Skip to content

Al-Qur'an Surat Az-Zariyat Ayat 44

Az-Zariyat Ayat ke-44 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

فَعَتَوْا عَنْ اَمْرِ رَبِّهِمْ فَاَخَذَتْهُمُ الصّٰعِقَةُ وَهُمْ يَنْظُرُوْنَ ( الذّٰريٰت : ٤٤)

faʿataw
فَعَتَوْا۟
But they rebelled
maka mereka angkuh
ʿan
عَنْ
against
dari
amri
أَمْرِ
(the) Command
perintah
rabbihim
رَبِّهِمْ
(of) their Lord
Tuhan mereka
fa-akhadhathumu
فَأَخَذَتْهُمُ
so seized them
maka menyambar
l-ṣāʿiqatu
ٱلصَّٰعِقَةُ
the thunderbolt
petir
wahum
وَهُمْ
while they
sedang mereka
yanẓurūna
يَنظُرُونَ
were looking
mereka melihat

Transliterasi Latin:

Fa 'atau 'an amri rabbihim fa akhażat-humuṣ-ṣā'iqatu wa hum yanẓurụn (QS. 51:44)

English Sahih:

But they were insolent toward the command of their Lord, so the thunderbolt seized them while they were looking on. (QS. [51]Adh-Dhariyat verse 44)

Arti / Terjemahan:

Maka mereka berlaku angkuh terhadap perintah Tuhannya, lalu mereka disambar petir dan mereka melihatnya. (QS. Az-Zariyat ayat 44)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Lalu mereka berlaku angkuh dan ingkar terhadap perintah Tuhannya. Mereka bahkan menyembelih unta betina mukjizat Nabi Saleh. Akibat kedurhakaan ini maka mereka disambar oleh petir yang datang dari arah awan hitam. Mereka binasa karenanya, sedang mereka saat itu melihatnya sendiri saat azab itu menimpa.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Dalam ayat ini Allah swt menerangkan kisah kaum Samud yang berisi nasihat bagi yang sadar dan yang memikirkan tandatanda kenyataan adanya Tuhan. Yaitu ketika Nabi Saleh mengatakan kepada mereka supaya bersenang-senang di rumah mereka sampai datang azab Tuhan. Ayat lain yang bersamaan maksudnya, Allah berfirman: Bersukarialah kamu semua di rumahmu selama tiga hari. Itu adalah janji yang tidak dapat didustakan. (Hud/11: 65)
Setelah melalui tiga hari yang dijanjikan, Allah membinasakan mereka dengan azab yang berupa petir sebagaimana firman Allah berikut:
Dan adapun kaum Samud, mereka telah Kami beri petunjuk tetapi mereka lebih menyukai kebutaan (kesesatan) daripada petunjuk itu, maka mereka disambar petir sebagai azab yang menghinakan disebabkan apa yang telah mereka kerjakan. (Fussilat/41: 17) Kemudian setelah itu diturunkan kepada mereka azab yang tidak akan bisa mereka tolak. Akan tetapi mereka mengatakan bahwa semua itu hanyalah kabar bohong belaka, bahkan mereka berlaku sombong tanpa mengkhawatirkan akibat dari ancaman Tuhan tersebut. Maka selanjutnya Allah swt menurunkan petir dari langit menyambar mereka, dan menghapuskan mereka semuanya, mereka melihat dan mengalami kejadian itu. Bencana tersebut adalah balasan atas dosa mereka dan atas kejahilan yang mereka lakukan.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Maka mereka berlaku angkuh) bersikap sombong (terhadap perintah Rabb mereka) yaitu mereka tidak mau mengerjakannya (lalu mereka disambar petir) yakni teriakan yang membinasakan mereka, hal ini terjadi setelah tiga hari sejak mereka menyembelih unta itu (sedangkan mereka melihatnya) karena azab itu terjadi di siang hari.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Firman Allah Swt.:

Dan pada (kisah) kaum Samud ketika dikatakan kepada mereka, "Bersenang-senanglah kamu sampai suatu waktu.” (Adz-Dzariyat: 43)

Ibnu Jarir mengatakan bahwa makna yang dimaksud ialah sampai waktu habisnya ajal kalian. Makna lahiriah ayat ini semakna dengan apa yang disebutkan di dalam firman-Nya:

Dan adapun kaum Samud, maka mereka telah Kami beri petunjuk, tetapi mereka lebih menyukai buta (kesesatan) dari petunjuk itu, maka mereka disambar petir azab yang menghinakan. (Fushshilat: 17)

Hal yang senada disebutkan dalam surat ini melalui firman-Nya:

Dan pada (kisah) kaum Samud ketika dikatakan kepada mereka.”Bersenang-senanglah kamu sampai suatu waktu.” Maka mereka berlaku angkuh terhadap perintah Tuhannya, lalu mereka disambar petir, sedangkan mereka melihatnya. (Adz-Dzariyat: 43-44)

Demikian itu karena mereka menunggu-nunggu azab tersebut selama tiga hari, tetapi ternyata azab tersebut datang kepada mereka pada pagi hari yang keempatnya.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Dan dalam kisah kaum Tsamûd juga terdapat tanda kekuasaan Allah. Yaitu ketika dikatakan kepada mereka, "Bersenang-senanglah di negeri kalian sampai waktu yang ditentukan." Mereka enggan dan berlaku angkuh, tidak memenuhi perintah Tuhan. Maka mereka disambar petir sampai binasa. Mereka menyaksikan sendiri peristiwa itu terjadi pada mereka.