, mereka saling memperebutkan piala yang penuh dengan minuman yang tidak akan membawa mereka mengatakan perkataan yang jelek, dan juga tidak mengerjakan perbuatan dosa.