Skip to content

Al-Qur'an Surat Az-Zariyat Ayat 16

Az-Zariyat Ayat ke-16 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

اٰخِذِيْنَ مَآ اٰتٰىهُمْ رَبُّهُمْ ۗ اِنَّهُمْ كَانُوْا قَبْلَ ذٰلِكَ مُحْسِنِيْنَۗ ( الذّٰريٰت : ١٦)

ākhidhīna
ءَاخِذِينَ
Taking
mereka mengambil
مَآ
what
apa yang
ātāhum
ءَاتَىٰهُمْ
their Lord has given them
memberikan pada mereka
rabbuhum
رَبُّهُمْۚ
their Lord has given them
Tuhan mereka
innahum
إِنَّهُمْ
Indeed, they
sesungguhnya mereka
kānū
كَانُوا۟
were
adalah mereka
qabla
قَبْلَ
before
sebelum
dhālika
ذَٰلِكَ
that
demikian itu
muḥ'sinīna
مُحْسِنِينَ
good-doers
orang-orang yang berbuat baik

Transliterasi Latin:

ākhiżīna mā ātāhum rabbuhum, innahum kānụ qabla żālika muḥsinīn (QS. 51:16)

English Sahih:

Accepting what their Lord has given them. Indeed, they were before that doers of good. (QS. [51]Adh-Dhariyat verse 16)

Arti / Terjemahan:

Sambil menerima segala pemberian Rabb mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat kebaikan. (QS. Az-Zariyat ayat 16)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Mereka sangat menikmati ganjaran ini dan mengambil apa yang diberikan Tuhan kepada mereka. Orang-orang yang bertakwa itu mendapat anugerah yang membahagiakan ini karena sesungguhnya mereka sebelum itu, yakni saat kehidupannya di dunia adalah orang-orang yang selalu tekun beribadah dan berbuat baik kepada sesama dengan tujuan untuk mendapatkan rida-Nya.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Ayat ini menjelaskan bahwa sesungguhnya orang-orang yang bertakwa, yang menjalankan segala perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya berada di dalam taman-taman surga yang mengalir di bawahnya air yang jernih dan murni, sangat menyenangkan, sangat nyaman, di luar perkiraan dan bayangan yang tergores dalam hati dan terpandang oleh mata; terlebih-lebih karena mereka tetap abadi di dalamnya, tidak akan keluar lagi, tetap berada dalam keridaan Allah Yang Maha Penyayang lagi Maha Pengasih. Pahala yang demikian itu ada kaitannya dengan amal perbuatan mereka ketika di dunia yaitu mereka mengambil segala pemberian yang dianugerahkan oleh Tuhan kepada mereka itu, karena sesungguhnya mereka ketika berada di dunia selalu mengerjakan amal kebajikan, baik terhadap Allah maupun terhadap sesama manusia dengan tujuan semata-mata untuk mencapai keridaan-Nya. (

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Sambil mengambil) menjadi Hal dari Dhamir yang terkandung di dalam Khabarnya Inna (apa yang didatangkan kepada mereka) apa yang diberikan kepada mereka (oleh Rabb mereka) yaitu berupa pahala-pahala. (Sesungguhnya mereka sebelum itu) sebelum mereka masuk surga (adalah orang-orang yang berbuat baik) di dunia.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Firman Allah Swt.:

sambil mengambil apa yang diberikan kepada mereka oleh Tuhan mereka. (Adz-Dzariyat: 16)

Ibnu Jarir mengatakan bahwa makna yang dimaksud ialah mereka mengamalkan fardu-fardu yang telah ditetapkan oleh Allah Swt. atas diri mereka.

Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat baik. (Adz-Dzariyat: 16)

Yakni sebelum diperintahkan untuk mengerjakan amal-amal fardu, mereka adalah orang-orang yang berbuat baik dalam amal perbuatannya.

Kemudian Ibnu Jarir meriwayatkan dari Ibnu Humaid, telah menceritakan kepada kami Mahran, dari Sufyan, dari Abu Umar, dari Muslim Al-Batin, dari ibnu Abbas r.a. sehubungan dengan makna firman-Nya: sambil mengambil apa yang diberikan kepada mereka oleh Tuhan mereka. (Adz-Dzariyat: 16) Yakni amal-amal fardu yang telah diwajibkan atas mereka oleh Tuhan mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat baik. (Adz-Dzariyat: 16) Maksudnya, sebelum ada amal-amal fardu itu mereka juga telah beramal baik. Tetapi sanad riwayat ini tidak sahih sampai kepada Ibnu Abbas.

Usman ibnu Abu Syaibah telah meriwayatkan dari Mu'awiyah ibnu Hisyam, dari Sufyan, dari Abu Umar Al-Bazzar, dari Muslim Al-Batin, dari Sa'id ibnu Jubair, dari Ibnu Abbas r.a., lalu disebutkan hal yang semisal.

Dan tafsir yang dikemukakan oleh Ibnu Jarir masih perlu diteliti kembali, mengingat firman Allah Swt., "Akhizina" merupakan kata keterangan keadaan dari firman-Nya:

berada di dalam taman-taman (surga) dan di mata air-mata air. (Adz-Dzariyat: 15)

Maka orang-orang yang bertakwa, di dalam surganya mereka menerima pemberian dari Tuhan mereka berupa kenikmatan dan kegembiraan serta kesenangan.

Dan firman Allah Swt.:

Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat baik. (Adz-Dzariyat: 16)

Makna ayat ini senada dengan apa yang disebutkan oleh firman-Nya:

(kepada mereka dikatakan), "Makan dan minumlah dengan sedap disebabkan amal yang telah kamu kerjakan pada hari-hari yang telah lalu.” (Al-Haqqah: 24)

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

sambil menerima pahala dan kemuliaan yang diberikan oleh Tuhan kepada mereka. Sebelum itu, ketika di dunia, mereka itu adalah orang-orang yang baik dalam melaksanakan apa yang diminta dari mereka.