Al-Qur'an Surat Qaf Ayat 36
Qaf Ayat ke-36 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
وَكَمْ اَهْلَكْنَا قَبْلَهُمْ مِّنْ قَرْنٍ هُمْ اَشَدُّ مِنْهُمْ بَطْشًا فَنَقَّبُوْا فِى الْبِلَادِۗ هَلْ مِنْ مَّحِيْصٍ ( ق : ٣٦)
- wakam
- وَكَمْ
- And how many
- dan berapa banyak
- ahlaknā
- أَهْلَكْنَا
- We destroyed
- Kami telah binasakan
- qablahum
- قَبْلَهُم
- before them
- sebelum mereka
- min
- مِّن
- of
- dari
- qarnin
- قَرْنٍ
- a generation
- ummat-ummat
- hum
- هُمْ
- they
- mereka
- ashaddu
- أَشَدُّ
- (were) stronger
- lebih sangat
- min'hum
- مِنْهُم
- than them
- dari mereka
- baṭshan
- بَطْشًا
- (in) power
- kekuatan
- fanaqqabū
- فَنَقَّبُوا۟
- so they explored
- maka mereka keliling
- fī
- فِى
- throughout
- dalam beberapa
- l-bilādi
- ٱلْبِلَٰدِ
- the lands
- negeri
- hal
- هَلْ
- Is (there)
- apakah
- min
- مِن
- any
- dari
- maḥīṣin
- مَّحِيصٍ
- place of escape?
- tempat lari
Transliterasi Latin:
Wa kam ahlaknā qablahum ming qarnin hum asyaddu min-hum baṭsyan fa naqqabụ fil-bilād, hal mim maḥīṣ(QS. 50:36)
English Sahih:
And how many a generation before them did We destroy who were greater than them in [striking] power and had explored throughout the lands. Is there any place of escape? (QS. [50]Qaf verse 36)
Arti / Terjemahan:
Dan berapa banyaknya umat-umat yang telah Kami binasakan sebelum mereka yang mereka itu lebih besar kekuatannya daripada mereka ini, maka mereka (yang telah dibinasakan itu) telah pernah menjelajah di beberapa negeri. Adakah (mereka) mendapat tempat lari (dari kebinasaan)? (QS. Qaf ayat 36)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Setelah Allah memperingatkan orang-orang kafir dan menjelaskan siksaan yang akan menimpa mereka, pada ayat ini Allah memperingatkan mereka tentang datangnya azab yang dapat disegerakan kepada mereka di dunia, sebagaimana sunah Allah terhadap para pendusta. Ayat ini menyatakan Dan betapa banyak umat yang telah Kami binasakan sebelum mereka, seperti kaum ‘Ad, kaum Ëamùd dan lain-lain padahal mereka lebih hebat kekuatannya daripada mereka, kaum musyrik Mekah. Mereka pernah menjelajah di beberapa negeri untuk mencari rezeki. Adakah tempat pelarian dari kebinasaan bagi mereka? Sama sekali tidak. Mereka semuanya telah binasa akibat kekafiran mereka kepada Allah dan pembangkangan terhadap Rasul-Nya.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Allah menjelaskan bahwa banyak sekali di antara umat manusia sebelum Nabi Muhammad seperti kaum 'Ad, Samud, Tubba', dan lain-lain, tubuh dan kekuatan fisik mereka jauh lebih kuat dari manusia sekarang. Mereka telah menjelajahi beberapa negeri, melaksanakan berbagai usaha untuk mencari rezeki dan menumpuk kekayaan dengan segala macam kecerdikan, tetapi ternyata mereka tidak dapat menghindarkan diri dari azab Allah. Mereka semuanya telah binasa akibat kekufuran mereka kepada Allah dan pembangkangan terhadap seruan para rasul-Nya. Apakah mereka itu dapat lolos atau dapat menghindarkan diri dari kebinasaan itu? (
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Dan berapa banyaknya umat-umat yang telah Kami binasakan sebelum mereka) sebelum orang-orang kafir Quraisy Kami telah membinasakan banyak umat yang kafir (yang mereka itu lebih besar kekuatannya daripada mereka ini) maksudnya umat-umat dahulu itu jauh lebih kuat daripada mereka (maka mereka telah pernah menjelajah) telah mengembara (di beberapa negeri. Adakah mereka mendapat tempat lari) dari kematian; yang dimaksud adalah mereka yang telah dibinasakan atau lainnya. Maka ternyata mereka tidak dapat menemukan jalan untuk melarikan diri dari kematian.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Firman Allah Swt.:
Dan berapa banyaknya umat-umat yang telah Kami binasakan sebelum mereka, yang mereka itu lebih besar kekuatannya daripada mereka ini. (Qaf: 36)
Yakni sebelum orang-orang yang mendustakan itu, padahal mereka lebih banyak jumlahnya dan lebih kuat serta lebih berpengaruh dan telah meramaikan bumi ini dengan keramaian yang lebih banyak daripada apa yang telah dilakukan oleh mereka yang ada di masa Nabi Saw. Karena itulah disebutkan dalam firman berikutnya:
maka mereka (yang telah dibinasakan itu) telah pernah menjelajah di beberapa negeri. Adakah (mereka) mendapat tempat lari (dari kebinasaan)? (Qaf: 36)
Menurut Ibnu Abbas r.a., makna naqqabu ialah banyak melakukan pembangunan yang ditinggalkannya.
Mujahid mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: maka mereka (yang telah dibinasakan itu) telah pernah menjelajah di beberapa negeri. (Qaf: 36) bahwa makna yang dimaksud ialah menjelajahi bumi ini. Qatadah mengatakan bahwa mereka berjalan menjelajahi beberapa negeri untuk mencari rezeki, barang dagangan, dan mata pencaharian lebih banyak daripada apa yang telah dilakukan oleh kalian.
Dikatakan dalam bahasa Arab terhadap orang yang mengelilingi berbagai negeri dengan sebutan naqqabafil bilad, seperti yang dikatakan oleh Imru'ul Qais dalam salah satu bait syairnya:
Sesungguhnya aku telah menjelajahi semua negeri, hingga pada akhirnya aku merasa puas bila aku kembali (ke negeri asal).
Firman Allah Swt.:
Adakah (mereka) mendapat tempat lari (dari kebinasaan)? (Qaf:36)
Yakni apakah ada tempat melarikan diri bagi mereka dari keputusan dan takdir Allah, dan apakah semua yang mereka kumpulkan dapat memberi manfaat kepada diri mereka dan dapat menghindarkan azab Allah dari mereka bila azab Allah datang menimpa mereka, karena mereka telah
mendustakan rasul-rasul-Nya. Maka kalian pun sama, tiada jalan melarikan diri bagimu, tiada jalan keluar dan tiada tempat berlindung bagi kalian.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Berapa banyak umat-umat terdahulu, sebelum mereka, yang mendustakan telah Kami binasakan. Umat- umat tersebut lebih besar kekuatannya daripada mereka sehingga dapat menjelajahi berbagai negeri dan mengadakan penelitian dan pencarian. Tetapi apakah mereka mendapatkan tempat lari dari kebinasaan?