Skip to content

Al-Qur'an Surat Qaf Ayat 14

Qaf Ayat ke-14 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

وَّاَصْحٰبُ الْاَيْكَةِ وَقَوْمُ تُبَّعٍۗ كُلٌّ كَذَّبَ الرُّسُلَ فَحَقَّ وَعِيْدِ ( ق : ١٤)

wa-aṣḥābu
وَأَصْحَٰبُ
And (the) companions
dan penduduk
l-aykati
ٱلْأَيْكَةِ
(of) the wood
Aikah
waqawmu
وَقَوْمُ
and (the) people
dan kaum
tubbaʿin
تُبَّعٍۚ
(of) Tubba
Tubba'
kullun
كُلٌّ
All
semuanya
kadhaba
كَذَّبَ
denied
telah mendustakan
l-rusula
ٱلرُّسُلَ
the Messengers
rasul-rasul
faḥaqqa
فَحَقَّ
so was fulfilled
maka pasti/berhak
waʿīdi
وَعِيدِ
My Threat
diancamkan

Transliterasi Latin:

Wa aṣ-ḥābul-aikati wa qaumu tubba', kullung każżabar-rusula fa ḥaqqa wa'īd (QS. 50:14)

English Sahih:

And the companions of the thicket and the people of Tubba. All denied the messengers, so My threat was justly fulfilled. (QS. [50]Qaf verse 14)

Arti / Terjemahan:

Dan penduduk Aikah serta kaum Tubba' semuanya telah mendustakan rasul-rasul maka sudah semestinyalah mereka mendapat hukuman yang sudah diancamkan. (QS. Qaf ayat 14)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Dan (juga) penduduk Aikah, yaitu kaum Nabi Syu’aib, serta kaum Tubba‘, yaitu penduduk negeri Yaman, juga dibinasakan Allah. Semua-nya telah mendustakan rasul-rasul maka berlakulah ancaman-Ku atas mereka.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Allah memberikan peringatan kepada orang-orang kafir Mekah dengan azab yang pedih seperti yang pernah ditimpakan kepada umat-umat yang dahulu, yang mendustakan para rasul yang diutus Allah sebelum Muhammad saw. Mereka mendapat berbagai azab dan malapetaka. Kaum Nuh adalah umat yang pertama kali mendustakan nabi-Nya. Berdakwah selama 950 tahun tidak ada yang beriman kecuali delapan puluhan orang, akhirnya dibinasakan oleh Allah swt dengan banjir topan. Kaum Rass, kaumnya Nabi Syuaib mereka menyiksa dan membunuh nabi-Nya dalam sumur maka Allah menghancurkan mereka di sumur yang mereka mendirikan patung di sekelilingnya. Kaum Samud kaumnya Nabi Saleh dihancurkan dengan gempa. Kaum 'Ad kaumnya Nabi Hud dihancurkan dengan angin. Fir'aun ditenggelamkan Allah dalam laut. Kaum Lut yang melakukan sodomi, negerinya dibalikkan. Penduduk Aikah, kaumnya Nabi Syuaib, juga dibinasakan oleh Allah. Kaum Tubba' al-himyari dari Yaman juga dibinasakan oleh Allah. Mereka semua mendustakan para rasul, maka layaklah mereka dihancurkan sebagaimana yang diancamkan oleh Allah kepada mereka.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Dan penduduk Aikah) yakni penduduk Ghaidhah kaum Nabi Syuaib (serta kaum Tubba') Tubba' adalah nama raja di negeri Yaman; ia masuk Islam lalu menyeru kaumnya untuk masuk Islam, tetapi mereka mendustakannya (masing-masing) dari kaum-kaum yang telah disebutkan tadi (mendustakan rasul-rasul) sebagaimana yang dilakukan oleh kabilah Quraisy (maka sudah semestinya mereka mendapat ancaman-Ku) artinya sudah semestinya semuanya menerima azab-Ku, maka janganlah kamu susah dengan kekafiran orang-orang Quraisy terhadap dirimu.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Firman Allah Swt.:

dan penduduk Aikah. (Qaf: 14)

mereka adalah kaumnya Nabi Syu'aib a.s.

serta kaum Tubba'. (Qaf: 14)

Yaitu di negeri Yaman, yang kisahnya telah kami sebutkan di dalam surat Ad-Dukhan sehingga tidak perlu diulangi lagi.

semuanya telah mendustakan rasul-rasul. (Qaf: 14)

Yakni semua umat yang telah disebutkan di atas adalah generasi-generasi yang mendustakan rasul mereka masing-masing; dan barang siapa yang mendustakan seorang rasul, maka seakan-akan sama saja dengan mendustakan semua rasul, seperti yang disebutkan dalam firman-Nya:

Kaum Nuh telah mendustakan para rasul. (Asy-Syu'ara: 105)

Padahal sesungguhnya yang datang kepada mereka hanyalah seorang rasul. Tetapi seandainya datang semua rasul kepada mereka, maka mereka akan bersikap sama, yaitu mendustakan semuanya.

maka sudah semestinya mereka mendapat hukuman yang sudah diancamkan. (Qaf: 14)

Yakni sudah seharusnya mereka tertimpa apa yang telah diancamkan oleh Allah kepada mereka akibat kedustaan mereka, yaitu berupa azab dan pembalasan-Nya. Karena itu, berhati-hatilah orang-orang yang diajak bicara oleh ayat ini, janganlah mereka sampai tertimpa azab yang telah menimpa kaum-kaum terdahulu; sebab mereka sama dengan umat-umat terdahulu, yakni mendustakan rasul-rasul mereka.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Sebelum mereka, telah banyak umat yang mendustakan para rasul, seperti kaum Nabi Nûh, penduduk Rass, kaum Tsamûd, kaum 'Ad, Fir'aun, kaum Nabi Lûth, penduduk Aykah, dan kaum Tubba'. Mereka semua telah mendustakan para rasul yang diutus kepada mereka. Maka, mereka berhak mendapat siksa kehancuran yang Aku janjikan kepada mereka.