Al-Qur'an Surat Qaf Ayat 42
Qaf Ayat ke-42 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
يَوْمَ يَسْمَعُوْنَ الصَّيْحَةَ بِالْحَقِّ ۗذٰلِكَ يَوْمُ الْخُرُوْجِ ( ق : ٤٢)
- yawma
- يَوْمَ
- (The) Day
- pada hari
- yasmaʿūna
- يَسْمَعُونَ
- they will hear
- mereka mendengar
- l-ṣayḥata
- ٱلصَّيْحَةَ
- the Blast
- suara teriakan
- bil-ḥaqi
- بِٱلْحَقِّۚ
- in truth
- dengan sebenarnya
- dhālika
- ذَٰلِكَ
- That
- demikian itu
- yawmu
- يَوْمُ
- (is the) Day
- hari
- l-khurūji
- ٱلْخُرُوجِ
- (of) coming forth
- keluar
Transliterasi Latin:
Yauma yasma'ụnaṣ-ṣaiḥata bil-ḥaqq, żālika yaumul-khurụj(QS. 50:42)
English Sahih:
The Day they will hear the blast [of the Horn] in truth. That is the Day of Emergence [from the graves]. (QS. [50]Qaf verse 42)
Arti / Terjemahan:
(Yaitu) pada hari mereka mendengar teriakan dengan sebenar-benarnya itulah hari ke luar (dari kubur). (QS. Qaf ayat 42)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Yaitu pada hari ketika mereka mendengar suara dahsyat dengan sebe-narnya. Itulah hari keluar dari kubur.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Ayat ini menerangkan bahwa pada hari mereka mendengar suara dahsyat yang kedua kalinya, itulah hari mereka keluar dari kuburnya. Menurut kajian ilmiah, alam semesta dimulai oleh suatu ledakan hebat dan dikenal dengan nama Big Bang. Mulai dari sini, alam kemudian berkembang meluas sampai kini. Para peneliti mengatakan, apabila perluasan alam semesta telah berkembang sampai pada tingkat tertentu dan berhenti, maka alam semesta akan hancur. Salah satu penyebab berhentinya perluasan adalah tidak bekerjanya gaya tarik menarik antar benda langit karena jarak yang terlalu jauh satu sama lain. Dipercaya bahwa pengembangan alam semesta akan berakhir dengan peledakan dalam suhu yang amat tinggi. Kejadian ini diberi nama Big Crunch. Peledakan ini disusul oleh akhir dari semua bentuk kehidupan. Alam semesta akan menghilang. Semua benda alam yang dapat kita lihat, dan yang tidak dapat kita lihat karena sangat jauh dari bumi, akan menciut, sampai dengan hanya sebesar proton. Proses peledakan alam semesta menyebabkan timbulnya energi negatif, yang dapat menyebabkan kondisi alam menjadi tidak stabil, dan akhirnya hancur. Diduga bahwa akhir ini akan terjadi tidak dalam waktu "yang tidak terlalu lama" dari sekarang, mengingat saat ini kita sudah berada di pertengahan siklus umur alam semesta. Diperkirakan perluasan alam semesta akan berhenti pada saat luas alam semesta mencapai luas 50 juta kali dari apa yang ada saat ini. Atau dengan kata lain, sekitar 7,5 x 1017 tahun dari saat ini. Berdasarkan teori Big Crunch, maka kehancuran alam semesta dimulai dengan perlahan, dan secara bertahap akan semakin cepat, hingga akhirnya mencapai kecepatan yang sangat tinggi. Pada akhir proses, maka alam semesta akan mengalami suatu tekanan dan suhu yang tidak terhingga, dan akan berada dalam ukuran yang sangat kecil. Teori yang muncul dalam konsep ini ternyata hampir mirip dengan penjelasan Al-Qur'an.
Pada hari Kami melipat langit bagaikan melipat lembaran bukubuku. Sebagaimana Kami telah memulai penciptaan Kami yang pertama Kami akan mengulanginya. Suatu janji atas diri Kami sesungguhnya Kamilah yang akan melaksanakannya. (al-Anbiya'/21: 104)
Dan mereka tidak mengagungkan Allah dengan pengagungan yang semestinya, padahal bumi seluruhnya dalam genggaman-Nya pada hari Kiamat, dan langit terlipat dengan tangan kanan-Nya. Mahasuci dan Mahatinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan. (az-Zumar/39: 67)
Setelah peledakan, dan alam semesta akan menjadi hanya sebesar proton, apa yang akan terjadi? Siapa yang tahu? Alam Semesta akan terus berputar pada siklus Big Bang dan Big Crunch sepanjang masa? Atau, Big Crunch akan menjadi akhir dari semuanya. Apabila suatu alam semesta yang baru akan terbentuk, maka alam ini tidak akan mempunyai kenangan terhadap alam semesta sebelumnya. Ia akan berkembang tanpa harus mengetahui dan bergantung pada apa tang terjadi sebelumnya.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Yaitu pada hari) menjadi Badal Isytimal dari lafal Yauma sebelumnya (mereka mendengar) maksudnya, ketika makhluk semuanya mendengar (teriakan dengan sebenar-benarnya) untuk membangkitkan makhluk semuanya, yaitu tiupan yang kedua dari malaikat Israfil. Dan teriakan ini adakalanya sesudah seruan itu atau sebelumnya (itulah) yakni hari seruan yang semua makhluk mendengarnya (hari keluar) dari kubur. Dan yang menashabkan lafal Yauma Yunaadi keberadaannya diperkirakan; lengkapnya: Mereka mengetahui akibat dari kedustaan mereka itu, pada hari penyeru menyerukan.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Firman Allah Swt.:
(Yaitu) pada hari mereka mendengar teriakan dengan sebenar-benarnya. (Qaf: 42)
Yakni tiupan sangkakala yang benar-benar terjadi yang dahulunya mereka meragukan keberadaannya.
Itulah hari keluar (dari kubur). (Qaf: 42)
Maksudnya, dari kuburnya masing-masing.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Perhatikanlah berita tentang hari kiamat yang telah dikabarkan kepadamu, yaitu pada hari ketika malaikat penyeru memanggil orang yang dipanggilnya dari tempat yang dekat. Yaitu pada hari ketika mereka mendengar tiupan yang kedua dengan sebenar-benarnya, yaitu hari kebangkitan. Pada waktu itulah manusia dikeluarkan dari kuburnya.