Skip to content

Al-Qur'an Surat Qaf Ayat 10

Qaf Ayat ke-10 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

وَالنَّخْلَ بٰسِقٰتٍ لَّهَا طَلْعٌ نَّضِيْدٌۙ ( ق : ١٠)

wal-nakhla
وَٱلنَّخْلَ
And the palms trees
dan pohon kurma
bāsiqātin
بَاسِقَٰتٍ
tall -
tinggi menjulang
lahā
لَّهَا
for it
baginya
ṭalʿun
طَلْعٌ
(are) layers
mayang
naḍīdun
نَّضِيدٌ
arranged
bersusun-susun

Transliterasi Latin:

Wan-nakhla bāsiqātil lahā ṭal'un naḍīd (QS. 50:10)

English Sahih:

And lofty palm trees having fruit arranged in layers – (QS. [50]Qaf verse 10)

Arti / Terjemahan:

Dan pohon kurma yang tinggi-tinggi yang mempunyai mayang yang bersusun-susun, (QS. Qaf ayat 10)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Dan Kami tumbuhkan pula pohon kurma yang tinggi-tinggi yang mempunyai mayang yang bersusun-susun karena banyak sekali buahnya.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Allah menumbuhkan pohon kurma yang tinggi-tinggi yang mempunyai mayang yang bersusun-susun sebagai rezeki bagi hambahamba-Nya. Dalam ayat ini Allah tidak menyebutkan bahwa rezeki itu bagi hamba-hamba-Nya yang suka mengingat Allah seperti diuraikan-Nya pada ayat ke delapan, sebab rezeki itu lebih umum. Seorang yang kembali mengingat Allah memakan rezeki itu sambil mensyukuri nikmat Allah, sedangkan yang lain memakannya seperti binatang saja, tidak ingat kepada pemberi nikmat tersebut. Allah menghidupkan bumi yang kering dan tandus setelah turun hujan dengan berbagai tanaman yang beraneka ragam. Dan seperti itu pula terjadinya kebangkitan pada hari Kiamat. Setiap petani yang selalu mengolah ladang dan sawahnya harus selalu ingat dan bersiap-siap untuk menghadapi hari kebangkitan dengan ketakwaan dan amal kebajikan. Surah Qaf ayat 9 s/d 11 merupakan suatu kesatuan yang menyatakan manfaat air. Banyaknya manfaat air dapat dirasakan langsung oleh manusia, mulai dari kebutuhan pokok sebagai air minum, memasak, mencuci, pertanian, pemanfatannya untuk industri dan pengolahan bahan-bahan, sampai pada sarana transportasi. Pada ayat tersebut di atas dinyatakan bahwa dengan kehendak Allah lah air turun ke permukaan bumi dalam bentuk hujan. Contoh manfaat ditekankan pada peran air pada pertumbuhan tanaman. Semua tumbuhan, termasuk sumber pangan manusia, baik tumbuhan rendah seperti biji-bijian (bisa dimasukkan ke dalamnya perdu, rerumputan, jamur, lumut, ganggang dan bahkan bakteri) maupun pohon-pohonan yang besar seperti halnya kurma, memerlukan air untuk pertumbuhannya. Ayat-ayat tersebut di atas seolah mengatakan bahwa melalui daur air, Allah memberikan rezeki bagi makhluk ciptaan-Nya. Hanya dengan keberadaan air, tanah akan dapat menjadi media tumbuh bagi tanaman di atasnya. Maka tanah yang tandus pun apabila diberikan air akan dapat ditumbuhi. Proses pertumbuhan tanaman pada tanah tandus yang mendapatkan air sering dipakai untuk menggambarkan kejadian kebangkitan manusia di alam akhirat (lihat: Yunus/10: 24, Fussilat/41: 39, az-Zukhruf/43: 11)

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Dan pohon-pohon kurma yang tinggi-tinggi) lafal Baasiqaatin ini berkedudukan menjadi Hal bagi lafal yang diperkirakan keberadaannya (yang mempunyai mayang yang bersusun-susun) yaitu sebagian di antaranya bertumpuk di atas sebagian yang lain.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Firman Allah Swt.:

dan pohon kurma yang tinggi-tinggi. (Qaf: 10)

Yaitu yang batangnya tinggi-tinggi.

Ibnu Abbas r.a., Mujahid, Ikrimah, Al-Hasan, Qatadah, As-Saddi, dan lain-lainnya mengatakan bahwa basiqat artinya tinggi-tinggi.

yang mempunyai mayang yang bersusun-susun. (Qaf: 10)

Yakni bertingkat-tingkat.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

dan pohon kurma yang tumbuh menjulang tinggi ke langit yang mempunyai mayang yang bersusun- susun karena banyaknya zat buah yang ada di dalamnya.